Hari ini entah apa yang sedang aku fikirkan yang terperinci kejadiannya memang sangat cepat sekali, jika kata orang US sanya "in a blink of an eye" kaki kanan aku tersiram oleh air panas (serius panas). Bagi kau yang sudah pernah tersiram air panas niscaya tau rasa sakitnya ibarat apa, bagi yang belum mending jangan deh.
Nothing new, setiap pagi memang acara aku mandi dulu sebelum berangkat ke kawasan kerja, but today definitely not the best day untuk mandi kali ya. Udara Tasikmalaya yang hambar sedari dulu memaksa aku untuk mandi dengan air hangat, terus terang saja tubuh aku sangat lemah jika dihadapkan dengan yang dingin-dingin, makannya setiap kali mandi pagi ibarat wajib hukumnya untuk memakai air hangat, dan kebiasaan aku ini kesudahannya menawarkan satu shock therapy gres buat saya, ya seumur-umur gres kali ini aku tersiram air panas dan tidak tanggung-tanggung effectnya sangat ketara dan sangat terasa, sebagian paha aku merah-merah ibarat lika bakar dan ada yang hingga melepuh dan menggelembung (seperti bentol berisi air) dan betis aku kulitnya mengelupas seketika (dengan lebar kurleb 5cm), lihat nya pun aku tidak tega ngilu-ngilu gimana gitu.
Nah alasannya ini kejadian pertama (dan semoga yang terakhir, amin) aku pribadi tidak tahu santunan pertama untuk kesiram air panas itu apa dan kesudahannya kaki aku dioles dengan pasta gigi (odol) hingga kaki aku jadi putih, nah sesudah istri searching ternyata katanya jangan dioles dengan sembarangan zat (termasuk odol) tapi lebih baik disiram atau direndam dengan air dingin, eksklusif saja istri aku menyalakan kran dan mengarahkan selang air ke kaki aku dan mulai menyiram bab yang tersiram air panas sementara aku menahan rasa sakit yang menggigit-gigit, olesan odol pun perlahan dibersihkan.
Setelahnya aku memutuskan untuk pergi ke dokter alasannya aku tidak tahu penanganan selanjutanya ibarat apa, sempat aku ingin mengoleskan betadine pada luka yang terbuka tapi aku tahan harapan itu dan menentukan untuk ke dokter terlebih dahulu, alasannya aku ga mau pakai motor (bingung juga kan gimana caranya naik motor dengan kondisi ibarat ini, ngilu lagi pas membayangkannya juga) maka istri aku order GO CAR (untung di tasik udah ada go car), dan sesampainya di klinik dokter menyelidiki aku (standar saja di cek nya, cek tekanan darah, cek denyut jantung, udah), dan menyarankan untuk membeli salep berjulukan BIOPLACENTON (karena di klinik tidak tersedia) yang nantinya salep ini dioleskan ke seluruh bab yang tersiram air panas dan juga dokter menawarkan beberapa obat ibarat antibiotik dll, dokter juga menyarankan semoga luka tetap kering dan jangan terkena air, luka yang terbuka jangan ditutup perban.
Semoga luka-luka ini cepat sembuh dan aku dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Sekian mengembangkan pengalaman kali ini, semoga ada hal positif yang dapat kau ambil.
Sumber http://farihinmuhamad.blogspot.comNothing new, setiap pagi memang acara aku mandi dulu sebelum berangkat ke kawasan kerja, but today definitely not the best day untuk mandi kali ya. Udara Tasikmalaya yang hambar sedari dulu memaksa aku untuk mandi dengan air hangat, terus terang saja tubuh aku sangat lemah jika dihadapkan dengan yang dingin-dingin, makannya setiap kali mandi pagi ibarat wajib hukumnya untuk memakai air hangat, dan kebiasaan aku ini kesudahannya menawarkan satu shock therapy gres buat saya, ya seumur-umur gres kali ini aku tersiram air panas dan tidak tanggung-tanggung effectnya sangat ketara dan sangat terasa, sebagian paha aku merah-merah ibarat lika bakar dan ada yang hingga melepuh dan menggelembung (seperti bentol berisi air) dan betis aku kulitnya mengelupas seketika (dengan lebar kurleb 5cm), lihat nya pun aku tidak tega ngilu-ngilu gimana gitu.
Nah alasannya ini kejadian pertama (dan semoga yang terakhir, amin) aku pribadi tidak tahu santunan pertama untuk kesiram air panas itu apa dan kesudahannya kaki aku dioles dengan pasta gigi (odol) hingga kaki aku jadi putih, nah sesudah istri searching ternyata katanya jangan dioles dengan sembarangan zat (termasuk odol) tapi lebih baik disiram atau direndam dengan air dingin, eksklusif saja istri aku menyalakan kran dan mengarahkan selang air ke kaki aku dan mulai menyiram bab yang tersiram air panas sementara aku menahan rasa sakit yang menggigit-gigit, olesan odol pun perlahan dibersihkan.
Setelahnya aku memutuskan untuk pergi ke dokter alasannya aku tidak tahu penanganan selanjutanya ibarat apa, sempat aku ingin mengoleskan betadine pada luka yang terbuka tapi aku tahan harapan itu dan menentukan untuk ke dokter terlebih dahulu, alasannya aku ga mau pakai motor (bingung juga kan gimana caranya naik motor dengan kondisi ibarat ini, ngilu lagi pas membayangkannya juga) maka istri aku order GO CAR (untung di tasik udah ada go car), dan sesampainya di klinik dokter menyelidiki aku (standar saja di cek nya, cek tekanan darah, cek denyut jantung, udah), dan menyarankan untuk membeli salep berjulukan BIOPLACENTON (karena di klinik tidak tersedia) yang nantinya salep ini dioleskan ke seluruh bab yang tersiram air panas dan juga dokter menawarkan beberapa obat ibarat antibiotik dll, dokter juga menyarankan semoga luka tetap kering dan jangan terkena air, luka yang terbuka jangan ditutup perban.
Semoga luka-luka ini cepat sembuh dan aku dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Sekian mengembangkan pengalaman kali ini, semoga ada hal positif yang dapat kau ambil.