Tuesday, March 20, 2018

√ Latihan Kemampuan Indera Penglihatan

Mata sebagai indera penglihatan merupakan salah satu anugerah Tuhan Yang Maha Esa pada mahkluk hidup khususnya manusia. Dengan mempunyai mata yang berfungsi baik, maka insan bisa melihat, memandang, memvisualkan keadaan disekitar dirinya.

Setiap orang ingin mempunyai mata yang berfungsi dengan baik dan juga sehat. Hal ini tentu selain perlu menjaga kesehatan juga perlu menawarkan latihan-latihan guna membuatkan fungsinya dengan baik hingga maksimal.

Dalam beberapa perkara kesehatan badan manusia, mata mempunyai banyak sekali tantangan penyakit dan kehilangan fungsinya menyerupai kebutaan total (tidak bisa melihat), rabun erat atau jauh (gangguan penglihatan tergantung jarak), rabun senja (gangguan penglihatan tergantung waktu), buta sebagian (tidak bisa memvisualkan kombinasi warna) dan penyakit kesehatan lainnya.

Mata sangat diharapkan pula, selain indera dan kemampuan fisikis dan non fisikis badan lainnya dalam proses pembelajaran. Jika terjadi gangguan terhadap fungsi mata, maka sedikit banyaknya juga besar lengan berkuasa pada pembelajaran yang bersifat visual.

Indera Penglihatan atau mata yang dimiliki oleh manusia mempunyai kemampuan yang luar biasa bila dipergunakan secara semestinya dan dimaksimalkan berdasarkan fungsinya. Kemampuan luar biasa dari mata ini melebihi kemampuan teknologi lensa walaupun dijaman modern dikala ini. Selain perbedaan penciptanya, juga fungsi dari mata jauh lebih luas dan besar.

Ada beberapa macam kemampuan mata yang bisa disebutkan disini :

1. Kemampuan Melihat Jarak Jauh dan Dekat

Mata tidak menyerupai lensa harus mempunyai jumlah lensa yang cukup banyak untuk sanggup melihat dengan terperinci objek dari jarak jauh ataupun dekat. Lensa mata insan itu berjumlah satu saja. Mata insan berfungsi dengan sistem kompleks yang terdapat dalam rangkaian dalam istilah anatomi biologi menyerupai Lensa, Cornea, Iris, Retina, Pupil, Aqueous Humour, Vitreus Humor, Cairan Bening, Otot Mata, Bintik Kuning dan Syaraf Optik. Dengan rangkaian ini, maka mata bisa menghasilkan visual dengan jarak jauh dan jarak erat yang akan diteruskan ke sistem syaraf otak manusia.

2. Kemampuan Melihat Lebar dan Terfokus

Dari rangkaiaan mata diatas, indera penglihatan ini bisa berkerja dengan menghasilkan visual tajam terfokus pada benda tertentu dan melihat secara luas (wide).

3. Kemampuan Keseimbangan Warna (White Balance)

Mata yang normal pada umumnya mempunyai fungsi yang baik dalam menterjemahkan warna-warni yang diserap dari pandangan mata. Kemampuan penyeimbangan warna warni ini menetralkan pandangan mata biar tidak menciptakan stress peneterjemahan visual hingga ke syarat otak.

4. Kemampuan Daya Serap Cahaya

Dibantu dengan kemampuan bab mata yakni Pupil yang mengatur intensitas (banyaknya) cahaya yang masuk ke dalam bab mata sehingga tidak terjadi kelebihan cahaya (high exposure) atau kekurangan cahaya (low exposure). Layaknya pada kamera, ini menyerupai fungsi dari diagfragma yang mengatur besar kecilnya bukaan sehingga terjadi instensitas cahaya masuk yang berbeda. Pupil akan membesar ketika cahaya diluar mata sedikit dan mengecil bila cahaya yang ada diluar mata lebih banyak.

5. Kemampuan Respon Sensitif

Mata akan melaksanakan respon yang cepat ketika hal yang tidak diinginkan contohnya terjadi di erat kita. Sebagai salah satu contoh, pisau jatuh dari tangan ketika posisi berdiri. Saat mata melihat, ia akan menawarkan respon yang disampaikan kepada otak lewat jalur repleks otak sehingga bab badan kita akan lebih cepat menawarkan respon atau balasan lanjutan yang tidak diproses oleh pemikiran bawah sadar. Perumpaan layaknya menyerupai terjadi tragedi alam kebakaran, informasi eksklusif disebarkan tanpa ada mekanisme birokrasi yang rumit kepada setiap orang atau yang berwenang menangani (PMK).

Dari beberapa kemampuan yang disebutkan di atas tersebut, kita sudah bisa mengetahui sebagian besarnya bahwa fungsi mata sangatlah berharga. Untuk meningkatkan kemampuan indera penglihatan tersebut biar tidak hanya berfungsi sebagai indera untuk melihat saja. Berikut ada beberapa latihan yang bisa kita lakukan atau kita terapkan untuk memaksimalkan indera penglihatan kita.
  1. Melatih otot kelopak mata di pagi hari dengan cara berkedip (memejamkan dan membukanya), kemudian variasikan dengan cara membuka sedikit, membuka setengah, membuka normal dan membuka dengan melotot.
  2. Menggerakkan bola mata ke bawah, datar, ke atas, ke kiri, ke kanan dan ke depan (melotot). Cobalah lakukan secara teratur dengan menghitung sama (misal; 1-4 atau 1-8).
  3. Membaca dari banyak sekali jarak menyerupai jarak erat (dengan buku/sejenisnya), sedang dan jauh (dengan alat bantu tes mata menyerupai yang ada di dokter mata atau puskesmas).
  4. Cobalah memandang luas sesekali ketika kita lebih banyak melihat dengan jarak dekat.
  5. Jangan memaksakan melihat goresan pena yang sangat kecil, tidak jelas, terlalu jauh dalam waktu yang terlalu lama bila belum membiasakannya. Ini bisa besar lengan berkuasa pada otot mata hingga berakibat mata menjadi lelah.
  6. Cobalah melatih kepekaan terhadap cahaya dengan cara berada di kawasan terang kemudian beralih padangan ke kawasan yang cukup terang, kurang terang, agak gelap hingga gelap (malam matikan lampu atau melihat diluar rumah yang gelap). 
  7. Bila sudah mencoba latihan beberapa kali secara bertahap, bisa mencoba latihan dengan dari cahaya terang eksklusif menjadi gelap. Misalnya dengan cara berada diruangan tertutup cahaya dengan cahaya lampu. Kemudian matikan lampu sehingga ruangan menjadi gelap. Agar bisa melatih mata merespon pencahayaan, cobalah memejamkan mata untuk beberapa menit 1-3 menit kemudian membuka mata kembali. Pupil akan beradaptasi dengan pencahayaan yang sedikit tersebut, sehingga mata bisa sedikit melihat dengan cahaya yang ada.
  8. Melatih kecepatan pandangan mata lewat permainan dengan mitra atau dengan permainan yang ada di komputer menyerupai permaianan kecepatan mata dan mencari persamaan diantara dua gambar.

Sumber http://menofschool.blogspot.com