Pada kehidupan sehari-hari kita tidak sanggup lepas dari aktivitas ekonomi, setiap aktivitas yang kita lakukan setiap hari hampir semuanya berkaitan dengan aktivitas ekonomi. Lihatlah apa yang akan Anda pakai sekarang, itu semua tidak lepas dari hasil aktivitas ekonomi. Pada aktivitas ekonomi tentunya ada pelaku aktivitas ekonomi yang menjadi pencetus sendi-sendi aktivitas ekonomi tersebut.
Mengingat pentingnya materi perihal aktivitas ekonomi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 4 Pelaku Kegiatan Ekonomi Lengkap Perannya Dalam Kegiatan Ekonomi, Untuk mengawalinya pertaman-tama kita akan membahas apa itu aktivitas ekonomi, berikut pembahasannya.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Pengertian aktivitas ekonomi yaitu suatu aktivitas yang dilakukan oleh insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Biasanya aktivitas ekonomi terdiri atas aktivitas produksi, konsumsi dan distribusi. Kegiatan ekonomi juga sanggup dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan insan untuk memperoleh barang dan jasa, dengan kata lain aktivitas ekonomi merupakan aktivitas insan untuk mencapai kemakmuran hidupnya.Pengertian Pelaku Kegiatan Ekonomi
Pelaku aktivitas ekonomi yaitu subjek perorangan maupun kelompok (organisasi) pemerintah atau swasta, yang melaksanakan aktivitas ekonomi baik itu konsumsi, produksi atau distribusi. Pelaku kegaitan ekonomi terdiri dari 4 kelompok, yaitu rumah tangga produksi, rumah tangga konsumsi, pemerintah dan masyarakat luar negeri. Interaksi antara ke empat kelompok tersebut sanggup dilihat melalui Diagram Interaksi Antar Pelaku Ekonomi.
4 Pelaku Kegiatan Ekonomi
1. Rumah Tangga Produksi (Produsen)
Rumah tangga produsen yaitu sebuah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang ataupun sekelompok orang yang bertujuan menghasilkan banyak sekali macam barang maupun jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Atau dengan kata lain produsen yaitu organisasi ekonomi yang didirikan dengan untuk tujuan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pada hakikatnya aktivitas produksi dilandasi oleh harapan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, lantaran pada kenyataannya bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut terbatas, maka dilakukanlah aktivitas produksi.
Pada hakikatnya aktivitas produksi dilandasi oleh harapan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Setiap orang mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi, lantaran pada kenyataannya bahwa sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut terbatas, maka dilakukanlah aktivitas produksi.
Dalam melaksanakan aktivitas produksi, rumah tangga produksi membutuhkan faktor-faktor produksi untuk menunjang kegiatannya. Faktor produksi tersebut ialah SDA (bahan-bahan produksi), SDM (sumber daya insan / tenaga kerja), modal dan entrepreneurship (pengusaha). Semua faktor produksi tersebut diperoleh dari rumah tangga konsumsi.
Selain itu dalam aktivitas ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai kiprah yang pada umumnya sebagai berikut.
- Melakukan aktivitas produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang diperoleh dari rumah tangga konsumen.
- Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
- Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa sewa, gaji, bunga, serta keuntungan atau keuntungan.
- Sebagai pencetus ekonomi serta biro pembangunan.
- Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
2. Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Rumah tangga konsumsi merupakan sekelompok masyarakat (kelompok atau individu) yang melaksanakan aktivitas konsumsi barang maupun jasa yang dihasilkan produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas.
Semua rumah tangga membutuhkan barang dan jasa semoga sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya, barang dan jasa ini dihasilkan oleh rumah tangga produksi (produsen) melalui proses produksi. Selain mengkonsumsi barang dan jasa, rumah tangga konsumsi merupakan pemilik faktor-faktor produksi (SDA, SDM, modal dan wirausaha) sehingga juga memperlihatkan faktor-faktor produksi tersebut kepada rumah tangga produksi (produsen). Rumah tangga konsumsi berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup rumah tangga produksi.
Dalam memenuhi dan mempertahankan hidupnya rumah tangga konsumsi memakai sebagian pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkan. Oleh lantaran itu rumah tangga konsumsi harus mempunyai penghasilan/pendapatan. Banyak cara yang dilakukan oleh rumah tangga konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya yaitu sebagai berikut.
- Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah tangga produksi dikarenakan telah mengatakan tenaga serta pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
- Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari perusahaan dikarenakan telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal perjuangan perusahaan dalam melaksanakan produksinya.
- Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dikarenakan telah mengatakan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
- Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi saat telah menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, contohnya perusahaan.
Sebetulnya bila kita lihat dari proses interaksi antara rumah tangga konsumsi dengan rumah tangga produksi kita sanggup melihat interaksi yang saling menguntungkan didalamnya, rumah tangga konsumsi meperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara rumah tangga produksi memperoleh faktor produksi yang dibutuhkan untuk aktivitas produski.
Dalam aktivitas ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai kiprah yang sangat penting, antara lain sebagai berikut:
- Rumah tangga konsumsi mempunyai kiprah sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Rumah tangga konsumsi mempunyai kiprah sebagai pemasok faktor produksi ke pada perusahaan untuk diolah dalam aktivitas produksi.
3. Rumah Tangga Pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai kiprah vital dalam sebuah perekonomian, pemerintah bertugas untuk mengontrol dan mengendalikan perekonomian negara semoga masyarakat sanggup mencapai kemakmuran. Dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi dan pemerintah, negara telah mengamanatkan dalam Undang-Undang Dasar pasal 33 ayat (2) tahun 1945, yang berbunyi: "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara."
Baca Juga : Peran Rumah Tangga Konsumen, Produsen, Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
Oleh alasannya itu menurut isi pasal tersebut, pemerintah harus ikut berperan dalam aktivitas ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak, menyerupai listrik, air, telekomunikasi dan pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967 yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
- Perusahaan perseroan (Persero).
- Perusahaan jawatan (Perjan).
- Perusahaan umum (Perum).
Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai kiprah dalam aktivitas ekonomi, yaitu sebagai berikut:
- Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi.
- Menciptakan iklim aman dan sehat bagi dunia perjuangan dengan melaksanakan pengarahan, bimbingan, pengaturan serta pengawasan dengan menciptakan perundang-undangan/peraturan bersama dengan dewan perwakilan rakyat yang bekerjasama dengan perekonomian nasional.
- Menyiapkan barang dan jasa yang diharapkan oleh masyarakat luas dengan melaksanakan produksi barang dan jasa melalui BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
- Membelanjakan pendapatan negara untuk keperluan kebutuhan pemerintah. Salahsatunya dengan melaksanakan pengeluaran menyerupai membeli barang dan jasa untuk meningkatkan kemudahan umum. Estimasi anggaran dan belanja negara kita kenal sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
4. Masyarakat Luar Negeri
Keadaan setiap negara mempunyai perbedaan satu sama lain, baik itu keadaan geografisnya atau keadaan masyarakatnya. Keadaan geografis menjadikan terjadinya perbedaan sumber daya alam, ada negara yang mempunyai sumber daya alam yang berlimpah dan ada juga negara yang tidak mempunyai sumber daya alam yang baik tetapi punya sumber daya insan yang berkualitas.
Perbedaan ini menimbulkan setiap negara mempunyai ketergantungan terhadap negara lain, tidak ada negara di dunia ini sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh lantaran itu untuk mengatasi duduk masalah ini setiap negara melaksanakan pertukaran atau perdagangan luar negeri. Misalnya perdagangan luar negeri antara indonesia dan amerika, indonesia membutuhkan dan membeli komputer dari amerika sementara amerika membutuhkan dan membeli tekstil dari indonesia.
Perbedaan ini menimbulkan setiap negara mempunyai ketergantungan terhadap negara lain, tidak ada negara di dunia ini sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh lantaran itu untuk mengatasi duduk masalah ini setiap negara melaksanakan pertukaran atau perdagangan luar negeri. Misalnya perdagangan luar negeri antara indonesia dan amerika, indonesia membutuhkan dan membeli komputer dari amerika sementara amerika membutuhkan dan membeli tekstil dari indonesia.
Masyarakat luar negeri sendiri sanggup diartikan sebagai masyarakat yang tinggal diluar wilayah kedaulatan negara. Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai kiprah dalam aktivitas ekonomi dalam negeri, yaitu sebagai berikut:
a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang sanggup diproduksi di dalam negeri, sanggup jadi lantaran itu keterbatasan dari sumber daya insan atau dari sumber daya alam. Oleh lantaran itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar negeri).
b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri yaitu konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah tangga konsumen / perusahaan akan meningkat.
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli
Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja hebat dalam suatu bidang tertentu, oleh alasannya itu untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga hebat maka negara mendatangkan dan memperkerjakan tenaga hebat dari luar negeri untuk membantu dalam aktivitas ekonomi di dalam negeri..
d. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan investasi yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka negara akan mengundang investor-investor aneh (masyarakat luar negeri) untuk menanam modalnya di dalam negeri dalam bentuk investasi.
Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang sanggup diproduksi di dalam negeri, sanggup jadi lantaran itu keterbatasan dari sumber daya insan atau dari sumber daya alam. Oleh lantaran itu barang-barang tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar negeri).
b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri yaitu konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam negeri tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah tangga konsumen / perusahaan akan meningkat.
c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Ahli
Tidak semua negara mempunyai tenaga kerja hebat dalam suatu bidang tertentu, oleh alasannya itu untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga hebat maka negara mendatangkan dan memperkerjakan tenaga hebat dari luar negeri untuk membantu dalam aktivitas ekonomi di dalam negeri..
d. Mayarakat Luar Negeri sebagai Investor
Dalam perkembangannya, sebuah pembangunan dalam suatu negara memerlukan investasi yang sangat besar. Untuk memenuhi kebutuhan investasi yang besar itu, maka negara akan mengundang investor-investor aneh (masyarakat luar negeri) untuk menanam modalnya di dalam negeri dalam bentuk investasi.
Sekian artikel mengenai 4 Pelaku Kegiatan Ekonomi Lengkap Perannya Dalam Kegiatan Ekonomi. semoga artikel ini sanggup bermanfaat bagi teman baik untuk mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan wacana Pelaku Kegiatan Ekonomi, Peran Rumah Tangga Produksi, Peran Rumah Tangga Konsumen dan Peran Rumah Tangga Produsen. Terimakasih atas kunjungannya.
4 Pelaku Kegiatan Ekonomi Lengkap Perannya Dalam Kegiatan Ekonomi
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR