Saturday, October 7, 2017

√ Klarifikasi Lengkap Ihwal Conditional Sentences Type 3 (If Dan Wish Bentuk Past)

Penjelasan Lengkap perihal Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past) – Kata if dan wish merupakan dua kata yang dipakai untuk menyatakan pengandaian. Kedua kata tersebut sanggup dipakai dalam bentuk kalimat Present maupun Past. Sebelumnya kita sudah membahas perihal klarifikasi if dan wish. Kali ini kita juga akan membahas kata if dan wish namun dalam bentuk Past. Berikut yakni klarifikasi lengkap perihal Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past).


1) Sebelum mempelajari bentuk Past dari if dan wish (Conditional Sentences Type 3), sebaiknya sobat – sobat perhatikan pola berikut!


Last month Vira was ill. Louis did not know this, so he did not go to see her. They met again after Vira got better. Louis said:

(Bulan kemudian Vira jatuh sakit. Louis tidak tahu akan hal ini, jadi ia tidak tiba untuk menjenguknya. Mereka bertemu kembali sehabis Vira sembuh. Louis berkata) :


If I had known that you were ill, I would have gone to see you.

(Jika saya tahu kau sakit, saya akan sudah pergi untuk menjengukmu)


Keterangan:


Situasi yang gotong royong yakni bahwa Louis tidak tahu bahwa Vira jatuh sakit. Makara Louis berkata If I had known … Conditional Sentences Type 3 dipakai untuk menyatalan sesuatu yang harusnya dilakukan atau tidak dilakukan di masa lalu. Berikut yakni rumus Conditional Sentences Type 3.


Rumus Conditional Sentences Type 3:


If + Subject + had + Verb 3 + Complement (pelengkap) , Subject + would + have + Verb 3 + Complement (Pelengkap)


Contoh Kalimat:


• If I had seen you when you passed me in the street, I would have said hello.

(Jika saya bertemu denganmu dikala kau lewat di jalan, saya akan sudah bilang halo)

Arti:

I did not see you, so I did not say hello.

(Saya tidak bertemu denganmu, jadi saya tidak bilang hello)


• I would have gone out if I had not been so tired.

(Saya akan sudah pergi keluar jikalau saya tidak merasa sangat lelah)

Arti:

I did not go out because I was too tired.

(Saya tidak pergi keluar sebab saya sangat lelah)


• If he had been looking where he was going, he would not have walked into the wall.

(Jika ia melihat kemana ia pergi, ia tidak akan sudah menabrak dinding)

Arti:

He was not looking where he was going, so he walked into the wall.

(Dia tidak melihat kemana ia pergi, jadi ia menabrak dinding)




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


2) Jangan gunakan kata would (have) bersamaan dengan if dalam satu klausa. Perhatikan pola berikut ini.


If I had seen that girl at the cafe last night, I would have asked what her name was.

(Jika saya bertemu dengan wanita tersebut di bar kemarin malam, saya akan sudah bertanya siapa namanya)

– (bukan ‘If I would have asked’)


3) Kedua kata would dan had sanggup disingkat menjadi ‘d. Perhatikan pola berikut ini.


If I’d seen (= had seen) you when you passed me in the street, I’d have said (= would have said) hello.

(Jika saya bertemu denganmu dikala kau lewat di jalan, saya akan sudah bilang halo)


4) Conditional Sentences Type 3 ini juga sanggup dipakai dengan kata wish untuk menggantikan kata if yang berarti meratapi sesuatu yang terjadi atau yang tidak terjadi di masa lalu. Perhatikan pola berikut ini.


• I wish I had known that Jane was ill, I would have gone to see her.

(Saya harap saya tahu bahwa Jane sakit, saya akan sudah pergi untuk menjenguknya)

Arti:

I did not know that Jane was ill.

(Saya tidak tahu bahwa Jane sakit)


• I feel sick. I wish I had not eaten so much.

(Saya merasa sakit. Saya harap saya tidak makan terlalu banyak)

Arti:

I ate too much.

(Saya makan terlalu banyak)


• Do you wish you had studied science instead of languages?

(Apakah kau berharap kau mencar ilmu ipa bukan bahasa?)

Arti:

You did not study science.

(Kamu tidak mencar ilmu ipa)


• The weather was awful. I wish it had been warmer.

(Cuacanya buruk. Saya harap cuacanya menjadi lebih hangat)

Arti:

The weather was not warm.

(Cuacanya tidak hangat)


5) Kata would have tidak sanggup dipakai sehabis kata wish. Perhatikan pola berikut ini.


The weather was awful. I wish it had been warmer. (bukan ‘it would have been warmer’)

(Cuacanya buruk. Saya harap cuacanya menjadi lebih hangat)


6) Kata would have (done) yakni bentuk lampau (Past) dari would (do). Perhatikan pola berikut ini.


• If I had gone to the birthday party last evening, I would be tired now.

(Jika saya pergi ke pesta ulang tahun kemarin sore, saya akan merasa lelah sekarang)

– I am not tired now. (Saya tidak merasa lelah sekarang)


• If I had gone to the birthday party last evening, I would have seen Anna.

(Jika saya pergi ke pesta ulang tahun kemarin sore, saya akan telah bertemu Anna)

– I did not see Anna. (Saya tidak melihat Anna)


Demikianlah klarifikasi lengkap perihal Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past). Semoga klarifikasi tersebut bermanfaat bagi sobat – teman. Terima kasih.



Sumber https://ruangseni.com