Thursday, September 21, 2017

√ Pengertian Rheostat Dan Jenis-Jenis Rheostat

Pengertian Rheostat dan jenis-jenis Rheostat – Rheostat ialah jenis resistor yang nilai resistansi sanggup diatur (Variable Resistor) dan biasanya dipakai untuk mengendalikan arus listrik (current) terutama pada rangkaian atau perangkat yang berarus listrik tinggi. Kaprikornus sanggup dikatakan bahwa Rheostat ialah Variable Resistor yang berfungsi untuk mengatur anutan arus listrik (current) pada suatu rangkaian elektronik ataupun listrik. Istilah “Rheostat” berasal dari bahasa Yunani yaitu “Rheos” dan “Statis” yang artinya ialah perangkat yang mengendalikan arus listrik (current). Istilah tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan Inggris yang berjulukan Sir Charles Wheatstone.


Dalam Struktur Rheostat, satu kaki terminalnya dihubungkan di belahan ujung jalur (track) dan satu terminalnya lagi dihubungkan pada Wiper (penyapu) atau Slider (penggeser) Rheostat yang sanggup bergerak. Pada ketika wiper atau slider bergerak dari satu ujung ke ujung lainnya, nilai resistansi juga akan berubah dari minimum (0) ke maksimum.


Rheostat pada umumnya mempunyai dua kaki terminal namun ada juga berkaki terminal tiga. Meskipun ada Rheostat yang berterminal tiga, pada penggunaannya dalam mengendalikan arus listrik (current), kita hanya memakai dua kaki rheostat dan satu kakinya lagi yang tak terpakai harus dihubungkan dengan kaki terminal Wiper atau slider-nya. Oleh sebab itu, sebuah Potensiometer yang umumnya berkaki terminal tiga juga sanggup dimodifikasi menjadi sebuah Rheostat. Hampir semua prosedur pada Potensiometer dipakai dalam pemodifikasian menjadi rheostat. Satu-satunya langkah untuk memodifikasikan potensiometer menjadi rheostat ialah dengan menggabungkan salah satu terminal potensiometer dengan terminal Wiper atau slider-nya.  Konstruksi tersebut akan  sanggup membantu mengurangi variasi nilai pada resistansinya dan memperkuat peletakannya pada PCB (tidak gampang goyang).

Baca juga : Pengertian dan Fungsi Potensiometer.


Rheostat yang dipakai untuk mengaliri arus listrik besar ini pada umumnya terbuat dari kawat yang mempunyai nilai resistansi tertentu yang digulungkan pada sebuah silinder tahan panas. Slider atau Wiper Rheostat berbentuk jari logam (metal finger) yang sanggup bergerak melintasi jalur (track) resistansi yang terbuat dari gulungan kawat beresistansi pada rheostat.


Dalam aplikasinya, Rheostat biasanya dipakai untuk mengendalikan perangkat yang berdaya tinggi menyerupai pengatur intensitas lampu, pengatur motor berkecepatan tinggi, pengatur suhu pada pemanas (heater) dan oven.


Simbol Rheostat dan Bagian-bagian utama Rheostat


 Rheostat ialah jenis resistor yang nilai resistansi sanggup diatur  √ Pengertian Rheostat dan jenis-jenis Rheostat


 


Jenis-jenis Rheostat


Rheostat sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu Rheostat Rotary, Rheostat Slide dan Rheostat Trimmer. Berikut ini ialah pembahasan singkat ketiga jenis rheostat yang dimaksud.


 Rheostat ialah jenis resistor yang nilai resistansi sanggup diatur  √ Pengertian Rheostat dan jenis-jenis Rheostat


1. Rheostat Rotary


Rheostat Rotary ialah Rheostat yang paling sering dipakai untuk mengatur daya listrik. Sebagian besar Rheostat jenis Rotari ini memakai konstruksi terbuka namun ada juga Rheostat Rotari dengan konstruksi tertutup. Rheostat dipasang secara paralel untuk mengatur tingkat dan rentang daya listrik. Nilai resistansinya diatur dengan cara memutar wiper-nya searah jarum jam ataupun sebaliknya.


2. Rheostat Slide


Rheostat Slide atau Rheostat Linear banyak dipakai pada laboratorium penelitan dan edukasi. Rheostat slide terbuat dari kawat beresisten yang digulungkan pada sebuah silinder yang di isolasi.  Rheostat Slide memakai Slider atau Penggeser untuk mengatur nilai resistansinya.


3. Rheostat Trimmer


Rheostat Trimmer ialah Rheostat yang berbentuk kecil dan biasanya dipasangkan pada PCB dan harus memakai obeng atau alat khusus untuk mengatur nilai resistansinya.


 


Perbedaan Rheostat dengan Potensiometer


Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang berarti pada fisik dan cara kerja rheostat dengan potensiometer. Potensiometer yang mempunyai tiga kaki terminal biasanya dipakai untuk mengatur tegangan (voltage) dengan memakai tiga keseluruhan tiga kaki terminalnya sedangkan rheostat dipakai untuk mengatur arus listrik (current) dengan hanya memakai dua terminalnya dan umumnya rheostat dipakai untuk mengatur arus listrik yang tinggi.



Sumber https://teknikelektronika.com/