Point Kelebihan Smartfren Andromax C3
- Layar 4 inch dengan resolusi cukup tajam (240 ppi)
- Prosesor Qualcomm Snapdragon dual-core 1.2 GHz
- RAM 512 MB
- Dual SIM CDMA-GSM
- Android versi 4.4.2 Kitkat
- Ramah pada isi dompet

Untuk ukuran orang Indonesia, smartphone dengan ukuran layar 4 inch yaitu ukuran yang pas khususnya jikalau perangkat tersebut hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan social media dan chatting saja. Namun ukuran layar ini akan terasa kurang lega jikalau kita menggunakannya untuk menjalankan aplikasi multimedia. Layar LCD beresolusi 800 x 480 pixel (240 ppi) yang digunakannya sudah bisa menampilkan gambar dengan warna yang lembut. Dan bisa dibilang layar yang diusungnya ini sanggup menampilkan kualitas gambar yang lebih baik dari perangkat lain dengan kisaran harga yang sama baik dari sisi ketajaman maupun warna.
Performa
Dukungan prosesor dual-core 1.2 GHz dari Qualcomm terbukti bisa mendongkrak performa dari Andromax C3. Proses berpindah antar aplikasi terasa cukup lancar dan responsif. Dan meskipun ia hanya dibekali dengan RAM berkapasitas 512 MB namun ia cukup handal untuk dipakai ber-multitasking. Mungkin itu berkat sistem operasi Android versi 4.4 Kitkat yang memang dikenal lebih handal dibanding versi Android sebelumnya khususnya dalam hal administrasi RAM.
Performa yang sanggup disuguhkan oleh perangkat ini mimin rasa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sebuah smartphone khususnya untuk yang menggunakannya sekedar untuk bersocial media. Dan lagi, kemampuan tersebut juga menempatkan perangkat ini di level yang lebih tinggi dari perangkat lain dengan kisaran harga yang sama.
Speaker/Sound
Meski hanya dibekali dengan single speaker (single ya, bukan jomblo!) perangkat ini bisa mengeluarkan bunyi yang cukup apik, keras dan jelas.
Fitur
Tidak banyak fitur pelengkap yang bisa kita temukan pada ponsel berilmu yang satu ini. Secara default perangkat ini sudah dilengkapi dengan SmartShield dan Smartfren Appstore. Smartshield yaitu aplikasi antivirus bawaan dari Smartfren yang harus diaktifkan terlebih dahulu oleh penggunanya. Lalu Smartfren Appstore yaitu sebuah toko aplikasi khusus dari smartfren untuk para pengguna Andromax dimana pelanggan dapan mengunduh dan membeli aplikasi yang tersedia disana.

Selebihnya kita hanya akan sanggup menemukan aplikasi dari Google yang memang wajib dimiliki oleh perangkat Android menyerupai contohnya Google Maps, Google Drive, Google Mail, Google Now dan lainnya.
Point Kekurangan Smartfren Andromax C3
- Tidak ada kamera depan
- Kamera belakang minim fitur
- Tidak ada blitz
- Tidak bisa terkoneksi dengan internet memakai SIM kedua (GSM)
- Lainnya
Seperti yang mimin sebutkan diatas, perangkat ini tidak mempunyai kamera di bab depannya. Oke mungkin bagi sebagian orang termasuk mimin, kamera depan bukanlah merupakan sebuah sesuatu yang amat penting. Namun bagi mereka yang doyan berfoto narsis alias selfie, kasusnya bisa berbeda. Beralih ke kamera bab belakang. Kamera beresolusi 3.1 Megapixel yang dimilikinya mempunyai fitur yang sangat minim, dan bahkan hampir tidak ada pengaturan-pengaturan khusus menyerupai night scene mode (modus malam) atau yang lainnya. Kamera ini hanya mendukung fitur panorama dan video saja.

Ia juga tidak mendukung autofocus apalagi touch focus sehingga pengguna tidak bisa leluasa memilih fokus pada objek yang akan difoto. Kualitas gambar yang dimilikinya pun tidak lebih baik dari perangkat lain dengan kisaran harga yang sama. Hal ini tentunya bukan hal yang baik bagi mereka yang gemar melaksanakan fotografi melalui ponsel. Namun kamera ini masih layak dipakai untuk mengambil gambar-gambar yang sifatnya sekedar dokumentasi semata.
Konektivitas
Meski sudah mendukung dual SIM CDMA-GSM, nyatanya perangkat ini tidak bisa terkoneksi dengan internet memakai jaringan GSM. Ya, Andromax C3 hanya bisa memakai jaringan EVDO (CDMA) bawaan Smartfren semoga sanggup terkoneksi di internet. Namun sebagai alternatif, pengguna masih bisa memakai koneksi via Wi-Fi.
Aksesori Bawaan
Kekurangan lain dari perangkat ini yaitu pada kabel USB yang dimilikinya. Beberapa pengguna termasuk mimin mengalami kesulitan untuk memindahkan, mentransfer atau meng-copy data (foto, video dan file lain) dari Andromax C3 ke PC/Laptop ataupun sebaliknya. Dan sesudah mimin mencoba untuk mengganti atau memakai kabel USB milik perangkat lain ternyata persoalan itu sudah bisa teratasi. Hal ini tentunya patut dicoba sebagai solusi bagi kau yang juga mengalami persoalan yang sama.
Kesimpulan
Untuk ukuran smartphone kelas entry level, Smartfren Andromax C3 sudah melampaui kemampuan perangkat-perangkat lain di kelasnya. Bahkan untuk urusan performa ia tidak kalah dengan perangkat lain dengan harga yang lebih mahal. Namun demikian kita tetap akan menemukan beberapa kekurangan menyerupai yang sudah mimin sebut diatas. Ya maklum saja, hal itu tentu untuk meminimalisir biaya produksi mengingat banderol yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Kabar baiknya yaitu Andromax C3 sama sekali tidak mengorbankan sisi performa.Dan ya, perangkat ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi kau yang mencari smartphone Android dengan harga murah namun mempunyai performa yang tidak murahan. Punya pendapat atau evaluasi lain mengenai perangkat ini? Silahkan berkomentar 🙂
BACA JUGA:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com