Thursday, March 8, 2018

√ Kumpulan Puisi Pendek Wacana Alam

Kumpulan Puisi Pendek Tentang Alam – Puisi merupakan suatu ungkapan bencana yang bermakna dalam kehidupan. Kemudian tertuangkan dengan kata-kata yang tersirat mempunyai arti tersendiri sampai terbentuk dalam kesatuan suatu tulisan. Berikut ini yaitu beberapa teladan puisi yang bertemakan perihal alam.


Alamku Menghembuskan Udara Kedamaian


Pagiku cerah terlihat sang mentari menari bangga di awan

Memencarkan rona cahaya bening dan silau memancar

Memembus hati insan yang enggan bersyukur atas karunia-Nya

Menggugah pesota alam yang menawan dan manis jelita


Udara segar terhirup bebas di alamku yang hijau

Hamparan sawah luas membentang padi melambai

Siap di panen untuk menyambung lambung yang bernyawa

Merunduk seakan mengajari insan untuk bersyukur


Alamku engkau begitu indah tak tertandingi oleh apapun

Pepohonan tumbuh tinggi menjulang menembus awan biru

Sumber daya alam melimpah ruah didalamnya

Kenikmatan tidak akan bosan menaungi manusianya


Sungguh sangat berarti engkau wahai alamku

Teduh dan segar itu yang di rasa jikalau bertemu denganmu

Kedamaian terpancar bersama embun pagi yang bening

Bahagia mengarungi samudra indah berpenghuni penuh warna


Alamku tanpamu tiada yang tau nasib dunia nyata

Mata enggan terpejam membuka keadaan sesungguhnya

Karena engkau daerah kami melangsungkan hidup

Tetap di sini wahai engkau alamku temani kami yang sepi


Memetik Hasil Kekayaan Alam


Bersama sepoi-sepoi angin yang berhembus nampak manis pemandangannya

Daun hijau nyiur melambai membuktikan senang seutuhnya

Burung-burung berterbangan di atas awan berkicau merdu bagai irama

Memberikan kesan sendiri dalam sanubari para insani


Penduduk desa ramai turun dari peraduannya sampai bahagia

Memetik tumbuhan yang tertanam subur di tanah alamku

Berbagai jenis flora terlihat berwarna di sana

Tiada kata seindah cahaya kilau yang menyinarinya


Kini hasil kekayaan alam yang kamu semai tumbuh melimpah ruah

Rempah-rempah menanda siap dipetik dengan pemiliknya

Menampakkan diri dari persembunyian batang yang siap dipanen

Menggugahkan jiwa yang mengasihi kehadirannya


Ku petik hasil panen di alamku yang hijau itu

Bahagia terselimuti di wajah para petani negeri

Susah dan letihnya terbayar akan kesuburan alamnya

Hingga tak terasa lagi proses awal yang menyiksanya


Alamku …

Tetaplah hijau memberi kesegaran di hamparan ini

Tetaplah subur di tanah yang sangat gersang ini

Temani kami yang bersinggah di belahanmu

Karena keindahan pemandanganmu telah merasuk kalbu


Temani Aku Berdiri Dikeindahanmu


Aku hidup besar di alam yang manis bagai ibu pertiwi

Mengajarkan banyak sekali hal ilmu untuk bekal masa depan

Engkau tidak lelah membersamai langkah kakiku

Tetap setia dalam menaungi hidup yang sementara ini


Cuaca alam engkau beri sebagai anugrah dari sang pemberi

Terik panas, hujan, dan kemarau terhiasi di wajahmu

Menurunkan sebuah rasa besar terhadap kebahagiaan

Tak tergambar dan tak mampu tertulis dengan kata-kata


Alamku … Engkau sajikan banyak sekali flora di hutan rimba

Tidak menuntut untuk dibayar dan bebas dinikmati kapan saja

Hasil kekayaan tersimpan dalam pesona hadirmu

Menguak keindahan alam yang gotong royong ada


Aku bisa hidup nyaman disekitar alam tercinta

Dilengkapi pemandangan untuk memanjakan mata

Hidup dibesarkan bersama pancaran sinar hadirmu

Menjadikan kesan tak ternilai akan keindahanmu


Alamku tetaplah di sini temani saya yang ringkih ini

Temani disetiap langkah kecil tiada arti

Jangan engkau tinggalkan saya dibelahan bumi ini sendiri

Hingga saya merasa hilang dan tanpamu saya membisu terpatri




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pesonamu Memancarkan Cahaya


Sejauh mata memandang terlukis manis pemandangan

Gunung-gunung tinggi menjulang awan di angkasa

Air sungai bergemericik merdu ingin menuju muara tentram

Laut membentang mengelilingi pulau Indonesia tercinta


Kekayaan sumber daya tak terhitung nilainya

Tumbuh mekar dari kuncup malunya peraduan

Daun-daun melambai sampai menggoyahkan ranting panjang

Rumput hijau bergoyang dipandu ilalang muda menawan


Burung-burung menari menyambut animo panen tiba

Terdengar alunan lesung menumbuk padi yang merunduk

Orang-orang desa bertebaran seolah sedang mencari kemenangan

Bertaburan dibelahan bumi daerah insan berpijak


Tergoyah hati insan berparas putri kayangan

Terpesona oleh alamku yang menebar kebahagiaan disetiap titiknya

Memanjakan pandangan yang sedang sedih lara terhampirkan

Menuai kedamaian bersama asa dan masa depan bangsa


Indah sekali engkau alamku

Elegan nampak dari raut pancar yang tersembunyi dibilik cahaya

Hadirnya menghanyutkan kondusif di jiwa pemuda

Keindahan yang tiada penanding duanya

Engkau alamku …

Tempat saya menyemai mimpi-mimpi itu


Kekayaan Alamku Indonesia


Meniti jalan panjang sampai tersinggah di bahari tengah berkarang

Ikan banyak sekali jenis berenang kesana-kemari

Terumbu karang tempatnya bernaung dari ancaman

Lumut-lumut halus menjadi sahabat yang selalu menyapa


Tertelusuri pulau kecil di tengah keliling bahari itu

Hutan bakau hijau nyiur melambai tertiup angin

Seolah memanggil untuk mencicipi bahagianya

Pasir-pasir putih menyaksikan apa yang sedang ia rasa


Nampak gunung menujulang tinggi ramai dengan penghuni

Tumbuhan menempati lerengmu yang sangat berartai

Hewan-hewan mensyukuri atas keindahan yang engkau miliki

Bebas menikmati masakan yang banyak tersaji


Kekayaan alamku tiada arti jikalau tidak dilestarikan

Ia menjerit ingin di jaga dari bahaya sampai menyayangi kebersihan

Bunga di taman seolah menyeru dalam memperlihatkan warnanya

Tidak enggan turut mempercantik mahkota alamnya


Tiadamu apa daya insan yang selalu bergantung denganmu

Flora dan fauna tidak kondusif dari gangguan

Hingga semua nyaris dimusnahkan penjahat

Teruslah memberi keteduhan wahai engkau alamku

Sampai saya bisa merawatmu


Melestarikan Alam Tempat Perlindungan


Sungguh anugrah yang indah insan diberi ciptaan alam semesta

Tempat bercocok tanam ketika animo tiba

Kekayaan alam yang memenuhi jiwa-jiwa yang lapar

Tidak pernah terhiraukan muncul sifat kesombongan


Wahai alam daerah tinggalku

Izinkan kami menjaga dan melestarikannya

Agar nikmat keindahan itu tak hilang dari terbitnya

Sampai insan enggan merusaknya


Ingin dekat dalam menjaga permatamu

Karena hadirmu membangkitkan gairah hidup yang sesungguhnya

Tanpa hadirmu insan tidak tau harus bertempat tinggal dimana

Karenamu memperlihatkan kesan tersendiri di kalbu


Baca Juga:


Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1

4 Contoh Puisi Mengharukan Tentang Kehidupan Manusia

5 Contoh Puisi Tentang Lingkungan Sekolah



Sumber https://ruangseni.com