Sunday, February 4, 2018

√ Jenis-Jenis Barang Tambang Di Indonesia

Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi. Sumber daya alam tersebut dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sifat pembaruannya. Pertama yaitu sumber daya alam yang sanggup diperbarui (sering juga disebut sumber daya alam terbarukan) dan yang kedua yaitu sumber daya alam yang tidak sanggup diperbarui (dapat juga disebut sumber daya alam tak terbarukan).


Barang tambang termasuk ke dalam sumber daya alam tak terbarukan lantaran sebagian besar barang tambang terbentuk dari zaman purba dan akan memerlukan waktu yang sangat usang kalau ingin diperbarui lagi.


Indonesia sangat luas dan membentang dari Sabang hingga Merauke. Kekayaan hasil tambang juga melimpah mulai dari pulau Sumatra hingga pulau Papua. Berikut yaitu daftar jenis-jenis barang tambang yang ada di Indonesia beserta penjelasannya.


Minyak Bumi


Salah satu pertambangan utama di Indonesia yaitu minyak bumi. Minyak bumi berasal dari fosil banyak sekali material organik purbakala yang oleh proses geokimia berubah bentuk menjadi minyak.


Minyak bumi menjadi sangat penting lantaran kegunaannya untuk materi bakar kendaraan, keperluan rumah tangga, pembangkit listrik, materi baku industri, dan lain-lain. Karena kiprahnya yang cukup vital maka perubahan harga minyak bumi sangat berdampak pada kestabilan ekonomi.


Di Indonesia minyak bumi ditambang di banyak daerah. Di pulau Sumatra terdapat tambang di daerah Aceh, Riau, dan Muara Enim. Di pulau Jawa pertambangan minyak bumi dilakukan di Wonokromo (Surabaya), Cepu (Cilacap), dan Majalengka (Jatibarang). Di Kalimantan terdapat tambang minyak bumi di Tarakan, Amuntai dan sungai Mahakam. Begitu juga di kepulauan Maluku dan Papua. Selain di daratan, pertambangan Minyak Bumi juga terdapat di area lepas pantai.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Pengeboran minyak lepas pantai – Sumber: PT SMOE Indonesia


Batu Bara


Batu bara terbentuk dari sisa-sisa flora zaman purba yang alhasil terpendam dan mengendap di dalam lapisan tanah hingga jutaan tahun lamanya, yang kemudian mendapat tekanan dan suhu yang terus meningkat sehingga terbentuklah watu baru.


Batu bara mempunyai beberapa kategori berdasar unsur karbon yang dikandung di dalamnya. Semakin tinggi tingkat karbon maka akan semakin hitam warna watu bara. Berdasar itu watu bara mempunyai jenis Antrasit (kadar karbon 86-98%), Bituminus (kadar karbon 68-86%), Sub-bituminus (sedikit kandungan karbon dan banyak kandungan air), Lignit (kadar karbon 35-75%, mempunyai warna coklat dan dikenal lunak dan ringan), Gambut (berpori-pori dengan kadar air hingga 75%).


Sepanjang sejarah, insan telah usang memanfaatkan watu bara sebagai sumber energi, terutama dibakar untuk memproduksi energi listrik dan panas. Untuk kebutuhan industri, watu gres juga sering digunakan dalam membantu proses pemurniaan logam. Hingga dikala ini, watu gres merupakan materi utama yang digunakan untuk menghasilkan listrik di seluruh dunia, sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih memakai watu bara sebagai materi baku energinya. Oleh lantaran itu, watu gres merupakan penghasil nomor satu karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfir bumi yang disebabkan oleh aktifitas manusia.


Selain itu proses pengambilan atau penambangan watu bara dari perut bumi memerlukan energi yang besar dan juga menghasilkan banyak sekali produk sampingan. Aktifitas ini sangat erat kaitannya dengan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan, dan perubahan iklim.


Di Indonesia, kandungan cadangan watu bara terbesar berada di Kalimantan Timur dan Selatan, juga di Sumatra Selatan. Menurut sumber data oleh BP Statistical Review of World Energy, pada tahun 2016 Indonesia merupakan negera penghasil watu gres terbesar ke-5 di dunia.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Tambang watu gres Bukit Asam di Muara Enim, Sumatra Selatan – Sumber: Tirto.ID


Timah


Timah yaitu salah satu materi tambang yang sangat penting. Timah kalau sudah diolah sanggup digunakan sebagai kaleng makanan, pelapis besi semoga tidak berkarat dan dalam bentuk lembaran timah digunakan sebagai pembungkus permen, coklat hingga rokok. Dewasa ini, timah merupakan salah satu materi terpenting yang digunakan untuk memproduksi alat-alat elektronik ibarat smartphone, komputer, TV, dan sebagainya.


Timah terdapat pada batuan-batuan granit dan masih berbentuk serpihan kecil. Dalam pengolahannya timah akan dipisahkan dari batuan granit untuk mendapat konsentrasi tinggi hingga alhasil diolah menjadi biji timah dan menjadi timah produksi yang digunakan dalam skala yang lebih besar.


Indonesia mempunya cadangan timah terbesar nomor 4 di dunia sehabis Cina, Malaysia, dan Peru. Selain mempunya cadangan timah terbesar, Indonesia juga merupakan negara terbesar kedua pengekspor timah. Kepulaun Bangka dan Belitung merupakan daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Sekitar 90 persen timah yang dihasilkan oleh Indonesia berasal dari Kepulaun Bangka dan Belitung.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Penambangan Timah di willayah kepulauan Bangka dan Belitung – Sumber: Dimas Ardian/Bloomberg


Bijih Besi


Bijih besi berupa watu atau mineral (pasir) yang mana melalui proses ekstrasi sanggup dihasilkannya logam besi. Logam besi kemudian sanggup digunakan sebagai materi baku logam utama baja. Baja sendiri, lantaran sifatnya yang berpengaruh dan hemat seringkali dimanfaatkan untuk komponen utama bangunan, infrastruktur, peralatan, mobil, kapal, mesin, alat-alat rumah tangga, hingga senjata.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Bijih Besi Berupa Batu


Barang-barang dari besi yang ada di rumah kita pada awalnya terbuat dari biji-biji besi kecil yang alhasil diolah menjadi bongkahan besi dan dicetak sesuai dengan kebutuhan. Tambang bijih besi di Indonesia banyak terdapat di daerah Cilacap, Lampung, dan Pulau-pulau kecil sekitar Kalimantan ibarat Derawan, dan Sebuku. Pengolahan biji besi di Indonesia dilakukan oleh PT Krakatau Steel yang terletak di Cilegon.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Tambang Bijih Besi


Emas


Emas yaitu salah satu logam yang tergolong logam mulai lantaran sifatnya yang tahan korosi (berkarat) dan beroksidasi. Emas juga merupakan logam berhargakarena mempunyai nilai komoditas dan nilai dagang yang relatif tinggi. Dalam sejarah peradaban manusia, emas digunakan sebagai salah satu mata uang atau alat tukar. Oleh lantaran itu, emas merupakan salah satu jenis materi tambang utama di dunia. Meskipun cukup umur ini banyak negara di dunia yang tidak lagi memakai emas dalam sistem keuangannya, emas masih mempunyai nilai dagang yang tinggi lantaran masih banyak digunakan untuk banyak sekali macam suplemen dan juga beberapa industri lainnya.


Di provinsi Papua. akrab dengan Puncak Jaya gunung Jayawijaya, terdapat sebuah area penambangan yang berjulukan Tambang Grasberg. Tambang ini merupakan tambang emas terbesar di dunia. Tambang Grasberg dikelola oleh PT Freeport Indonesia yang 90.64% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Freeport-McMoRan yang berbasis di Amerika Serikat, sedangkat sisa 9.36% sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.


 


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Gambar Satelit Tambang Grasberg di Papua, Indonesia.


Tembaga


Tembaga yaitu salah satu jenis logam dengan simbol unsur kimia Cu (Cuprum). Tembaga murni berwarna jingga kemerah-merahan. Tembaga banyak digunakan sebagai konduktor tenaga listrik dan panas, materi bangunan, dan juga sebagai komponen dari beberapa jenis logam paduan/campuran, contohnya untuk logam paduan suplemen berbahan perak sterling, untuk pembuatan koin, dan sebagainya.


Tembaga yaitu salah satu dari sedikit jenis logam yang secara alami sanggup pribadi dimanfaatkan dari alam tanpa harus dilakukan proses pemurnian (ekstraksi). Karena itu, tembaga telah digunakan oleh insan semenjak dahulu kala, semenjak awal-awal mulai berkembangnya peradaban manusia. Ketika mengalami proses oksidasi dan menjadi berkarat, permukaan tembaga akan berubah warna menjadi hijau. Hal ini sanggup dengan gampang kita perhatikan pada bangunan-bangunan renta khas bangsa Barat yang beratapkan tembaga, begitu juga dengan patung-patung renta berbahan tembaga (contoh: Patung Liberty yang berada di Amerika Serikat).


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Bongkahan Tembaga Murni


Di Indonesia pertambangan tembaga banyak terdapat di daerah Papua yang pengolahannya dilakukan juga oleh PT Freeport.


Intan


Intan yaitu salah satu dari jenis barang tambang jenis batuan yang dikenal sangat keras. Seringkali intan digunakan untuk mata bor suatu mesin selain digunakan untuk suplemen dengan nilai jual yang sangat tinggi. Intan didapat dengan menggali tanah kemudian tanah dilimbang dengan air hingga ditemukan biji intan. Daerah penghasil intan terbesar di Indonesia terdapat di daerah Martapura, Kalimantan Selatan.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Tambang Intan


Nikel


Nikel yaitu logam yang dalam penggunaannya banyak dicampur dengan besi semoga menjadi tahan karat dan menjadi baja, dicampur dengan tembaga semoga menjadi kuningan dan perunggu. Selain itu nikel digunakan untuk menciptakan mata uang logam. Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia terdapat di Soroako, Sulawesi Selatan dan Pomala, Sulawesi tenggara.


Indonesia yaitu salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi √ Jenis-Jenis Barang Tambang di Indonesia

Tambang Nikel



Sumber aciknadzirah.blogspot.com