Melihat meteor yang melintasi langit memang pemandangan yang cukup spektakuler. Jaman dahulu sebelum ilmu pengetahuan semaju sekarang, banyak spekulasi ihwal penyebab meteor jatuh ke Bumi. Mulai dari hal-hal mistis yang menyampaikan bahwa hal tersebut yaitu mengambarkan ancaman atau juga sebagai sarana memohon keinginan. Tentunya semua hal tersebut dibantah oleh ilmu pengetahuan dan diketahui bahwa meteor hanyalah sebuah fenomena alam.
Namun tentunya masih merupakan hal yang menarik untuk dibahas, bagaimana sebuah benda langit, dalam hal ini sebuah meteor sanggup masuk ke atmosfer Bumi atau bahkan jatuh ke tanah dan menjadi meteorit? Ada beberapa penyebabnya yang akan kita bahas.
Bumi Melewati Awan Debu Kosmik
Seperti yang kita tahu, Bumi dan tata surya kita selalu bergerak. Kadang kala dalam perjalanannya mengarungi ruang angkasa, Bumi berpapasan dengan sebuah awan bubuk kosmik. Nah, awan bubuk kosmik ini sanggup jadi merupakan jawaban gesekan sebuah asteroid, partikel dari sebuah komet (seperti pada hujan meteor), atau sisa-sisa pembentukan sebuah bintang atau planet. Awan bubuk ini sanggup berjalan hingga jutaan kilometer hingga kesannya bertemu dengan orbit Bumi.
Asteroid yang Melewati Orbit Bumi
Kadang ada juga sebuah benda langit random yang tiba secara tiba-tiba, masuk ke lapisan atmosfer Bumi. Benda langit ini tidak berasal dari sebuah hujan meteor tertentu atau siklus komet tertentu yang biasanya sanggup diamati dan mempunyai siklus yang rutin. Benda langit atau meteor semacam ini disebut dengan sporadic meteor. Jadi bukan Bumi yang menghampiri awan bubuk atau asteroid, tapi asteroidnya yang kebetulan berpapasan dengan orbit Bumi.
Jadi secara garis besar sanggup dijelaskan jikalau ada sebuah benda langit (asteroid, meteor, awan debu, dan lainnya) yang bergerak cukup bersahabat dengan orbit Bumi, maka ada kemungkinan benda langit tersebut sanggup memasuki atmosfer Bumi.
Berapa Banyak Meteor yang Berpotensi Jatuh Ke Bumi?
Ada cukup banyak meteor yang mendekati atau berada bersahabat dengan orbit Bumi, namun tidak perlu khawatir alasannya yaitu sudah ada aktivitas pengawasan khusus dari NASA berjulukan Sentry. Sentry mengawasi aneka macam objek langit yang bersahabat dengan Bumi atau berpotensi jatuh ke Bumi. Hingga ketika ini belum ditemukan ancaman yang serius untuk planet Bumi. Perlu diketahui bahwa kadang sporadic meteor tidak sanggup di deteksi dengan cepat alasannya yaitu kedatangannya yang tiba-tiba.
Namun sebagian besar meteor yang jatuh ke Bumi akan terbakar hangus di atmosfer sebelum hingga menyentuh tanah, alasannya yaitu itu resiko bahayanya tidak terlalu besar.
Beberapa Kejadian Meteor Hampir Jatuh ke Bumi
Tahun ini, tepatnya pada bulan April lalu, sebuah asteroid berjulukan 2018 GE3, berukuran sebesar lapangan bola melintasi Bumi pada setengah jarak bulan atau sekitar 150,000 km. Memang tampak jauh, tapi berdasarkan ukuran astronomi jarak tersebut cukup dekat. Memang tidak hingga masuk atmosfer Bumi namun cukup menciptakan ilmuwan waspada. Ada juga asteroid berjulukan 2018 CB, yang sangat bersahabat dengan Bumi, kira-kira 63,000 km dari Bumi. Namun sekali lagi tidak hingga menimbulkan bahaya.
Tahun 2013 yaitu sebuah kejadian sporadic meteor tepatnya di Chelyabinsk, Rusia. Sebuah meteor hancur di udara menjadi bagian-bagian kecil dan sempat menghancurkan beberapa gedung dan kemudahan umum. Tidak ada korban jiwa tapi cukup banyak korban luka yang harus menerima pemberian medis.
Kesimpulan Penyebab Jatuhnya Meteor
Hujan meteor yaitu jatuhnya meteor yang berasal dari material kosmik, ibarat bubuk sisa komet yang rutin melintasi sistem tata surya dalam periode waktu tertentu. Walaupun ukurannya beragam, namun jarang yang hingga menyebabkan.
Jadi sanggup disimpulkan penyebab meteor jatuh dikarenakan oleh mendekatnya benda langit ke orbit Bumi, atau juga alasannya yaitu Bumi berpapasan dengan orbit benda langit tersebut. Meskipun tidak selalu sanggup terdeteksi, sebagian besar meteor yang jatuh ke Bumi tidak membahayakan. Berikut ini video yang menjelaskan beberapa kejadian jatuhnya meteor ke bumi:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com