Sebenarnya kita pernah mempelajari atau sekedar mengetahui ihwal angin. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya angin merupakan suatu udara yang bergerak. Nah mengapa udara sanggup bergerak ini tentu saja ada sebabnya. Salah satu lantaran dari udara sanggup bergerak ialah lantaran adanya perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan gterjadinya angin periodik. Sehingga sanggup kita katakan bahwasannya angin periodik merupakan angin yang terbentuk sebagai akhir adanya perbedaan tekanan udara. Hukum pergerakan udara ialah udara bergerak dari tempat yang mempunyai tekanan maksimum ke tempat yang mempunyai tekanan minimum. Perlu kita ketahui bersama pula bahwasannya jenis angin ini sanggup kita kelompokkan menjadi tiga, yaitu angin tetap, angin lokal, dan angin periodik.
Jenis- jenis Angin Periodik
Angin periodik merupakan proses terjadinya angin yang terbentuk akhir adanya perbedaan tekanan udara yang ada di suatu tempat. Angin periodik ini tentu masih sanggup dipecah kembali menjadi beberapa jenis. Beberapa jenis angin yang merupakan jenis angin periodik antara lain sebagai berikut:
- Angin Muson (Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur)
Jenis angin yang merupakan angin periodik yang pertama ialah angin muson. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya angin muson merupakan angin yang bertiup selama enam bulan berganti arah, yakni dari arah benua Australia menuju ke benua Asia dan sebaliknya, yakni dari benua Asia menuju ke benua Australia. Angin muson ini dibagi menjadi dua macam, yakni angin muson barat dan juga angin muson timur. Angin muson barat merupakan angin yang bertiup dari arah Benua Asia menuju ke arah Benua Australia. Angin ini bertiup dari bulan Oktober sampai bulan April. Dari arah Benua Asia ke benua Australia ini angin membawa partikel- partikel uap air yang jumlahnya tidak mengecewakan banyak, dengan demikian Indonesia mengalami animo penghujan.
Sementara angin muson timur merupakan jenis angin yang bertiup dari arah benua Australia menuju ke benua Asia. Angin ini bertiup dari bulan April sampai Oktober. Ketika bertiup dari Australia menuju ke Benua Asia ini angin melewati banyak gurun pasir yang luas, kesannya angin membawa sifat keringi sampai Indonesia mengalami animo kemarau. Perlu kita ketahui bersama bahwasannya pembagian animo di Indonesia yang terdiri atas animo penghujan dan kemarau ini terjadi akhir adanya angin muson barat dan juga angin muson timur.
- Angin Gunung dan Angin Lembah
Jenis angin periodik yang selanjutnya ialah angin gunung dan juga angin lembah. Angin gunung dan angin lembah ini tentu pernah kita dengar sebelumnya. Kita sanggup mengartikan angin ini menurut nama yang dimilikinya. Angin gunung merupakan angin yang bertiup dari arah gunung menuju ke arah lembah. Sehingga angin ini berasal dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Biasanya angin gunung terjadi saat siang hari. Sementara angin lembah ialah kebalikan dari angin gunung. Angin lembah merupakan angin yang bertiup dari arah lembah menuju ke gunung atau angin yang bertiup dari tempat yang rendah menuju ke tempat yang tinggi. Biasanya angin ini bertiup pada malam hari. Terjadinya angin lembah dan angin gunung ini tentu saja lantaran adanya perbeedaan tekanan udara dari tempat lembah dengan tekanan udara di tempat puncak gunung.
- Angin Darat dan Angin Laut
Jenis angin periodik selanjutnya ialah angin darat dan juga angin laut. Angin darat dan angin maritim tentu saja bukan merupakan hal yang absurd di pendengaran kita. Sama ibarat angin gunung dan angin lembah, angin darat dan angin maritim ini sanggup kita terjemahkan menurut namanya. Angin darat merupakan angin yang bertiup dari darat menuju ke macam- macam laut. Angin ini terjadi lantaran suhu udara di darat lebih rendah daripada di laut, dengan demikian tekanan udara di daratan lebih tinggi daripada di laut, maka udara akan bertiup dari darat menuju ke laut. Angin ini biasa dimanfaatkan oleh para nelayan tradisional untuk berangkat melaut. Angin ini biasanya bertiup pada malam hari. Dengan demikian terjawablah mengapa nelayan tradisional berangkat melaut justru saat malam hari.
Sementara angin maritim merupakan angin yang bertiup dari maritim ke darat. Angin ini terjadi lantaran suhu udara di maritim lebih rendah daripada di darat, sehingga tekanan udara di maritim lebih tinggi daripada di darat. Hal ini mengakibatkan angin mengalir dari maritim menuju ke darat. Angin ini biasa dimanfaatkan oleh nelayan tradisional untuk pulang kembali ke tempatnya. Angin ini biasanya bertiup saat siang hari.
Nah itulah beberapa jenis angin yang termasuk dalam angin periodik. Angin- angin tersebut terjadi lantaran adanya perbedaan tekanan udara di tempat masing- masing. Angin- angin tersebut mempunyai dampaknya masing- masing bagi lingkungan di sekitarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
