Monday, March 5, 2018

√ Kumpulan Puisi Pendek Perihal Ibu Tercinta

Kumpulan Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta – Puisi yakni salah satu dari bentuk karya sastra ekspresi ataupun terlutis yang disampaikan dengan gaya bahasa yang ringkas dan bermakna. Pada penerapannya dalam bahasa ekspresi atau tertulis, puisi cenderung menggunakan ungkapan dalam artian bukan sesungguhnya (konotatif). Berikut ini yakni referensi puisi yang bertemakan wacana ibu :


Contoh 1 :


Sajak Indah Untuk Ibu


Dunia ini sangat memesona

Terangkai kasih bermuara

Cantik bagai permasuri raja

Cahaya kemerlap hiasi permata


Arah mata angin itu memancar

Terlihat manis pesonamu ibu

Seolah tinta ingin menulis sejarah

Karena cinta ibu berlabuh


Wahai ibu

Perjuanganmu menawan

Doa-doamu terlantunkan

Perhatianmu tercurahkan

Sentuhanmu menghangatkan


Saat senja pada peraduan

Ibu tetap ramah senyuman

Bagai gelas-gelas beling mengkilau

Menggoyahkan hati insan


Saat dunia berkata

Siapakah yang elok dan rupawan itu?

Bibir ini hanya bisa berucap

Ya dialah ibuku


Contoh 2 :


Rindu Ibu


Malam belum lagi tergantikan

Masih saja gelap mencekam

Rindu begitu erat mengikat

Bersama lamunan bunyi tak teriramakan


Terlihat jauh di sana

Tergores sembilu tajam menyayat hati

Teringat kasih sayang seorang ibu

Yang tidak pernah bosan tersenyum


Bersama angin semilir lembut

Hanya bisa terbuai dengan bayang semu

Temani lamunan yang tak tercurahkan

Ibu.. Aku rindu

Aku rindu padamu


Andai engkau di sini

Akan ku peluk erat dan tidak terlepaskan

Malam… Sampaikan padanya

Aku ingin bertemu, ibu yang ku rindu


Contoh 3 :


Terimakasih Ibu


Ibu …

Saat diriku kecil

Engkau mengajari berjalan dan bicara

Tidak kenal payah akan tubuhmu yang lelah

Melihat tangisan dan kenakalan itu

Senyum manis ibu merona bahagia

Seolah ingin membuka kuncup bunga menawan


Ibu…

Kini saya beranjak remaja

Kasih sayang itu masih bermuara

Perhatian itu masih seluas samudra

Tak akan surut hingga senja menyapa

Terus kekal abadi dalam suka dan duka


Ibu…

Saat ini saya telah beranjak dewasa

Terimakasih ibu atas perjuanganmu

Terimakasih ibu atas pengorbananmu

Izinkan saya memeluk erat tubuhmu

Akan saya bisikkan…..

Engkau segalanya untukku oh ibu


Contoh 3 :


Ibu Temani Aku


Saat mata terpejam dan langkah terhenti

Seorang hanya terpatri dan terdiam

Permaisuri dari kayangan itu tersenyum di sana

Kemudian berkata ayo kuatkan pundakmu

Percepat langkahmu

Kamu niscaya bisa nak


Suara yang begitu merdu

Laksana sejuk embun pagi

Sosokmu sungguh bijaksana ibu

Langkahku terseok engkau yang menguatkan

Tak tau mengapa pandangan ini beralih tajam

Kembali berpengaruh ingin terus berjuang


Tanpa saya sadari nasehat dan kasih terus membersamai

Bersama angin tersejukkan akan suasana ini

Pada sujud itu terselip doa-doa ibu mengiringi

Beralih pandangan ombak berderu kencang

Hingga menabrak karang dilautan

Namun diriku tetap bertahan

Langkah tetap terkokohkan


Kau tau mengapa

Karena nasehat ibu yang ku jalani

Karena perintah ibu yang ku taati

Ibu temani saya hingga nanti




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 4 :


Penyesalanku Ibu


Ibu

Sekarang anakmu sudah dewasa

Menikmati indahnya pesona dunia

Hingga jarak jadi pemisah kita

Bercanda bersama tidak lagi ada


Hanya dari kejauhan ku memandang

Kesibukan itu menutup pilu padamu

Ibu gimana kabarnya

Sehat dan baik-baik sajakah

Hal itu tak pernah saya tanyakan

Lagi-lagi saya tak peduli dengan keadaan


Mulai melangkahkan kaki ini

Meniti jalan kecil nan sempit

Dari sudut kejauhan

Mata tajam melihat keramaian


Langkah semakin cepat

Hati berderu pilu pada seorang ibu

Suasana berbicara ibumu telah terbujur kaku

Air mata berlinang hingga badan ini tak berdaya


Ibu Oh ibu

Maafkan saya atas perbuatan ini

Maafkan saya atas kesalahan ini

Engkau selalu membimbingku

Mengajariku untuk berakhlak mulia

Kini engkau telah tiada

Hanya penyesalan menemani raga


Contoh 5 :


Kasih Sayang Ibu


Berbicara wacana cinta

Suatu rasa yang tercurah penuh kasih sayang

Dibalut dengan lembut perhatian

Melambai daun tak terpisahkan


Ibu engkau memberi kasih sayang itu seluas lautan

Tidak ada yang membedakan

Seperti halnya gelombang transversal dan longitudinal

Kasih sayangmu bagai getaran yang diselaraskan


Cintamu tak pernah engkau batasi ibu

Saatku terjatuh dari peraduan

Gaya gravitasi seakan mengikuti

Seolah engkau membersamaiku wahai ibu


Terimakasih ibu

Engkau telah memberi momentum indah hidup ini

Penuh usaha dan menguras energimu

Hingga menghasilkan resonansi bunyi yang merdu


Contoh 6 :


Senja Menyapa


Ibu

Sekarang kamu nampak tua

Wajah yang dulunya merona

Kini menjadi keriput tersemai oleh asa

Pancaran sinar berada pada senja


Tubuh kuatmu kini menjadi lemah

Meronta-ronta seakan ingin menutupi

Ingin lebih akrab membuka selimut hati

Melindungi ibu dari kegelapan malam


Berderai air mata ini

Bersama bayangan semu masa lalu

Penuh kasih sayang ibu membesarkanku

Tiada intan permata penanding kilaunya


Saat engkau tertidur pulas diranjang renta itu

Ku singkapkan selimut untuk melindungimu

Aku tahu cuek sangat menusuk badan ibu

Aku ingin disampingmu

Menemani ibu dalam malam yang mencekam


Aku pandangi wajah sosok ibu yang mulia

Matanya terpejam manja

Bibirnya memancarkan senyum

Membuka kuncup bunga di taman surga


Ya Rabb

Aku gembira dengan ibu

Aku senang telah bersamanya

Akan ku simpan indah prasasti sejarah itu

Hingga mata ini terlelap hingga surga


Contoh 7 :


Sajak Haru Ibu


Pagi itu indah menyapa

Mentari seolah mengikuti langkah kecil ini

Menapak kaki dan pandang mata ke sana

Terlihat surau berskala kecil


Saat ku datangi nampak seorang ibu tua

Ia berjalan tertatih-tatih

Matanya sayup lantaran usia

Seakan nahkoda tak bisa lagi mengendalikan kapal


Ibu renta itu merana

Permaisuri yang dulu ia rawat entah ke mana

Atau ia sudah berhiaskan dengan tahta di sana

Kemerlap dunia itu melawan masa

Hingga tak bisa lagi permaisuri bersua


Baca Juga:


8 Contoh Puisi Pendek Tentang Bunga

8 Contoh Puisi Kemerdekaan yang Menyentuh Hati

8 Contoh Puisi Desaku yang Indah



Sumber https://ruangseni.com