Wednesday, April 4, 2018

√ Kalau Bbm Hadir Di Platform Lain (Android Ios)


Jika BBM Hadir Di Platform Lain (Android & iOS) – Kabar wacana akan hadirnya aplikasi chatting terkenal BlackBerry Messenger pada dua platform terkenal yakni iOS dan Android menuai banyak respon bagi para pengguna smartphone, khususnya untuk pengguna Android, iPhone dan BlackBerry sendiri. Banyak yang antusias menyambut kedatangannya, namun tidak sedikit pula yang tidak menyukainya alasannya ialah menganggapnya sebagai hal negatif.


 Kabar wacana akan hadirnya aplikasi chatting terkenal BlackBerry Messenger pada dua platf √ Jika BBM Hadir Di Platform Lain (Android  iOS)




Hari – hari menjelang peluncurannya pun semakin bersahabat dan sudah banyak yang tidak sabar untuk segera “mencicipi” nya. Disadari atau tidak, memang kehadiran aplikasi chatting ini menjadi sebuah kontroversi bahkan sebelum BlackBerry memutuskan untuk merilisnya untuk platform Android dan iOS. Dan apa yang akan terjadi jikalau sekiranya aplikasi ini benar – benar muncul di Android dan iOS? Berikut akan saya kemukakan pendapat saya wacana hal ini baik dari sisi nyata maupun negatif :




Sisi positif





1. Tidak perlu membeli BlackBerry untuk menikmati fitur BBM




Ini menjadi hal pertama yang berdasarkan saya positif. Mengapa? Fakta yang saya temui di lapangan ialah sebagian besar pengguna BlackBerry dikala ini dengan “terpaksa” mempunyai BB untuk keperluan pekerjaan atau kantor. Karena memang BBM masih menjadi aplikasi chatting favorit banyak orang.




Hadirnya BBM ke Android dan iOS akan “membebaskan” mereka dari “keterpaksaan” memakai perangkat BB alasannya ialah mereka dengan leluasa sanggup menikmatinya pada perangkat smartphone dengan OS Android (versi 4.0 ke atas) dan iOS (versi 6 keatas) mengingat perangkat BB juga tidak terlalu smart dan tidak cukup tangguh untuk mengerjakan hal – hal yang biasa di lakukan di perangkat iPhone atau Android.




2. Memperlancar komunikasi dengan sahabat pengguna BB




Selama ini saya sendiri agak terkendala untuk berkomunikasi dengan sahabat yang memakai perangkat BB. Memang rata – rata pengguna BB hanya memanfaatkan aplikasi chatting bawaannya itu untuk berkomunikasi alasannya ialah banyak sekali alasan, salah satunya ialah mereka takut perangkatnya akan lebih lemot dari sebelumnya. Memang dengan memasang aplikasi chatting pelengkap dengan santunan lintas platform, perangkat BB akan semakin terasa “berat” sehingga mereka merasa enggan dan menentukan untuk tidak menggunakannya.




3. Memperlancar komunikasi khususnya untuk bisnis (maybe?)




Seperti yang saya tulis pada point pertama, aplikasi ini begitu terkenal di masyarakat, dan memang mempunyai nilai “gengsi” tersendiri bagi beberapa orang khususnya para remaja. Dan bagi sebagian orang yang sudah berpengalaman, BBM merupakan “ladang” untuk meraup laba dengan bisnis online nya. Hadirnya apps ini pada perangkat terkenal ber-OS Android dan iOS akan memperluas pasar para pebisnis online yang memanfaatkan BBM.




Sisi Negatif





1. Menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh




Pernahkah ketika anda mengobrol dengan teman, beliau malah asyik BBM-an? Ya ibarat itulah gambarannya kira – kira. Ini akan menciptakan sebagian orang (termasuk saya) merasa sangat risih jikalau lawan bicara tidak terfokus pada pembicaraan dan malah asik sendiri dengan “pembicaraan” online dengan orang yang sebetulnya jauh. Dan semakin banyak orang yang merasa tidak dihargai kerena diperlakukan demikian.




2. Gangguan broadcast 4l4y




Ini sudah menjadi penyakit usang bagi para pengguna BBM. Berbagai macam broadcast bertebaran mulai dari yang penting sampai sama sekali tidak penting. Tidak jarang pula banyak sekali pesan HOAX bertebaran melalui broadcast ini. Sangat mengganggu sekali. Setidaknya mereka harus tau etika broadcast di aplikasi messenger sebelum memutuskan untuk membuatkan pesan.




3. Semakin banyak ditemui orang yang berjalan sambil menunduk




Saya sering sekali menemui siswa yang berjalan sambil menunduk, memandangi perangkat BB nya untuk membaca dan membalas pesan BBM. Bahkan tidak jarang saya menemui orang yang mengendarai motor sambil memandangi ponselnya itu untuk chatting.




Hal ini sanggup saja menular pada pengguna perangkat selain BB jikalau aplikasi BBM benar – benar dirilis untuk platform lain.




4. Akan semakin banyak orang yang menderita sakit kepala




Sebagian pengguna BB niscaya pernah mengalami sakit di bab belakang kepala bersahabat leher. Hal itu terjadi alasannya ialah mereka terlalu usang menunduk dan berfokus pada ponselnya. Mengingat pengguna aplikasi BBM cenderung lebih banyak “mengoceh” dibandingkan dengan pengguna apps chatting lain sehingga “lawan bicara” di BBM akan dipaksa untuk terus berfokus pada pesannya. Karena tidak jarang pengguna akan memakai fitur PING!!! yang terkut*k itu jikalau pesannya tidak segera dibalas.




Tambahan, sisi negatif bagi perusahaan BlackBerry sendiri





Akan menghancurkan bisnis perangkat keras (ponsel) mereka




Kehadiran aplikasi BBM ke platform lain secara tidak eksklusif akan menurunkan minat masyarakat untuk membeli perangkat BlackBerry. Orang akan berpikir “untuk apa beli BlackBerry jikalau BBM ada di perangkat yang lebih canggih?” Toh memang alasan utama orang membeli perangkat BB semoga sanggup menikmati fitur BBM.




Meski demikian saya yakin ini justru ialah langkah untuk menyelamatkan perusahaan mereka mengingat perangkat andalan mereka dengan OS yang gres (BB10) tidak terlalu laris dipasaran. Bagaimana sanggup mereka menyelamatkan perusahaan dengan cara ini? Hal tersebut sudah pernah saya bahas jauh sebelumnya pada posting BBM for Android & iOS, Gerakan untuk menyelamatkan BlackBerry.




Ada pendapat lain? Silahkan berkomentar.


Sumber aciknadzirah.blogspot.com