Sunday, March 18, 2018

√ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 Hingga Ke-5) Dengan Teladan Dan Penjelasan

Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia. Konsep dasar Pancasila ini terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Kata Pancasila diambil dari bahasa Sansekerta, "Panca" mempunyai arti lima dan "sila" berarti dasar, jadi Pancasila mempunyai arti lima dasar. Dalam hal ini yang dimaksud yaitu lima dasar negara.

Sila-Sila dalam pancasila terdiri dari kalimat pernyataan. Bunyi kelima sila tersebut ialah sebagai berikut.
  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Agar pancasila lebih gampang dipahami dan diamalkan oleh masyarakat, maka pada tahun 1978 pemerintah menyusun 36 butir-butir Pancasila berdasarkan Tap MPR No. II/MPR/1978 ihwal Ekaprasetia Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila

Namun dalam perkembangannya ke 36 butir aliran tersebut diperbaharui, tepatnya semenjak tahun 2003 berdasarkan Tap MPR No. I/MPR/2003, 36 butir aliran pengamalan Pancasila telah diperbaharui menjadi 45 butir butir Pancasila. dimana ke 45 butir butir pancasila tersebut merupakan pembagian terstruktur mengenai dari kelima sila dalam Pancasila.
  • Sila pertama dijabarkan dalam 7 butir
  • Sila kedua dijabarkan dalam 10 butir
  • Sila ketiga dijabarkan dalam 7 butir
  • Sila keempat dijabarkan dalam 10 butir
  • Sila kelima dijabarkan dalam 11 butir
Untuk lebih jelasnya berikut isi 45 butir butir Pancasila yang gres sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003.

45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila sesuai Tap MPR no. I/MPR/2003.

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
Lambang Sila 1 : Perisai hitam dengan sebuah bintang emas berkepala lima (bersudut lima)

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh pengamalan : Mempunyai dan meyakini satu agama dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan norma agama yang dianut.

2. Manusia Indonesia percaya dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Contoh pengamalan : Menjalankan perintah dan menjauhi larangan sesuai dengan norma agama yang dianut serta tidak menganggu penganut agama yang lain.

3. Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh pengamalan : Menghormati dan mau bekerja sama meskipun dengan pemeluk agama lain.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh pengamalan : Kita wajib hidup rukun meskipun beda agama alasannya kita satu bangsa Indonesia.

5. Mengembangkan perilaku saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • Contoh pengamalan : Saling menghormati ketika terdapat pemeluk agama lain yang sedang melaksanakan ibadah.

6. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan problem yang menyangkut relasi langsung insan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh pengamalan : Setiap insan bebas menganut agama yang sudah disahkan pemerintah.

7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
  • Contoh pengamalan : Tidak memaksakan sebuah agama kepada orang lain alasannya itu urusan beliau dengan Tuhannya.

Sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
Lambang Sila 2 : Rantai Emas yang Disusun atas Gelang-Gelang Kecil

8. Mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Contoh pengamalan : Tidak boleh memperlakukan insan secara sewenang - wenang / kurang bermartabat alasannya semua insan mempunyai hak asasi yang sama

9. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, kedudukan sosial, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya.
  • Contoh pengamalan : Menghargai perbedaan yang ada, Karena kita harus menyadari bahwa kita hidup memang berbeda-beda baik dari suku, ras, maupun agama, jadi perbedaan itu memang ada.

10. Mengembangkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Contoh pengamalan : Tidak boleh memperlakukan orang lain secara semena-mena terutama dalam hal yang jelek dan merugikan orang lain

11. Mengembangkan perilaku saling empati dan tepa selira.
  • Contoh pengamalan : Mau mengikuti kerja bakti dan berbaur dengan masyarakat yang lain

12. Mengembangkan perilaku saling menyayangi sesama manusia.
  • Contoh pengamalan : Tidak boleh semena-mena terhadap sesama insan biar sanggup hidup berdampingan dan rukun.

13. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Contoh pengamalan : Sebagai insan kita wajib menjunjung suatu kebenaran, jangan yang salah malah dibenarkan. Kita perlu hidup adil terhadap sesama manusia

14. Gemar melaksanakan acara kemanusiaan. 
  • Contoh pengamalan : Memberi proteksi kepada orang lain yang butuh pertolongan kita.

15. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Contoh pengamalan : Saling menghormati dan menghargai sesama manusia.

16. Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan dengan bangsa lain
  • Contoh pengamalan : Manusia yaitu mahkluk sosial. Sehingga insan tidak sanggup hidup sendiri, perlu adanya saling membantu satu sama lain.

17. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bab dari seluruh umat manusia.
  • Contoh pengamalan : Sebagai bangsa Indonesia ketika saudara kita tertimpa peristiwa alam kita perlu membantunya alasannya mereka masih satu bangsa dengan kita

Sila ketiga: Persatuan Indonesia
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
Lambang Sila 3 : Pohon Beringin

18. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan langsung dan golongan.
  • Contoh pengamalan : Bila di negara kita ada suatu problem kita harus fokus menuntaskan problem tersebut untuk kepentingan bersama / untuk kepentingan negara bukan memanfaatkannya untuk kepentingan kelompok / golongan / pribadi.

19. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Contoh pengamalan : Turut berjuang dan membela indonesia apabila negara Indonesia terancam keamanannya.

20. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Contoh pengamalan : Tidak membeda bedakan antara suku, ras dan agama satu dengan lainnya, alasannya kita semua sama-sama warga indonesia.

21. Mengembangkan rasa pujian berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Contoh pengamalan : Menjaga sumber daya dan kelestarian bumi yang ada di Indonesia

22. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Contoh pengamalan : Lebih menentukan dan memakai produk dalam negeri dibanding produk buatan dari luar.

23. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Contoh pengamalan : Menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku, ras dan agama.

24. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • Contoh pengamalan : Turut mengampanyekan perdamaian dunia atau jikalau belum bisa, kita sanggup mulai dari yang terkecil menyerupai mematuhi peraturan yang sudah ada di lingkungan kita.

Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kecerdikan dalam permusyawaran / perwakilan
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
Lambang Sila 4 : Kepala Banteng

25. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap insan Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  • Contoh pengamalan : Setiap insan mempunyai hak dan kewajiban sama memperoleh pendidikan.

26. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Contoh pengamalan : Tidak boleh kita memaksakan kehendak sendiri terhadap orang lain apalagi melaksanakan ancaman.

27. Mengutamakan musyawarah dikala mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Contoh pengamalan : Ketika ada perbedaan kita wajib mengutamakan aspek bermusyawarah.

28. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Contoh pengamalan : Dalam bermusyawarah perlu tercapainya hasil yang telah disepakati bersama dengan mendukung aspek kekeluargaan.

29. Musyawarah dilakukan dengan nalar sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Contoh pengamalan : Dalam bermusyawarah kita dihentikan emosi alasannya kita wajib dalam keadaan kepala dingin.

30. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai dalam melaksanakan pemusyawaratan.
  • Contoh pengamalan : Menyerahkan dan mempercayai secara penuh aspirasi kita terhadap wakil - wakil terpilih untuk menjalankan tugasnya.

31. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Contoh pengamalan : Kita perlu patuh, mendapatkan dan hormat terhadap suatu keputusan yang sudah disepakati dan mufakat.

32. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan langsung atau golongan.
  • Contoh pengamalan : Di dalam bermusyawarah perlu mengutumakan kepetingan bersama dibanding kepentingan pribadi

33. Dengan kepercayaan baik dan rasa tanggung jawab mendapatkan dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  • Contoh pengamalan : Dalam mendapatkan sebuah keputusan kita perlu tulus dalam menjalaninya.

34. Keputusan yang diambil harus sanggup dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Contoh pengamalan : Dalam pengakuan keputusan seharusnya keputusan tersebut sesuai dengan norma pada Tuhan Yang Maha Esa serta tetap mempertahankan martabat

Baca Juga : Arti dan Makna Lambang dan Simbol Negara (Lengkap)

Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Pancasila merupakan Dasar negara Republik Indosesia √ 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan
Lambang Sila 5 : Padi dan Kapas

35. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan perilaku dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  • Contoh pengamalan : Wajib hukumnya saling menghormati terhadap sesama insan untuk tercapainya perilaku kekeluargaan.

36. Mengembangkan perilaku adil terhadap sesama.
  • Contoh pengamalan : Adil terhadap teman yang butuh proteksi dan tidak membeda-bedakannya.

37. Menghormati hak orang lain.
  • Contoh pengamalan : Saling menghormati, baik, dan rukun terhadap sesama manusia.

38. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Contoh pengamalan : Dalam hidup memang antara hak dan kewajiban dibutuhkan akan tetapi haruslah seimbang. Contohnya kita berhak memperoleh kenyamanan berkendara tapi wajib hukumnya menaati aturan kemudian lintas yang berlaku.

39. Suka bekerja keras.
  • Contoh pengamalan : Hidup jangan banyak mengeluh, kita perlu kerja keras dan cerdas untuk memenuhi kebutuhan keluarga apalagi kalau sanggup memberi kepada orang yang membutuhkan

40. Suka memberi pertolongan kepada orang lain biar sanggup berdiri sendiri.
  • Contoh pengamalan : Memberi proteksi modal perjuangan tanpa bunga kepada tetangga sekitar yang membutuhkan.

41. Tidak memakai hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  • Contoh pengamalan : Jangan hingga dalam hidup kita menciptakan susah tetangga sekitar, misal membangun pabrik industri tapi limbah dibuang sembarangan yang menimbulkan rugi tetangga sekitar kita.

42. Tidak memakai hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Contoh pengamalan : Bersikaplah hemat, lebih baik sisihkan uang anda untuk orang yang lebih membutuhkan.

43. Tidak memakai hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  • Contoh pengamalan : Bersifat sewajarnya terhadap sesama, misal jangan hingga anda memberatkan orang lain apalagi hingga jatuhnya pemerasan

44. Suka melaksanakan acara dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
  • Contoh pengamalan : Melakukan acara kegiatan membangun menyerupai gotong royong, kerja baiti, bela negara dan lain sebagainya.

45. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Contoh pengamalan : Dalam hidup jangan mengklaim hak yang memang itu sudah dipantenkan pemiliknya. Apabila memang mau dipakai untuk kepentingan kita ada baiknya ijin terlebih dahulu.


Sekian artikel mengenai 45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila (Sila Ke-1 hingga Ke-5) dengan Contoh dan Penjelasan. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi sobat baik untuk mengerjakan kiprah maupun untuk sekedar menambah pegetahuan seputar butir butir pancasila, butir butir pancasila beserta contohnya, 45 butir pancasila dan pengamalan pancasila. Terimakasih atas kunjungannya.

45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila dengan Contoh dan Penjelasan
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/