Sebenarnya kita pernah mempelajari atau sekedar mengetahui wacana angin. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya angin merupakan suatu udara yang bergerak. Nah mengapa udara sanggup bergerak ini tentu saja ada sebabnya. Salah satu alasannya ialah dari udara sanggup bergerak ialah lantaran adanya perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lainnya. Udara angan bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan yang bertekanan rendah. Daerah bertekanan tinggi dimiliki oleh kawasan yang suhunya rendah, sementara kawasan yang suhunya lebih tinggi justru tekanan udaranya lebih rendah. Hal inilah yang menjadikan terjadinya angin tetap. Selain angin tetap, jenis- jenis angin lainnya juga masih ada, menyerupai angin periodik dan angin lokal
Jenis- jenis Angin Tetap
Angin tetap merupakan angin yang mana proses terjadinya angin ini akhir adanya perbedaan tekanan udara yang ada di suatu tempat. Angin tetap ini sanggup dipecah kembali menjadi beberapa jenis. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai angin tetap beserta jenisnya. Beberapa jenis angin yang merupakan jenis angin periodik antara lain sebagai berikut:
- Angin Barat
Salah satu jenis dari angin tetap ialah angin barat. Mungkin kita masih abnormal dengan istilah angin barat lantaran jarang kita dengar namanya. Yang dimaksud dengan angin barat ialah angin yang bertiup dari kawasan sub tropis ke arah kutun hingga pada garis lintang 60 derajat. Angin ini terjadi ke dua kawasan lintang baik lintang utara maupun lintang selatan. Angin barat ini merupakan angin yang bergerak dari arah etesia (daerah perbatasan antara kawasan angin pasat dengan angin barat), yakni sekitar lintang 30 derajat hingga 40 derajat ke arah lintang sedang (lintang 60 edrajat) yang merupakan kawasan yang mempunyai tekanan rendah. Angin barat ini selalu berubah terutama di penggalan Bumi selatan, hal ini lantaran jarang ditemui pulau. Akibatnya para pelaut menyebut kawasan ini dengan roaring forties.
- Angin Timur
Selain angin barat, jenis angin tetap selanjutnya ialah angin timur. Sesuai dengan namanya, angin timur ini merupakan kebalikan dari angin barat. Angin timur merupakan angin yang berasal dari kawasan timur dan terdapat pada batas kutub. Angin timur ini tentu saja bersifat dingin, hal ini lantaran angin ini berasal dari kawasan kutub. Di wilayah kutub yang mempunyai suhu renda namun tekanan yang tinggi, bergerak sebuah angin yang menuju ke lintang sedang oleh gaya Coriolis menjadi angin timur ini. Angin timur mempunyai sifat yang dingin. Pertemua antara massa uadar panas dan masbodoh disebut dengan front kutub, hal ini ditandai dengan banyaknya hujan dan juga angin ribut.
- Angin Pasat
Jenis angin tetap yang selanjutnya ialah angin pasat. Angin pasat tentu sudah pernah kita bahas bersama bukan? Angin pasat merupakan sebuah angin yang berhembus terus menerus dari kawasan yang bertekanan maksimun sub tropis selatan dan juga utara menuju ke garis khatulistiwa. Sesampainya digaris khatulistiwa, angin tersebut berbelok sesuai dengan aturan Buys Ballot. Angin pasat ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu angin pasat tenggara dan juga angin pasat timur laut. Angin pasat timur bahari merupakan angin pasat yang berhembus di penggalan bumi utara. Sementara angin pasat yang berhembus di penggalan bumi selatan disebut dengan angin pasat tenggara. Kemudia kawasan pertemuan antara angin pasat timur bahari dengan angin pasat tenggara berada di sekitar 10° LU – 10° LS, dan menyerupai kawasan yang tidak ada angin sama sekali (zona massa udara tenang).
- Angin Anti pasat
Selanjutya ialah angin anti pasat. Jika kita membahas mengenai angin pasat niscaya tidak akan lengkap apabila kita tidak sekalian membahas angin anti pasat. Dan angin anti pasat ini juga merupakan salah satu jenis angin tetap. Dilihat dari namanya, angin ini merupakan lawan dari angin pasat. Angin anti pasat merupakan angin yang bertiup dengan arah berlawanan dengan angin pasat. Di penggalan bumi selatan akan bertiup angin dari arah barat bahari menuju ke arah tenggara, semenitara di penggalan bumi utara akan ada angin bertiup dari arah darat daya menuju ke arah timur laut. Untuk mengetahui arah dari angin antipasat ini kita sanggup melihatnya melalui arah jenis awan ataupun dari arah debu gunung berapi.
Nah itulah beberapa jenis angin yang termasuk dalam angin tetap yang berhembus di bentuk permukaan Bumi. Apabila ita perhatikan dari keempat jenis angin tersebut semuanya bertiup dari kawasan yang berbeda iklim, yakni dari kawasan sub tropis yang sejuk ke kawasan tropis yang panas dan juga sebaliknya. Apapun jenis- jenis anginnya, yang niscaya angin tersebut mempunyai imbas dikala berhembus. Dampak ini merupakan imbas kasatmata dan juga imbas negatif. Semoga artikel yang kami sajikan bermanfaat untuk pembaca.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com