Sunday, February 25, 2018

√ Pengertian, Dampak, Dan Macam-Macam Pencemaran Lingkungan

Apa itu Pencemaran Lingkungan ?

Seperti biasa, sebelum membahas lebih jauh ihwal pencemaran maka ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan. Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan UU LH di Indonesia menyebutkan bahwa pencemaran lingkungan yaitu masuknya makhluk hidup, energi, zat, atau komponen lainnya kedalam lingkungan akhir acara insan baik itu dilakukan secara sengaja atupun tidak sengaja sehingga kualitas lingkungan hidup akan turun hingga ke tingkat tertentu hingga mengakibatkan lingkungan tidak sanggup berfungsi sebagaimana fungsinya.

Menurut Munn, dalam bukunya berjudul "A System View of Accounting for Waste" pengertian pencemaran lingkungan yaitu bentuk pencampuran senyawa abnormal pada senyawa alami di lingkungan tertentu sehingga menimbulkan terbentuknya senyawa gres yang berbeda sama sekali terhadap senyawa sebelumnya.

Pengertian pencemaran lingkungan berdasarkan Munn ini lebih mengacu pada komponen senyawa penyebab pencemaran. Senyawa sumber pencemaran biasanya disebut polutan, sanggup berupa uap pelarut organic, transportasi amonia, gas metana dari sampah, gas CO2, kebocoran tangki klor, maupun lain sebagainya. 

Sobat geologinesia, permasalahan pencemaran di indonesia ketika ini sudah tentu memprihatinkan. Bahkan secara kasat mata kita sanggup melihat banyaknya kerusakan lingkungan hidup serta tidak sesuai peruntukannya. Contoh pencemaran dalam kehidupan sehari-hari yaitu sungai terlihat kotor dengan segala macam jenis limbah didalamnya, tanah dipenuhi oleh sampah, udara berwarna pekat alasannya tingginya gas emisi CO2 kendaraan bermotor, juga masih banyak lagi pola konkret sehari-hari.

 sebelum membahas lebih jauh ihwal pencemaran maka ada baiknya kita mengetahui apa yang  √ Pengertian, Dampak, dan Macam-macam Pencemaran Lingkungan
Gambar pola polutan berupa asap dari kendaraan serta pabrik.

Macam-macam Pencemaran Lingkungan

Bentuk dari pencemaran begitu majemuk alasannya semua lingkungan beresiko untuk tercemar. Misalnya peruntukan sungai sanggup dipakai sebagai sumber air atau drainase alami, tetapi apabila tercemar maka tidak sanggup lagi difungsikan, begitupula tanah serta udara.

Secara garis besar macam-macam pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sanggup dibagi berdasarkan kawasan kejadiannya. Macam-macam pencemaran lingkungan berdasarkan kawasan terjadinya terdiri atas:
  1. Pencemaran Udara
  2. Pencemaran Air
  3. Pencemaran Tanah
Pencemaran udara merupakan suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak alasannya tercemar oleh zat-zat ataupun substansi fisik, kimia, biologi sehingga sanggup membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, serta sanggup mengganggu estetika maupun kenyamanan. Pencemaran air yaitu perubahan negatif terhadap keadaan penampungan air alami menyerupai lautan, danau, air tanah, serta sungai akhir acara manusia. Sedangkan pencemaran tanah yaitu keadaan dimana masuknya zat-zat ataupun materi kimia hingga mengubah kondisi alami tanah tersebut.

Dampak Pencemaran Lingkungan

Lingkungan tercemar membawa dampak besar bagi kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Dampak pencemaran lingkungan akan bervariatif tergantung pada kadar konsentrasi bahan/zat pencemar (polutan). Apabila kadar zat pengkontaminasi melewati ambang batas normal, maka sanggup dipastikan akan sangat berdampak pada kelangsungan ekosistem disekitarnya.

Sebagai contoh, dampak pencemaran lingkungan akhir penggunaan materi bakar fosil berlebihan sanggup mengakibatkan naiknya konsentrasi kadar CO2 di udara. Tidak normalnya kadar CO2 di udara akan berdampak pada sitem pernapasan insan atau penipisan lapisan ozon di atmosfer (efek rumah kaca). Kita sanggup menebak sendiri bagaimana jikalau sistem pernapasan terganggu, juga bagaimana sekiranya jikalau lapisan ozon bocor?? karenanya sudah niscaya mengerikan.

Bagian besar dari dampak pencemaran lingkungan dimaksudkan disini diantaranya yaitu sanggup mengakibatkan punahnya spesies, cepatnya perkembangan hama, gangguan keseimbangan ekosistem, kesuburan tanah berkurang, keracunan, penyakit, pemekatan hayati, terbentuknya lobang ozon, ataupun masih banyak lagi dampak membahayakan lainnya bagi kehidupan manusia.

Nah sahabat geologinesia demikian artikel singkat ini, agar kedepannya kalian makin menyadari betapa pentingnya menjaga ekosistem alam, alasannya semua kehidupan akan senantiasa berafiliasi dengan alam. Jika alam rusak, sistem kesetimbangan kitapun niscaya terganggu. Salam geologinesia.

Sumber http://www.geologinesia.com