Sunday, January 14, 2018

√ Imbuhan Pe-An Dan Perubahan Bunyi

Menambahkan imbuhan pe-an pada semua kelas kata akan membentuk kata jadian, yaitu kata benda. Perlu diingat! dengan imbuhan ini, biasanya terjadi penambahan atau perubahan bunyi/fonem yang tergantung pada kata dasar yang diawali suara vokal atau konsonan tertentu.

1. Imbuhan pe-an+kata kerja memiliki makna yaitu adanya suatu proses berlangsungnya suatu tindakan. 


pe-an bangun > pembangunan

Pemerintah menertibkan segala jenis pembangunan liar di sekitar bantaran sungai.


pe-an didik > pendidikan 

Budi pekerti yakni pendidikan awal yang diajarkan dalam keluarga. 


pe-an cair > pencairan 

Saya sedang menunggu pencairan dana dari bank.


pe-an lari > pelarian

Dia pindah ke kota kecil sebagai perjuangan pelarian atas problem kehidupan yang dihadapinya.


pe-an kejar > pengejaran 

Polisi sedang melaksanakan pengejaran terhadap pelaku perampokan di toko emas. 


pe-an tangkap > penangkapan

Penangkapan hewan-hewan liar yang dilindungi akan menerima hukuman hukum. 


pe-an seberang > penyeberangan

Masyarakat Desa Banjarsari telah menikmati sarana penyeberangan sungai yang sangat kokoh.


pe-an jual > penjualan

Menghadapi bulan Ramadan, penjualan daging melonjak tinggi.



pe-an ganti > penggantian,
                    pergantian 

Dia melaporkan, akan ada penggantian petugas jaga bulan ini. (proses tindakan pada obyek kalimat)

Mereka melaksanakan pergantian kiprah kerja bulan ini. (proses tindakan pada subyek kalimat) 




2. Pada imbuhan pe-an+kata benda digunakan oleh masyarakat penutur sebagai ungkapan makna yang meluas atau jumlah yang meningkat terhadap kata benda itu sendiri.

pe-an buku > pembukuan 

Andita berguru pembukuan untuk mengetahui untung rugi dalam suatu usaha. 


pe-an gunung > pegunungan

Kita sanggup menyaksikan pegunungan Mahameru yang indah dari kota Lawang, Jawa Timur. 


pe-an kelahi > perkelahian

Anak-anak pelajar terlibat perkelahian antar kelompok sekolah.


pe-an laga > pelanggaran

Mereka yang sudah melaksanakan pelanggaran kemudian lintas akan ditindak tegas.


pe-an daftar > pendaftaran

Mereka yang lulus seleksi harus melaksanakan pendaftaran ulang di kantor pusat.




3. Pada imbuhan pe-an+kata sifat  digunakan oleh para penutur untuk mengungkapkan proses membendakan sesuatu. 


pe-an pusat > pemusatan 

Untuk menyalurkan sedekah yang terkumpul dari beberapa sumbangan, maka diadakan pemusatan di Masjid Al-Akbar.


pe-an sulit > penyulitan

Terjadi penyulitan persoalan sehabis dicampuri oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.


pe-an sepi > penyepian

Dia melaksanakan penyepian di ruang belakang untuk menenangkan hatinya yang gundah-gulana. 


pe-an sempit > penyempitan

Banyak kendaraan yang melintas di jalan utama sehingga terjadi penyempitan ruas jalan. 


pe-an bersih > pembersihan

Setelah hujan reda dan air surut seluruh warga mengadakan pembersihan lingkungan bersama-sama. 


Catatan :
Pada teladan diatas terdapat kata :

kejar + pe-an  membentuk kata pengejaran 
kelahipe-an membentuk kata perkelahian

*Mengapa terjadi perbedaan pembentukan kata yang sama-sama berawal konsonan /k/ ? 

*Karena pada kata kejar sudah mengandung suara /r/, sedangkan pada kata kelahi tidak mengandung suara /r/ maka penutur sering menambahkan fonem /r/. 
*Alasan kedua yakni alasannya yakni kata kelahi merupakan kata benda, umumnya kata benda yang berawal fonem /k/ jikalau dibubuhi imbuhan pe-an akan menjelma imbuhan per-an.



Sumber http://tatabahasayangbaik.blogspot.com