Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang menjadi favorit banyak orang. Terlepas dengan adanya trading valas dan emas,trading saham tetap mempunyai kawasan tersendiri di hati para trader. Saat ini bermain saham online tidak hanya dilakukan oleh orang tertentu saja. Faktanya, banyak masyarakat dengan bermacam-macam latar belakang beralih profesi sebagai trader saham. Apakah Anda salah satunya?
Keterbukaan isu wacana trading saham dan kemudahan mendapatkannya melalui internet, tentunya membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin mencoba peruntungan di dunia trading saham. Selain orang dewasa, sekarang para milenialpun mempunyai ketertarikan untuk mencoba trading saham. Pada dasarnya tidak ada spesifikasi khusus bagi Anda untuk masuk ke dunia trading selain modal, komputer/gadget dan skill trading. Tidak peduli usia, latar belakang pendidikan atau bahkan domisili, Anda tetap mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh keuntungan dalam trading saham.
Kali ini, kami akan mengatakan isu mengenai cara bermain saham online untuk pemula. Beberapa tahun terakhir, online trading menjadi satu tren tersendiri alasannya yakni banyak sekali kemudahan dan keuntungan yang dibawanya. Pada dasarnya, cara bermain saham online dan offline tidak terlalu jauh berbeda. Hanya saja, dalam trading online Anda bisa memantau pergerakan harga secara real time melalui aplikasi. Yuk simak ulasannya berikut ini..
Pilih Broker yang Tepat
Langkah pertama dalam cara bermain saham bagi pemula yakni menentukan broker yang tepat. Broker atau dikenal juga dengan nama pialang merupakan pihak ketiga yang melaksanakan transaksi jual-beli saham atau jenis investasi lain atas nama klien, di mana mereka memang mempunyai izin dan wewenang untuk melaksanakan transaksi tersebut.
Klien yang dikelola oleh broker tidak hanya berbentuk perorangan atau individual saja, tetapi juga ritel dan institusi. Beberapa kiprah utama dari seorang broker yakni mengelola semua jenis investasi klien, memberi saran dan nasehat wacana banyak sekali opsi investasi pada klien, melaksanakan riset pasar atas traen jual-beli saham dan investasi lain serta mengikuti perkembangan peraturan pajak dan hukum.
Broker menjadi salah satu elemen penting dalam aktivitas trading. Dulu, memang banyak perkara yang terjadi di mana keamanan broker sangat dipertanyakan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang Anda bisa lebih gampang dan nyaman dalam menentukan broker. Hal ini tidak terlepas dari peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah dalam aktivitas investasi.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam menentukan broker/pialang saham:
- Buat Daftar Broker yang Menarik Minat Anda. Saat ini ada banyak sekali broker yang menunjukkan diri untuk membantu Anda dalam trading saham. Selain itu, tentunya Anda juga niscaya mendapatkan saran dari rekan atau orang yang Anda kenal mengenai broker yang mereka gunakan. Nah, sebagai langkah kondusif akan lebih baik kalau Anda mendapatkan semua masukan mengenai broker dan menciptakan daftarnya. Lalu bandingkan semua broker yang ada di daftar dan perkecil jumlahnya biar Anda bisa lebih gampang dalam mengambil keputusan nantinya.
- Pertimbangkan Layanan yang Disediakan oleh Broker. Setelah mempunyai daftar broker, Anda bisa memulai dengan melihat layanan yang diberikan. Jangan terkecoh dengan saran orang lain, alasannya yakni setiap trader tentunya mempunyai kebutuhan dan prioritas tersendiri dalam menentukan broker. Pastikan Anda menentukan broker dengan layanan yang memudahkan Anda dalam menginvestasikan dana.
- Sebagai trader pemula, sebaiknya Anda mencari broker yang bisa mengatakan isu dan rekomendasi saham harian. Hal ini akan menciptakan Anda lebih gampang dalam menciptakan keputusan. Pertimbangkan juga untuk menentukan broker yang mempunyai akomodasi trading memadai, mulai dari platform trading, live chat sampai contact center 24/7.
- Pastikan Legalitas Broker Anda. Legalitas menjadi salah satu aspek penting yang harus Anda perhatikan dalam menentukan broker. Jangan mempertaruhkan dana yang Anda miliki dengan menentukan broker secara asal atau dana Anda akan raib begitu saja. Badan aturan yang jelas, pengalaman, personil dan layanan yang profesional tentunya menjadi karakteristik utama dari setiap broker berkualitas.
- Promo dan Keuntungan Tambahan. Setiap trader tentunya akan mempunyai minat lebih kalau broker mengatakan anjuran menarik mengenai bonus atau keuntungan pelengkap lain. Anda bisa mempertimbangkan poin ke-empat ini sehabis 3 poin di atas sudah Anda lewati. Percuma saja kalau Anda menentukan broker abal-abal hanya alasannya yakni jebakan promosi.
- Komisi Broker. Salah satu sumber keuntungan yang dimiliki broker yakni komisi yang didapat dari setiap transaksi yang dibentuk oleh klien. Anda sebagai pihak klien tentunya harus mempertimbangkan broker dengan komisi yang rendah biar biaya yang Anda keluarkan tidak terlalu membengkak. Untuk trading saham, kisaran komisi broker rata-rata 0.1%-0.3% untuk transaksi beli dan 0.2%-0.4% untuk transaksi jual.
Olymp Trade merupakan salah satu broker dengan platform trading online terkemuka di Indonesia dan bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Legalitas perusahaan, staff dan personil yang profesional, layanan prima serta banyak sekali keuntungan lain tersedia bagi Anda yang memutuskan untuk membuka akun di Olymp Trade. Tidak hanya itu, Anda juga bisa melaksanakan diversifikasi investasi alasannya yakni tidak hanya instrumen saham yang tersedia melainkan juga valas sampai mata uang kripto.
Pilih Saham yang Akan Diperdagangkan
Setelah berhasil menentukan broker yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan Anda, maka cara bermain saham selanjutnya yakni menentukan saham mana yang harus diperdagangkan. Sama halnya dengan membeli suatu barang, Anda tentu harus melihat karakteristik, kekurangan dan kelebihan dari barang tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya. Ini juga berlaku dalam menentukan saham untuk diperdagangkan. Anda tidak bisa asal dalam menjatuhkan pilihan, alasannya yakni kesalahan dalam menentukan saham bisa berakibat pada kerugian.
Berikut ini ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan ketika menentukan jenis saham yang akan diperdagangkan:
- Pilih Saham yang Sektornya sedang Trending. Sebagai pemula tentunya Anda sering kebingungan dalam menentukan saham yang harus ditradingkan. Jika secara mendasar atau teknikal, Anda belum mempunyai ilmu yang mumpuni, maka Anda bisa mencoba dengan saham yang sedang trending. Misalkan ketika ini harga batubara sedang melejit, maka Anda bisa mencoba mengamati perusahaan-perusahaan tambang batubara.
- Pilih Perusahaan yang Konsisten Membagi Dividen. Perusahaan dengan harga saham cenderung stabil biasanya juga rutin membagi dividen setiap tahunnya. Nah, perusahaan dengan kondisi stabil menyerupai ini sangat cocok untuk para pemula alasannya yakni minim terjadi perubahan harga yang drastis.
- Pilih Saham Berdasarkan Kinerja. Dalam poin pertama ini, Anda bisa fokus pada angka Growth dan ROE perusahaan. Cara termudah dalam menilai kinerja dari suatu perusahaan yakni melalui laporan keuangan dan lihat berapa keuntungan higienis yang dibukukannya. Dari keuntungan higienis ini, Anda bisa melihat apakah perusahaan tersebut sedang berkembang atau tidak.
- Setelah melihat Growth perusahaan, selanjutnya Anda bisa fokus pada rasio labanya. Bandingkan keuntungan higienis perusahaan dengan ekuitas dari perusahaan. Hasil perbandingan inilah yang nantinya akan disebut sebagai ROE. Perlu Anda ketahui bahwa perhitungan ROE ini yakni untuk mencari tahu seberapa besar nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan dibandingkan dengan ekuitasnya.
- Pilih Saham Berdasarkan Valuasinya. Dalam hal ini, Anda bisa menentukan saham melalui nilainya, apakah si saham sedang mahal atau tidak. Anda bisa melihatnya dari nilai PER dan PBV. Kedua istilah ini merupakan cara menilai harga saham dengan membandingkannya dengan EPS atau nilai buku. Perbandingan ini akan menghasilkan kesimpulan apakah harga saham yang tertera di bursa lebih mahal, murah atau sama dengan harga saham yang sebenarnya.
Manajemen Resiko
Cara bermain saham selanjutnya yakni membekali diri dengan administrasi resiko yang baik. Resiko menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindari dalam investasi, termasuk trading saham. Bagaikan mata pisau di mana kedua sisinya sama-sama tajam, investasi saham selalu dihadapkan dengan dua hal yaitu untung dan rugi. Jika tidak untung, maka Anda akan merugi. Sebelum terjun ke dalam dunia trading, setiap trader selalu dihadapkan pada pernyataan pahit di mana “Kerugian menjadi suatu keharusan dan tidak bisa dihindari”.
Benarkan rugi atau resiko dalam trading saham tidak bisa dihindari? Sama sekali tidak, alasannya yakni nyatanya setiap trader niscaya pernah mengalami kerugian sebelumnya. Nah, meski tidak bisa dihindari namun resiko masih bisa diminimalisir dan dikendalikan memakai cara tertentu. Bagaimana caranya?
Mudah saja, satu-satunya cara dalam mengendalikan resiko yakni dengan melaksanakan jual-beli saham dan membuka-menutup posisi dengan tepat. Setiap trader tentu mempunyai planning dan taktik trading yang berbeda-beda. Eksistensi dari planning dan taktik trading inilah yang masuk dalam administrasi resiko.
Perencanaan dan pengaplikasian taktik yang sempurna akan menciptakan Anda terhindar dari kerugian yang terlalu besar.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam administrasi resiko trading saham:
- Sesuaikan Jenis Akun dengan Dana yang Dimiliki. Saat ini broker menyediakan beberapa pilihan jenis akun untuk kliennya. Inovasi ini tentunya menciptakan Anda bisa dengan gampang menentukan akun sesuai dengan dana yang Anda miliki. Selain itu, tersedianya variasi akun juga menciptakan Anda bisa melangkah secara perlahan dalam karir trading dari trader pemula menuju trader profesional.
- Manfaatkan Akun Demo. Kemudahan yang diperoleh dari online trading ketika ini yakni eksistensi akun demo. Melalui akun demo ini, Anda bisa berguru trading dan menghadapi resiko yang mungkin terjadi ketika memakai akun real. Meskipun kerugian yang dialami dalam akun demo berbentuk virtual, namun tetap saja ini bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan trading.
- Gunakan Dana yang Tidak Terpakai untuk Trading. Salah satu kesalahan utama dari trader pemula yang bisa berakhir pada kerugian total yakni penggunaan dana yang tidak tepat. Banyak trader memakai dana darurat, dana harian sampai tabungan untuk investasi saham. Hal ini harus Anda hindari untuk meminimalisir kerugian di masa depan. Karena penggunaan dana yang terpakai untuk hal tertentu sebagai dana investasi bisa berakibat pada tekanan psikologis ketika trading. Kaprikornus pastikan untuk alokasikan dana Anda sesuai dengan planning keuangan dan jangan memaksakan diri.
- Tambah Wawasan Anda Mengenai Trading Saham. Menambah wawasan dan pengetahuan wacana trading akan menciptakan Anda lebih waspada dalam mengambil keputusan. Terjun pribadi ke dalam dunia trading tanpa ilmu yang cukup maka sama saja dengan mendonasikan dana Anda secara cuma-cuma.
Semoga isu mengenai cara bermain saham untuk pemula di atas bermanfaat untuk Anda.
Sumber https://carajadikaya.com