Burung ialah unggas yang merupakan kelompok binatang Vertebrata atau bertulang belakang yang mempunyai sayap, bulu dan sebagian berkicau dengan bunyi yang begitu indah, jenis burung secara ilmiah masuk dalam golongan Aves, terdapat sekitar 10.000 lebih jenis burung yang sudah ditemukan di seluruh dunia, sedang di Indonesia saja terdapat sekitar 1.600 jenis dan sekitar 400 jenis merupakan endemik Indonesia yang perlu kita jaga dari kepunahan.
Jenis-Jenis Burung
Indonesia menjadi pemilik dari sekitar 1.600 jenis spesies burung dan menjadi negara ke lima terbesar dunia dari sekitar 10.000 jenis satwa itu yang sekarang berkembang biak. Hanya saja populasi yang banyak itu sekarang terancam punah akhir rusaknya alam dan lingkungan habitat mereka yang menjadi tempat berkembang biak dan mencari makanan. Kini lima puluh persen jenis burung di dunia terancam punah lantaran habitatnya terusik acara manusia. Terutama jenis burung yang mempunyai ketergantungan sangat tinggi dengan habitat hutan.
Terdapat begitu banyak variasi dan jenis-jenis burung baik warnah bulu dan bentuk badan dari yang kecil menyerupai burung kolibri yang panjangnya hanya sekitar 5 cm saja, hingga yang besar menyerupai burung unta yang tingginya sanggup mencapai 2 meter lebih atau lebih tinggi dari insan dewasa.
Beberapa jenis burung telah didomestikasi sehingga sangat bermanfaat untuk kehidupan insan sebagai sumber protein, misalnya: angsa, bebek, ayam dan kalkun untuk diambil daging maupun telurnya.
Klasifikasi ilmiah burung pertama kali dikembangkan oleh Francis Willughby dan John Ray pada tahun 1676 dalam edisi Ornithologiae. Kemudian Carolus Linnaeus mengubah pembagian terstruktur mengenai tersebut pada tahun 1758 untuk merancang tata nama biologi yang dipakai hingga ketika ini.
Burung terdapat disemua benua didunia, bahkan hingga ke kutub utara sekalipun, kebanyakan jenis burung hidup di darat dan jenis-jenis terbanyak berada di tempat tropis dan beberapa jenis burung maritim akan tiba ke daratan hanya ketika akan berkembang biak. Banyak spesies burung yang telah membangun populasi perkembangbiakan di wilayah mereka yang diintroduksi oleh manusia. Beberapa introduksi memang disengaja, misalnya: Puyuh Biasa, diintroduksi ke seluruh dunia sebagai burung buruan. Ada yang lantaran tidak kesengajaan, disebabkan pelarian dari penangkaran yang risikonya membentuk populasi, beberapa spesies telah menyebar secara alami melampaui rentang orisinil mereka sebagai praktik agrikultural yang menciptakan habitat gres mereka yang sesuai seperti, Kuntul Kerbau, Karakara Kepala kuning dan Kakatua Galah.
Beberapa burung populer
- Anis.
- Bangau.
- Branjangan.
- Camar.
- Ciblek. (Prenjak)
- Cipoh / Cipo / Sito / sirtu / Cipow
- sdfdfbri (Kolibri)
- sdfdfbri Ninja.
- Cucak Ijo.
- Cucak Rowo.
- Elang.
- Gagak.
- Gelatik.
- Gereja.
- Hantu.
- Jalak.
- Kacer atau Kucica Kampung.
- Kasuari.
- Kenari.
- Kuntul.
- Love bird / Labed
- Merak.
- Merpati.
- Murai Batu.
- Nuri.
- Paca Warnah. (Robin)
- Pekakak.
- Pelikan.
- Penguin.
- Perkutut.
- Pipit.
- Platuk.
- Pleci.
- Rangkong.
- Trocok.
- Unta.
- Terkukur.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com