Segala sesuatu yang berasal dari alam dan sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mensejahterakan insan disebut sumber daya alam yang sering disingkat SDA. Baik yang terdapat didalam tanah, dipermukaan tanah, di udara maupun di air, mis: air, tumbuhan, matahari, hewan, angin, barang tambang dan lain-lainnya.
Golongan Sumber Daya Alam
Yang terbagi dalam dua golongan komponen yaitu. Sumber daya alam hayati (biotik) atau berasal dari makluk hidup cotoh: hewan, tumbuhan, dan mikro organisme. Sumber daya alam non hayati (abiotik) atau benda mati contoh: minyak bumi, gas alam, banyak sekali jenis barang tambang, air, dan tanah.
SDA mutlak dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata disemua negara. Seperti Indonesia, Canada, Amerika, Australia, Brasil, Kongo, Maroko, dan banyak sekali negara di Timur Tengah mempunyai kekayaan alam biotik atau abiotik yang sangat berlimpah, menyerupai Mis: negara di daerah Timur Tengah mempunyai persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri mempunyai persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi.
Dengan adanya kemajuan peradaban dan populasi manusia, kemajuan teknologi serta berkembangnya industri telah membawa insan pada kurun eksploitasi SDA secara besar-besaran, sehingga persediaan sumber daya alam terus berkurang dan menjadikan kerusakan lingkungan yang parah yang memberi efek sering terjadinya musibah menyerupai banjir, pemanasan global alasannya pohon-pohon dihutan banyak ditebang tanpa melaksanakan perencanaan reboisasi yang baik, akan tetapi kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Berdasarkan sifatnya sumber daya alam sanggup digolongkan menjadi, sumber daya alam yang sanggup diperbaharui dan sumber daya alam tak sanggup diperbaharui.
SDA yang sanggup diperbaharui yaitu kekayaan alam yang sanggup terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Misalnya: tumbuhan, hewan, hasil hutan, ikan dan air. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk sanggup terus berkelanjutan.
SDA yang tak sanggup diperbaharui yaitu yang jumlahnya terbatas alasannya penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila dipakai secara terus-menerus akan habis.
Misalnya: minyak bumi, emas, besi, watu bara, timah dan banyak sekali materi tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas, minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa binatang dan flora yang hidup jutaan tahun lalu, alasannya perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi banyak sekali jenis materi tambang.
Beberapa SDA yang tidak terbatas jumlahnya, dan belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh insan alasannya duduk perkara teknologi dan biaya yang masih dianggap kurang ekonomis. Contoh : sinar matahari, arus air laut, udara atau angin.
Berdasarkan penggunaan
SDA penghasil materi baku, yaitu sumber daya alam yang sanggup dipakai untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
Contoh: hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian.
SDA penghasil energi, yaitu sumber daya alam yang sanggup dipakai untuk memproduksi energi.
Contoh: minyak bumi, panas bumi, watu bara, gas bumi, ombak, air sungai, sinar matahari.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com