Wednesday, February 14, 2018

4 Faktor Yang Mensugesti Potensi Air Tanah Dan Penjelasannya (Paling Lengkap)

Air tanah (baca: pencemaran air tanah) merupakan air yang terletak di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah (baca: jenis tanah). Air tawar yang ada di bawah bentuk permukaan bumi sebagian besar berupa air tanah, yakni prosentasenya 97% dan sisanya yakni sekitar 3% ialah air ekosistem sungai, macam-macam danau, rawa-rawa dan juga cekungan- cekungan permukaan. Jadi, air yang keluar apabila kita menciptakan sumur ialah air tanah.


Tipe- tipe Air Tanah


Air tanah yang berada jauh di bawah kerak Bumi mempunyai beberapa tipe. Tipe- tipe air tanah ini berjumlah empat. Untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini merupakan tipe- tipe dari air tanah:



  1. Air Meteorik


Air meteorik merupakan air yang berasal dari lapisan atmosfer dan mencapai kejenuhan baik secara pribadi maupun tidak langsung.



  1. Air Juvenil


Air juvenil merupakan air gres yang ditambahkan pada kejenuhan dari kerak bumi yang dalam, berdasarkan sumber spesifiknya



  1. Air Diremajakan


Air yang diremajakan merupakan air yang untuk sementara waktu telah dikeluarkan dari daur hidrologi oleh pelapukan, maupun oleh sebab- lantaran lain, kembali ke daur lagi dengan proses metamorfosis.



  1. Air Konat


Air konat merupakan air yang terjebak pada beberapa batuan sedimen atau gunung pada waktu awal mulanya. Air konat ini biasanya mengandung lebih banyak mineral dan mempunyai salinitas yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan air laut.


Itulah beberapa tipe dari air tanah yang perlu untuk kita ketahui. Tipe- tipe tersebut dibedakan berdasarkan asal dan juga posisi dari air tanah.


Faktor- faktor yang Mempengaruhi Potensi Air Tanah


Air tanah merupakan aset yang terpendam. Air tanah harus dikelola dengan baik lantaran tidak dipungkiri bahwa makhluk hidup baik manusia, hewan dan juga tumbuhan sangat memerlukan air tanah untuk dimanfaatkan dikemudian hari. Ada faktor- faktor tertentu ysng mensugesti potensi ait tanah yang ada di dalam bumi. Beberapa faktor yang mensugesti potensi air tanah tersebut antara lain sebagai berikut:



  1. Curah hujan


Faktor pertama yang mensugesti potensi air tanah ialah curah hujan. Curah hujan merupakan faktor utama yang mensugesti potensi tanah lantaran sumber air tanah berasal hdari air hujan yang turun. Curah hujan yang banyak akan menyebabkan cadangan air tanah yang banyak pula. Kita sanggup lihat hal ini dikala isu terkini penghujan dan juga isu terkini kemarau tiba (baca: pembagian isu terkini di Indonesia). dikala isu terkini hujan, sumur- sumur warga akan banyak airnya, selain itu sumber- sumber yang lain menyerupai sungai, danau dan lain sebagainya juga akan banyak airnya. Berbeda dengan isu terkini kemarau, dikala isu terkini kemarau tiba maka sumur- sumur warga akan ada sedikit air, sementara sumber air lainnya menyerupai sungai, danau dan lainnya hanya akan ada air yang jumlahnya terbatas.



  1. Material batuan


Fakotor yang mensugesti potensoi air tanah yang selanjutnya ialah batuan (baca: jenis batuan).  Batuan selalu ada di permukaan bumi. Batuan mempunyai kualitas yang berbeda- beda dan sifatnya tidak menyerap air. Namun meski tidak menyerap air, biasanya air hujan sanggup merember melalui celah- celah batuan. Lapisan tanah yang mengandung banyak batuan akan sanggup mengunci keberadaan air tanah sehingga akan abadi di dalam tanah.



  1. Geomorfologi atau Lereng


Faktor selanjutnya yang mensugesti potensi air tanah ialah problem kemiringan lahan. Seperti yang kita ketahui bahwa air hujan yang turun membasahi bumi akan diserap di dalam tanah sehingga menjadi cadangan air di dalam tanah tersebut dan dinamakan sebagai air tanah. Air tanah ini akan meudah dikunci dan tersimpan apabila permukaan tanah yang ada ialah datar atau mempunyai tingkat kemiringan yang rendah. Apabila tanah tempat air terserap tersebut miring maka akan memungkinkan air mengalir ke bawah meski dibawah permukaan tanah. Maka dari itulah air tanah di tanah yang miring jumlahnya lebih sedikit daripada di tanah yang datar.



  1. Vegetasi


Faktor terakhir yang mensugesti potensi air tanah ialah vegetasi. Vegetasi ini sanggup merupa pepohonan atau rumput- rumputan yang berada di atas permukaan Bumi, khususnya di tanah tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pepohonan mempunyai fungsi menyerap air hujan yang turun untuk kemudian disimpan di dalam tanah dan menguncinya. Ketika banyak pepohonan maka air tanah yang akan tersimpan dan terkunci di dalam tanah jumlahnya banyak, sementara bila tidak banyak pepohonan air tanah yang akan disimpan jumlahnya jauh lebih sedikit. Air tanah yang disimpan di kawasan banyak pepohonan akan bertahan lebih usang sehingga sanggup menjadi cadangan dikala isu terkini kemarau datang. Selain itu kualitas air tanah juga akan lebih baik daripada tempat yang tidak banyak vegetasinya.


Nah, itulah beberapa faktor yang mensugesti potensi air tanah yang ada di suatu tempat. Faktor- faktor itu sangat mensugesti baik dari segi  kualitas maupun kuantitas dari air tanag itu sendiri.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com