Monday, February 5, 2018

10 Pola Fenomena Geosfer Dalam Kehidupan Sehari-Hari Terlengkap

Geosfer merupakan istilah yang sering dijumpai dalam ilmu geografi, lantaran geosfer merupakan objek material dari geografi. Istilah geosfer diambil dari kata geo yang artinya bumi dan sphere yang berarti lapisan, maka dari itu pengertian dari geosfer ialah lapisan-lapisan yang ada di bumi, baik itu di bawah permukaan bumi, di permukaan bumi dan diatas permukaan bumi yang kuat bagi kehidupan insan dan makhluk hidup lain yang ada di bumi.


Fenomena geosfer ialah fenomena atau bencana alam yang berafiliasi dengan unsur-unsur geosfer, yaitu atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta hidrosfer. Contoh Fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari sanggup dipelajari dengan ilmu geografi, lantaran intinya geografi sendiri ialah disiplin ilmu yang mempelajari wacana fenomena geosfer atau gejala-gejala geosfer yang didasarkan pada unsur-unsur geosfer. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pola fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini ialah contoh-contoh fenomena geosfer yang diklasifikasikan berdasarkan unsur-unsur geosfer:


1. Fenomena pada Atmosfer


Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti sebuah planet di  tata surya termasuk bumi. Fungsi atmosfer ialah melindungi bumi dari radiasi sinar matahari dengan lapisan atmosfer sehingga mengurangi suhu ekstrim yang terjadi di bumi. Fenomena geosfer dalam atmosfer sanggup kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ialah pola fenomena geosfer yang berafiliasi dengan atmosfer:



  • Adanya perubahan ekspresi dominan di cuilan bumi yang kuat bagi kehidupan baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Sebagai pola dari perubahan ekspresi dominan yang disebabkan oleh faktor penyebab iklim ekspresi dominan di Indonesia ialah pada ekspresi dominan penghujan para petani memanfaatkannya dengan mulai melaksanakan penanaman di sawah tadah hujan, Selain itu pada ekspresi dominan penghujan para nelayan biasanya mengurungkan niat untuk berlayar lantaran pasang surut air bahari tidak bisa diprediksi secara pasti.

  • Adanya perubahan unsur-unsur cuaca. Contohnya perbedaan jenis pakaian yang dipakai penduduk di kawasan beriklim masbodoh biasanya mengenakan pakaian yang berbahan tebal, sedangkan penduduk di kawasan beriklim panas cenderung mengenakan pakaian berbahan tipis.


2. Fenomena pada Litosfer


Litosfer juga diambil dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang memiliki arti kerikil dan sphere yang artinya lapisan. Pengertian litosfer secara harfiah sanggup diartikan sebagai lapisan yang ada di bumi yang berada paling luar atau disebut juga dengan lapisan kulit bumi. Fenomena geosfer dalam litosfer sanggup kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ialah pola fenomena geosfer yang berafiliasi dengan litosfer:



  • Terjadinya gempa lantaran pergeseran lempeng tektonik.Contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari ini sanggup kita temui di Indonesia. Gempa lantaran pergeseran lempeng tektonik sering terjadi di banyak sekali wilayah Indonesia, menyerupai gempa di Karo, gempa di Jogjakarta, dan gempa di Papua.

  • Terjadinya abrasi di kawasan miring, maka dari itu perlu dilakukan pembuatan sengkedan (terasering) di kawasan miring untuk mengurangi tingkat erosi.


3. Fenomena pada Hidrosfer


Istilah hidrosfer juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer  secara harfiah merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, salju, air tanah, dan uap air yang masih terdapat di lapisan udara. Fenomena geosfer dalam hidrosfer sanggup kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ialah pola fenomena geosfer yang berafiliasi dengan hidrosferJumlah air limpasan (air yang mengalir di permukaan tanah) yang dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan dipengaruhi penggunaan lahan oleh manusia.



  • Jumlah cadangan air di dalam tanah yang dipengaruhi oleh absorpsi air ke dalam tanah dan faktor yang mempengaruhi potensi air tanah lainnya. Jenis batuan dan epilog lahan juga bisa mempengaruhi absorpsi air. Selain itu, penggunaan air tanah oleh insan ikut mempengaruhi ketersediaan air tanah.

  • Adanya salju yang terdapat di pegunungan Jaya Wijaya, Papua, Indonesia. Contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan pola yang unik yang terdapat di Indonesia, lantaran adanya salju di kawasan Indonesia yang memiliki iklim tropis.


4. Fenomena pada Biosfer


Biosfer merupakan unsur geosfer yang berada di atas permukaan bumi yang meliputi daratan, udara, dan air yang mempengaruhi kehidupan atau proses biotik. Biosfer juga sanggup diartikan sebagai seluruh makhluk hidup yang ada di bumi baik tumbuhan maupun fauna dan interaksinya. Satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang diyakini bisa mendukung kehidupan ialah bumi. Fenomena geosfer dalam biosfer sanggup kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ialah pola fenomena geosfer yang berafiliasi dengan biosfer:



  • Adanya persebaran tumbuhan dan fauna yang ada di cuilan bumi. Fenomena ini disebabkan lantaran kondisi habitat yang mendukungnya, menyerupai adanya harimau Jawa, onta di Arab dan burung cendrawasih di papua beserta habitatnya. Selain itu, keberadaan fauna di cuilan dunia juga dimanfaatkan oleh manusia, sebagai pola di Indonesia penduduk memanfaatkan sapi, kerbau dan kuda, sedangkan di Thailand penduduknya memanfaatkan gajah untuk membantu acara sehari-hari.

  • Adanya keragaman konsumsi materi pangan yang disebabkan oleh perbedaan tumbuhan dan fauna. Contohnya di Indonesia masakan pokoknya ialah nasi lantaran Indonesia merupakan kawasan penghasil padi.


5. Fenomena pada Antroposfer


Antroposfer merujuk pada insan itu sendiri. Antroposfer merupakan lapisan insan yang merupakan tema sentral. Fenomena geosfer dalam antroposfer sanggup kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ialah pola fenomena geosfer yang berafiliasi dengan antroposfer:



  • Adanya keragaman watak dan budaya di cuilan bumi. Keragaman ini mempengaruhi kehidupan insan itu sendiri, meliputi cara berinteraksi, ketrampilan yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda.

  • Adanya potensi sumber daya alam yang berbeda yang menyebabkan perbedaan pada cara pemanfaatannya pula, maka dari itu pengolahan dan alat yang dipakai akan berbeda pula lantaran perbedaan jenis-jenis sumber daya alam ini.


Nah, itulah pola fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup dalam ilmu geografi secara umum ialah meliputi fenomena geosfer yang terdiri dari fenomena alam dan fenomena sosial. Selain itu, dalam ruang lingkup geografi sanggup meliputi interaksi insan dengan lingkungannya. Semoga artikel ini bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com