Saturday, October 7, 2017

√ Pengertian Diac Dan Cara Kerjanya

Pengertian DIAC dan Cara Kerjanya – Diode Alternating Current atau sering disingkat dengan DIAC ialah komponen aktif Elektronika yang mempunyai dua terminal dan sanggup menghantarkan arus listrik dari kedua arah jikalau tegangan melampui batas breakover-nya. DIAC merupakan anggota dari keluarga Thyristor, namun berbeda dengan Thyristor pada umumnya yang hanya menghantarkan arus listrik dari satu arah, DIAC mempunyai fungsi yang sanggup menghantarkan arus listrik dari kedua arahnya atau biasanya disebut juga dengan “Bidirectional Thyristor”.

DIAC biasanya dipakai sebagai Pembantu untuk memicu TRIAC dalam rangkaian AC Switch, DIAC juga sering dipakai dalam banyak sekali rangkaian ibarat rangkaian lampu dimmer (peredup) dan rangkaian starter untuk lampu neon (florescent lamps).

Baca juga : Pengertian TRIAC dan Aplikasinya.


Struktur Dasar dan Simbol DIAC


Ditinjau dari segi strukturnya, DIAC terdiri dari 3 lapis semikonduktor yang hampir ibarat dengan sebuah Transistor PNP. Berbeda dengan Transistor PNP yang lapisan N-nya dibentuk dengan tipis semoga elektron gampang melewati lapisan N ini, Lapisan N pada DIAC dibentuk cukup tebal semoga elektron lebih sulit untuk menembusnya terkecuali tegangan yang diberikan ke DIAC tersebut melebihi batas Breakover (VBO) yang ditentukannya. Dengan memperlihatkan tegangan yang melebihi batas Breakovernya, DIAC akan sanggup dengan gampang menghantarkan arus listrik dari arah yang bersangkutan. Kedua Terminal DIAC biasanya dilambangkan dengan A1 (Anoda 1) dan A2 (Anoda 2) atau MT1 (Main Terminal 1) dan MT2 (Main Terminal 2).


Gambar dan Struktur dasar DIAC serta simbolnya sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.


urrent atau sering disingkat dengan DIAC ialah komponen aktif Elektronika yang mempunyai d √ Pengertian DIAC dan Cara Kerjanya


Cara Kerja DIAC


Seperti yang disebutkan, DIAC merupakan komponen yang sanggup menghantarkan arus listrik dari dua arah jikalau diberikan tegangan yang melebih batas Breakovernya. Pada prinsipnya, DIAC mempunyai cara kerja yang ibarat dengan dua Dioda yang dipasang paralel berlawanan ibarat gambar Rangkaian Ekuivalen diatas.


Apabila tegangan yang mempunyai polaritas diberikan ke DIAC, dioda yang disebelah kiri akan menghantarkan arus listrik jikalau tegangan kasatmata yang diberikan melebihi tegangan breakover DIAC. Sebaliknya, apabila DIAC diberikan tegangan kasatmata yang melebih tegangan breakover DIAC dari arah yang berlawanan, maka dioda sebelah kanan akan menghantarkan arus listrik.


Setelah DIAC dijadikan ke kondisi “ON” dengan memakai tegangan kasatmata ataupun negatif, DIAC akan terus menghantarkan arus listrik hingga tegangannya dikurangi hingga 0 (Nol) atau relasi pinjaman listrik diputuskan.



Sumber https://teknikelektronika.com/