Tuesday, March 20, 2018

√ Pidato Wali Kelas Dikala Pembagian Raport

Pidato Wali Kelas Saat Pembagian Raport – Pidato yakni suatu bentuk acara berbicara untuk menyatakan pendapat, gagasan, atau pandangan gres di depan khalayak ramai dengan tujuan tertentu. Berdasarkan isi yang disampaikan dalam pidato, acara berbicara ini terdiri atas aneka macam macam jenisnya. Beberapa diantaranya ialah pidato politik, pidato lingkungan, pidato sambutan ketua OSIS, pidato kenegaraan, dan lain sebagainya. Berikut ini yakni pola dari pidato yang disampaikan oleh wali kelas kepada wali murid, siswa, dan para guru lainnya pada ketika program pembagian raport siswa :


Contoh :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua

Yang terhormat bapak Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandar Lampung

Yang terhormat dewan guru sekalian

Yang terhormat bapak / ibu wali murid

Dan anak-anakku siswa kelas 7, 8, dan 9 Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandar Lampung


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memperlihatkan kita banyak sekali kenikmatan salah satunya yakni nikmat kesehatan. Nikmat yang satu inilah yang menciptakan kita semua sanggup berkumpul dalam program pembagian raport siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandar Lampung ini. Sholawat serta salam tak lupa pula kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga, dan umat beliau.


Pada kesempatan yang berbahagia ini dalam jadwal pembagian raport siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandar Lampung, perkenankan saya untuk memberikan sambutan dan salam hangat saya kepada para orang bau tanah wali sekalian. Sebelumnya terima kasih telah berkenan hadir di aula Gedung Serba Guna Sekolah Menengah Pertama Negeri 26 Bandar Lampung ini.


Pada hari ini setiap siswa akan mengetahui secara niscaya wacana hasil kerja keras mereka selama beberapa hari terakhir, pada ketika mereka semua menjalani ujian semester kedua. Bagi siswa yang telah bekerja keras dengan sungguh-sungguh dalam mencar ilmu tentu akan mendapat hasil yang baik. Sebaliknya siswa yang bermalas-malasan dalam belajar, sanggup dipastikan mereka tidak akan mendapat nilai yang memuaskan. Hasil ujian yang akan para siswa sekalian ketahui sanggup dilihat dalam bentuk susunan nilai pada raport masing-masing. Tentunya para guru telah memperlihatkan nilai yang pantas terhadap setiap siswa menurut hasil mencar ilmu selama enam bulan terakhir di sekolah. Apapun hasil mencar ilmu kalian, hendaknya dijadikan pemicu semangat untuk lebih ulet lagi dalam belajar. Bagi siswa yang nilainya baik dan mendapat peringkat kelas, jangan cepat puas! Belajarlah lebih ulet lagi dan terus belajar! Bagi siswa yang mendapat nilai yang kurang memuaskan atau bahkan di bawah rata-rata, segera rubahlah sikap kalian! Hindari bermalasan, kurangi bermain, kurangi mengerjakan hal yang tidak penting, dan ganti itu semua dengan belajar!




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Bagi para orang bau tanah wali, saya selaku perwakilan dari dewan guru sekaligus wali kelas juga menghimbau kepada bapak / ibu sekalian. Himbauan ini dekat kaitannya dengan putera-puteri bapak / ibu yang juga merupakan anak didik kami di sekolah ini. Berkenaan dengan segala sikap putera-puteri bapak / ibu sekalian, sedikit banyak telah digambarkan melalu deskripsi singkat dalam raport masing-masing. Meskipun kolom tersebut tidaklah cukup untuk menampung seluruh deskripsi karakter, sifat, dan sikap siswa, namun setidaknya citra secara umum wacana putera-puteri bapak di sekolah telah dideskripsikan oleh para wali murid dengan singkat dan jelas. Harapan saya yakni dengan adanya kolom deskripsi tersebut, kita sebagai orang bau tanah dan guru sanggup bahu-membahu mengevaluasi segala sikap belum dewasa kita baik di sekolah maupun di rumah. Saya berharap sesudah jadwal pembagian raport ini ada sebuah lembaga khusus yang membahas wacana bagaimana seharusnya belum dewasa ini diarahkan, dibina, dan didik.


Saya tidak ingin banyak membahas mengenai hasil akademik yang telah belum dewasa capai dalam hasil pembelajaran selama ini. Jika hanya berkaitan dengan hal akademik, dalam lembaga lain kita sanggup membahas berkenaan hal tersebut. Dalam lembaga ini saya ingin lebih menekankan pada aspek karakter, kebijaksanaan pekerti, kesantunan, tingkah laku, dan lainnya kepada bapak ibu sekalian. Apa yang akan saya sampaikan ini yakni kondisi belum dewasa kita secara umum. Meskipun bukan berarti setiap anak mempunyai kondisi yang sama ibarat yang akan saya sampaikan, akan tetapi lebih kepada penyamarataan duduk masalah supaya sanggup segera dicarikan solusi yang sempurna terhadapnya.


Selama ini saya sadar dan bertanya-tanya dalam hati mengapa perubahan belum dewasa pada zaman ini mempunyai perbedaan yang sangat signifikan jikalau dibandingkan dengan kondisi belum dewasa pada zaman-zaman sebelumnya. Sebut saja zaman ketika saya dan para wali murid sekalian masih dalam usia sekolah. Ketika kita bersekolah dulu, yang saya rasakan yakni adanya rasa hormat dari siswa kepada guru yang begitu luar biasa. Misalnya saja ketika guru lewat dihadapan kita, dengan sigap kita semua mengambil sikap santun dan mengucapkan salam kepada guru kita. Mari kita caoba bandingkan dengan kondisi belum dewasa kita sekarang. Ketika seorang guru lewat di hadapan muri-murid, mereka masih saja asyik bercanda bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan sang guru yang lewat dihadapannya. Kalaupun ada, itu pun hanya menegur sapa tanpa memperlihatkan rasa hormat dan cenderung meremehkan. Hal ini hanyalah salah satu pola dari sekian banyak sikap belum dewasa kita yang seringkali saya temukan khususnya di sekolah ini. masih banyak point yang menyangkut kesantunan, etika, dan lain sebagainya yang semestinya harus kita benahi. Oleh balasannya sebagai guru yang turut bertanggung jawab atas siswa, saya mengajak para orang bau tanah wali supaya sanggup bersinergi dalam rangka meluruskan sikap mereka yang barangkali kurang memahami arti kesantunan, etika, dan tatakrama. Karenanya saya rasa perlu adanya lembaga khusus antara guru dan wali murid untuk membahas duduk masalah ini supaya ditemukan solusi terbaiknya.


Demikian beberapa hal yang sanggup saya sampaikan dalam program pembagian raport siswa pada simpulan semester ini. Pesan bapak guru kepada anak-anakku sekalian, sempatkanlah untuk mencar ilmu meskipun mulai besok hingga dua ahad ke dapan yakni trend liburan! Kepada para orang bau tanah / wali, kami titipkan anak didik kami di rumah kepada bapak / ibu sekalian. Terima kasih, kurang lebihnya saya mohon maaf, kepada Allah saya mohon ampun.


Wabillahitaufikwalhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Baca Juga:


Contoh Pidato Visi dan Misi Calon Ketua Osis

Contoh Pidato Wisudawan Terbaik Terbaru

Contoh Teks Diskusi Tentang Ujian Nasional di Indonesia



Sumber https://ruangseni.com