Kata invasi sering dikaitkan dengan perang. Karena invasi biasanya sering dilakukan oleh insan dalam situasi perang, untuk mendapat sesuatu hal yang diinginkan. Dalam KBBI, kata invasi mempunyai arti perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dan dengan maksud menyerang atau menguasai negara tersebut. Tapi pernahkah kita berpikir kalau invasi tidak hanya dilakukan oleh manusia?
Kita akan membahas wacana spesies baik binatang maupun flora yang dengan kemampuannya yang unik bisa menginvasi kawasan tertentu. Bisa sebab tidak sengaja atau sengaja dilakukan oleh insan untuk tujuan tertentu.
Pengertian Invasif Spesies
Invasif spesies yaitu sekelompok flora atau sekelompok binatang yang pada faktanya bukan organisme orisinil dari suatu kawasan tertentu (sekelompok binatang atau flora ini masuk ke lokasi baru) dan mempunyai kecenderungan untuk menyebar. Hal ini dipercaya sanggup mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, ekonomi secara eksklusif atau tidak kepada insan dan juga kesehatan.
Penyebaran spesies ini bisa dilakukan secara sengaja oleh insan atau tidak. Namun mempunyai imbas yang eksklusif signifikan dalam waktu yang relatif cepat.
Sifat Invasif Spesies
Salah satu hal utama yang dimiliki oleh invasif invasif yaitu kemampuan penyesuaian dan bertahan hidup yang sangat tinggi di lingkungan yang gres mereka tempati. Berikut yaitu sifat-sifat yang biasanya dimiliki organisme ini.
- Tumbuh dengan sangat cepat. Dengan kemampuan tumbuh yang cepat maka dalam waktu relatif singkat, suatu kawasan bisa dengan gampang dikuasai, atau kalau pun tidak sepenuhnya maka organisme ini mempunyai daya saing yang tinggi dengan pertumbuhan organisme asli.
- Tingkat reproduksi tinggi. Dengan tingkat perkembangbiakan yang tinggi dan cepat maka jumlah dari spesies akan terus bertambah. Jumlah yang bertambah dengan cepat mempunyai kecenderungan kekuatan akan tinggi dalam menyerang atau menekan organisme asli.
- Memiliki kemampuan menyebar. Kemampuan menyebar yang cepat akan menciptakan organisme ini dengan gampang mengambil wilayah-wilayah yang ditempati organisme asli. Beberapa binatang bisa memangsa binatang orisinil dan menempati wilayahnya.
- Memiliki kemampuan mengikuti keadaan dengan keadaan lingkungan. Kemungkinan hidup lebih besar untuk menyebar dan menginvasi.
- Bersekutu dengan manusia. Beberapa organisme penyerang ini bisa berpindah ke kawasan tertentu berkat tugas insan yang menginginkan suatu hal yang hanya bisa dilakukan oleh organisme tertentu. Dengan pinjaman insan maka kemungkinan berhasil akan sangat tinggi.
Contoh Invasif Species
- Kudzu
Dikenal juga dengan “mile-a-minute vine” artinya organisme ini sanggup dengan cepat menyebar dan tumbuh dengan merambat. Kudzu bersama-sama yaitu flora orisinil dari Jepang tapi di bawa ke Amerika pada tahun 1876 dengan tujuan untuk membantu erosi. Tapi satu hal yang tidak disebutkan ketika pemindahan Kudzu yaitu flora ini dengan sangat cepat bisa menutupi apa saja di sekitarnya. Entah itu hutan atau cuma sebuah rumah. Penyebaran Kudzu kesudahannya merugikan beberapa orang sebab mengganggu ladang bahkan merusak rumah.
- Nyamuk Aedes Aegepti (Asian Tiger Mosquito)
Nyamuk ini mempunyai ciri badan belang-belang hitam dan putih. Nyamuk ini yaitu binatang kecil orisinil kawasan tropis Asia Tenggara. Beberapa ilmuan percaya kalau nyamuk ini menyebar dengan cepat dalam dua dekade ke 28 negara di seluruh dunia. Nyamuk ini menyebar dari penjualan ban yang di dalamnya terdapat air tempat larva nyamuk hidup. Nyamuk ini sanggup menyebar dengan cepat sebab kemampuan adaptasinya yang cepat terhadap lingkungan. Dan selama ada insan yang bisa dihisap darahnya maka nyamuk bisa hidup. Nyamuk ini sanggup mengakibatkan kerugian sebab berbagi penyakit menyerupai demam berdarah dengue.
- Ikan Louhan di Danau Matano dan Malili
Di Indonesia, tepatnya di Sulawesi ada sebuah danau yang sedang mengalami invasi dari ikan yang ditempatkan oleh manusia. Sejenis ikan hias Louhan. Kenapa ikan ini menjadi organisme penginvasi? Karena Louhan menyebar dengan sangat cepat, bahkan di beberapa titik pada danau yang diambil sampelnya terdapat banyak ikan Louhan. Ikan ini memakan organisme endemik yang hanya ada di danau Matano dan Malili. Selain itu ikan Louhan juga terlihat memakan telur ikan endemik. Dikhawatirkan keberadaan ikan dan binatang lokal danau yang endemik akan punah sebab persebaran ikan Louhan yang cepat.
Dampak Negatif Invasif Spesies
Seperti disebutkan di atas, bahwa organisme menginvasi lebih banyak menawarkan kerugian kepada individu endemik kawasan yang dimasuki. Kemampuan penyebaran dan mengikuti keadaan sanggup mengganggu spesies/organisme asli. Hal utama yang dikhawatirkan yaitu kerusakan ekosistem alam dan lingkungan, sebab kedatangan organisme yang bahkan hingga disebut sebagai alien.
Tugas kita yaitu untuk berhati-hati dalam membawa flora dan binatang dan melepaskan sembarangan di alam. Karena dikhawatirkan akan menjadi spesies yang merusak lingkungan.
Bukankah segala kerusakan besar berasal dari sesuatu yang kecil?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com