Contoh Teks Diskusi Tentang Ujian Nasional di Indonesia – Teks diskusi merupakan teks yang menyajikan perbedaan pendapat terhadap suatu hal, peristiwa, atau fenomena tertentu yang terjadi di masyarakat. Teks diskusi ditinjau dari bentuk sajiannya lebih kepada hasil diskusi yang disajikan ke dalam bentuk teks yang berisikan pernyataan dua buah pendapat yang saling bertentangan.
Berikut ini yakni pola teks diskusi perihal ujian nasional :
Contoh :
Menilik Pro Kontra Penerapan Pelaksanaan Ujian Nasional Online
Pemberlakuan ujian nasional dengan sistem online mulai diterapkan beberapa tahun terakhir ini. Penerapan ujian nasional dengan sistem ini bukanlah hanya sebatas wacana dan isapan jempol semata. Terbukti dengan adanya beberapa sekolah yang telah menerapkan sistem online pada ujian nasional. Fenomena ini menuai pro dan kontra dikalangan pegiat pendidikan dan masyarakat umum. Sebagian mendukung penuh diberlakukannya sistem online dalam ujian nasional, sedangkan sebagian lainnya menolak. Perbedaan pendapat serta pernyataan perilaku ini tengah hangat dibahas diberbagai media massa baik elektronik, cetak, maupun online.
Sebagian masyarakat dari kalangan profesional, akademisi, dan masyarakat luas yang pro terhadap sistem online dalam ujian nasional menganggap bahwa pemerintah telah mengambil langkah sempurna demi kemajuan sistem penilaian pembelajaran di Indonesia. Mereka juga menganggap bahwa pemberlakuan sistem ini secara eksklusif turut mengedukasikan siswa perihal pentingnya menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Teknologi akan mempermudah insan dalam melaksanakan aneka macam macam acara di aneka macam lini kehidupan, tak terkecuali terhadap ranah pendidikan.
Penerapan sistem ini juga secara signifikan bisa menekan persentase angka kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional. Dalam sistem online tidak dibutuhkan adanya naskah ujian. Sehingga hal tersebut akan menutup peluang kecurangan yang kerapkali dilakukan oleh oknum guru dan pihak sekolah lainnya. Seringkali kunci tanggapan bocor sehari sebelum pelaksanaan ujian nasional, dikarenakan berkas ujian telah berada di tangan pihak sekolah. Meskipun pendirstribusian soal ujian nasional mendapat pengawalan khusus dari kepolisian, namun tidak ada yang bisa menjamin bahwa berkas tersebut tidak bocor di tengah perjalanan. Dengan adanya pemberlakukan sistem online dalam ujian nasional, maka diharapkan kecurangan-kecurangan yang selama ini terjadi sanggup dihindari.
Pelaksanaan ujian nasional secara online juga sanggup menghindari kendala-kendala teknis di lapangan menyerupai contohnya keterlambatan pendistribusian naskah soal yang berujung pada penundaan waktu ujian nasional. Hal ini tentu akan mengganggu psikologi para penerima ujian. Pelaksanaan ujian negara dengan sistem online juga sanggup menghemat anggaran belanja negara. Selama ini pemerintah mengeluarkan anggaran yang sangat besar guna kepentingan operasional pelaksanaan UN menyerupai contohnya biaya percetakan naskah soal, distribusi, dan lain sebagainya. Dengan diterapkanya sistem ini, pemerintah sanggup menghemat anggaran belanja negara yang tentu saja sanggup dialihkan ke sektor yang lain.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">
Lain halnya dengan sebagian masyarakat yang kontra terhadap sistem online dalam penerapan ujian nasional. Mereka merasa bahwa ujian nasional dengan sistem ini belum saatnya untuk diterapkan di Indonesia. Mereka juga menambahkan bahwa Indonesia masih belum siap untuk menerapkan sistem ini dikarenakan terbatasnya sarana teknologi serta tenaga operasional khususnya di daerah-daerah pelosok. Ketidakmerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia juga menjadi salah satu hambatan teknis yang sulit untuk dihindari. Masih banyak wilayah-wilayah di negeri ini yang tidak terdapat pasokan listrik secara stabil dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan ada pula kawasan yang belum teersentuh layanan listrik sama sekali. Selain itu jumlah sarana pra sarana menyerupai koputer yang tidak semua sekolah memilikinya, terutama pada sekolah swasta. Belum lagi keterbatasan sinyal komunikasi yang sangat tidak memungkinkan untuk mengakses internet. Jika ujian nasional dengan sistem online ini tetap dipaksakan maka proses penilaian pembelajaran dalam hal ini yakni UN tidak akan sanggup diselenggarakan secara merata. Mengingat di sebagian besar wilayah Indonesia terkendala oleh hambatan teknis menyerupai fasilitas, sarana, dan lain sebagainya.
Selain itu pada keyataannya sistem online juga masih terdapat peluang kebocoran soal. Naskah yang tersimpan secara online sanggup dengan gampang diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga terjadi hal yang dikhwatirkan yakni kebocoran naskah soal ujian nasional. Disamping itu secara psikologi siswa dirasa belum siap menghadapi bentuk soal yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga tekanan psikis terhadap penerapan sistem ini akan berdampak pula pada kualitas hasil penilaian pembelajaran.
Sebagian besar masyarakat yang kontra terhadap sistem ini juga menambahkan bahwa hasil uji coba yang telah dilakukan dirasa belum berdampak pada hasil yang memuaskan. Hal tersebut juga disebabkan lantaran ketidaksiapan pihak sekolah dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan. Hal ini juga berkaitan dengan kurangnya sosialisasi yang semestinya dilakukan oleh pemerintah secara masif.
Jika didasarkan pada pendapat-pendapat yang mengacu pada pro dan kontra terhadap sistem penyelenggaraan ujian nasional secara online, maka sanggup disimpulkan bahwa ketika ini negara kita belum bisa untuk menerapkannya secara massal. Namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Sebaiknya sistem online dalam penerapan ujian nasional ini harus tetap dimulai secara perlahan namun pasti. Seiring berjalannya waktu, pemerintah sanggup melaksanakan penilaian terhadap kekurangan dan hambatan di lapangan. Sehingga lambat laun kita sanggup mengonversikan sistem ujian nasional yang semula memakai sistem manual menuju sistem yang gres dalam hal ini yakni ujian nasional dengan sistem online.
Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/05/contoh-teks-diskusi-tentang-pendidikan.html
Baca Juga:
Contoh Teks Wawancara dengan Petani Terbaru
Contoh Resensi Buku non Fiksi Terbaru
Contoh Pidato Maulid Nabi bahasa Indonesia Terbaru
Sumber https://ruangseni.com