Di tengah ramainya peredaran smartphone yang ada ketika ini, kita patut waspada terhadap pedagang-pedagang badung yang dengan sengaja mengedarkan perangkat palsu alias KW. Ya, larisnya penjualan smartphone terkenal nampaknya menciptakan para produsen hape KW tergiur untuk “mencuri” laba dari kepopuleran merk-merk tertentu. Biasanya memang brand yang dipalsukan ialah brand yang mempunyai nilai gengsi tinggi atau brand yang sangat laku di pasaran ibarat contohnya Samsung, ASUS, Xiaomi sampai Apple dengan iPhone nya.

Memang, sering kali penjual sudah mengakui dari awal bahwa perangkat yang dijualnya itu merupakan barang KW alias tiruan (biasanya mereka menyebutnya sebagai King Copy, Super Copy atau semacamnya). Namun tidak jarang pula mereka hanya mengakui bahwa perangkatnya merupakan barang orisinil namun masuk melalui jalur tidak resmi alias BM (Black Market). Ini tentu saja sudah menipu konsumen! Apalagi kini sudah sering kali konsumen yang lebih menentukan untuk membeli hape bekas, yang mana terkadang sang penjual tidak menyebutkan bahwa perangkat yang dijualnya merupakan barang palsu alias tiruan.
BACA JUGA : Tips ketika membeli hape bekas
Nah untuk menghindari hal-hal ibarat itu, tentu kita harus jeli sebelum membeli perangkat khususnya perangkat bekas. Dan untuk pembelian perangkat baru, sebaiknya kau menciptakan perjanjian terlebih dahulu dengan sang penjual biar kau bisa meminta uangmu kembali bila ternyata perangkat yang dijualnya ialah palsu. Dan berikut ini mimin akan memperlihatkan beberapa cara yang bisa kau lakukan untuk mengecek apakah perangkat yang kau miliki orisinil atau palsu.
1. Cek dengan sample foto
Trik ini bisa kau coba dan bisa dipakai untuk aneka macam OS dan brand perangkat termasuk iOS dari Apple, Android ataupun BlackBerry. Pertama-tama bukalah aplikasi kamera dan ambil satu foto memakai perangkat tersebut. Jika sudah, silahkan transfer foto tersebut ke perangkat komputer atau laptop dengan kabel USB atau kau bisa gunakan aplikasi ShareIt untuk mempermudah proses transfer melalui WiFi.
Sekarang pada komputermu, carilah foto yang tadi kau ambil, kemudian klik kanan pada foto tersebut dan pilih properties. Disana akan muncul keterangan foto, kemudian klik tab Details ibarat pada gambar dibawah ini.

2. Menggunakan aplikasi benchmark
Jika cara pertama dianggap terlalu ribet, kau bisa coba untuk memanfaatkan aplikasi benchmark untuk mengecek apakah perangkat yang kau gunakan tersebut orisinil atau palsu dengan mencocokkan spesifikasi yang ada. Aplikasi yang bisa dimanfaatkan ialah AnTuTu Benchmark atau CPU-Z, namun pada teladan kali ini mimin akan memakai AnTuTu Benchmark. Sebelumnya tentu saja kau harus mend0wnl0ad dan install terlebih dahulu aplikasi yang bersangkutan. Belum tau cara install aplikasi Android? Baca disini.

NOTE : Jika kau merasa file tersebut terlalu besar, kau bisa meminta aplikasi tersebut dari temanmu yang sudah menginstalnya. Baca cara mengirim aplikasi Android DI POSTING INI.

Kita harus jeli memperhatikan hal ini sebab beberapa brand memakai prosesor dari MediaTek yang mana biasanya prosesor ini juga dipakai oleh perangkat tiruan, hanya saja tipe atau nomor modelnya berbeda.

Pada teladan gambar diatas diketahui bahwa perangkat mengusung prosesor Intel Atom Quad-core (4 inti) dengan clockspeed 2.3 GHz, yang mana spek CPU tersebut sesuai dengan yang seharusnya dimiliki oleh Zenfone 2 ZE551ML sehingga bisa dipastikan perangkat tersebut ialah asli. Selanjutnya kita juga perlu cek beberapa hal lain untuk menyesuaikan dengan spesifikasi yang seharusnya, ibarat contohnya kapasitas RAM dan juga ROM atau orang biasa menyebutnya sebagai Internal memory.

Seperti pada teladan diatas, seharusnya kapasitas memory internal ialah sekitar 29 koma sekian GB (dibulatkan menjadi 32 GB). Namun yang terdeteksi disana hanya 25 koma sekian GB sebab sisanya dipakai untuk system. Nah sehabis mengetahui spesifikasi yang terdeteksi di perangkatmu, silahkan sesuaikan dengan spesifikasi yang seharusnya yang bisa kau lihat di internet. Dan bila ternyata cocok maka bisa dipastikan bahwa perangkat yang kau gunakan ialah asli.
Jangan lupa pula untuk mengecek IMEI dari perangkat dengan menekan arahan *#06# pada aplikasi telepon dan juga serial number yang bisa kau temukan di sajian info perangkat kemudian cocokkanlah dengan IMEI dan serial number yang tertera di dalam dus. Jika ternyata nomor IMEI tidak muncul, maka hampir bisa dipastikan bahwa perangkatmu ialah barang BM (tetapi belum tentu palsu).
UPDATE..!!
Meski sudah melaksanakan aneka macam langkah ini, kita tetap mesti ekstra hati-hati sebab kini ini sudah beredar perangkat tiruan yang sangat ibarat dengan aslinya mulai dari hardware sampai software nya dan bisa membohongi hasil uji aplikasi benchmark diatas ibarat yang dialami seseorang asal Surabaya yang menjadi korban sebab membeli perangkat Xiaomi Mi4 palsu (baca disini).
Nah itulah cara untuk mengetahui handphone yang kau gunakan ialah orisinil atau tidak. Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat info menarik lainnya. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk berkomentar. Semoga bermanfaat 😀
Sumber aciknadzirah.blogspot.com