Peluang Bisnis Hotel Virtual Airy Rooms, Nida Rooms, Zen Rooms – Bisnis perhotelan sanggup dibilang merupakan bisnis pelayanan, bisnis keramah-tamahan dan kenyamanan. Makara poin utama dari bisnis ini sanggup dibilang yakni kepercayaan dari pelanggan atau para turis dalam menggunakan atau menggunakan pelayanan tersebut.
Selain itu hotel dikenal sebagai jenis kemudahan yang menggunakan suatu bangunan untuk menyediakan layanan tempat tinggal, makanan, minuman dan layanan pendukung lainnya. Dari zaman ke zaman bisnis perhotelan pun semakin mengalami perkembangan. Mulai dari hanya menyewakan sebagian rumahnya untuk tinggal bersama, menciptakan pondokan kecil hingga kini ini banyak hotel-hotel glamor berdiri dengan kokoh.
Bahkan dalam dunia perhotelan kini ini ditemukan sebuah penemuan gres yang disebut dengan hotel virtual. Untuk itulah kali ini kita akan membahas ihwal bisnis hotel virtual. Sebelum itu kita akan mulai dari sejarah perkembang bisnis perhotelan dari zaman dulu hingga berkembang hingga ketika ini, pribadi saja kita simak klarifikasi di bawah ini.
Sejarah Bisnis Perhotelan Dunia
Sejak awal era masehi bekerjsama hotel sudah mulai dikenal namun pada ketika itu namanya atau penyebutannya belumlah hotel menyerupai kini ini. Makara dulu dikatakan hotel bila tempat itu mempunyai kata “in” yang artinya in disini yakni upaya untuk menyewakan sebagian dari rumahnya untuk dijadikan tempat tinggal bagi orang lain. Awalnya kata “in” juga sering disebut sebagai suatu pondok yang memperlihatkan fasilitas untuk tempat beristirahat bagi mereka yang sedang bepergian jauh.
Perubahan Fasilitas dan Bentuk Hotel
Sebelumnya hotel jaman dulu hanya menyediakan tempat untuk tidur saja, namun seiring kemajuan peradaban mulailah ada peningkatan fasilitas.Contohnya dengan adanya fasilitas kolam mandi yang diikuti dengan penyediaan fasilitas kuliner dan minuman namun masih dalam keadaan sederhana.
Baru sekitar tahun 1800 hingga 1900 an hotel tidak lagi satu rumah dengan sang pemilik namun lebih menyerupai pondokan sendiri yang terpisah dari pemilik yang menyewakan.Bahkan pada ketika itu pondokan ini termasuk mempunyai fasilitas penunjang yang manis sebab sebagian dari pondokan itu letaknya berdekatan dengan rumah makan ataupun tempat-tempat yang strategis lainnya.
Munculnya Hotel Dengan Standar Lebih Baik
Pertama kali adanya hotel yang mempunyai standart yang lebih baik muncul di Inggris yang kemudian diikuti dengan Perancis, Swiss dan beberapa negara besar lainnya yang ada di dunia.
Bahkan di Amerika tepatnya di New York ada penginapan yang sanggup dibilang memegang peranan penting dalam revolusi di Amerika. Penginapan ini awalnya dikenal sebagai sebuah flat atau mansion dengan nama De Lancey tahun 1762 yang kemudian bermetamorfosis sebuah hotel dengan nama gres Queens Head Tavern.
Dalam perkembangannya bangunan bekas hotel itu tetap dipelihara dengan baik sebab dianggap sebagai lambang yang mencerminkan masa kemudian Amerika serikat. Saat ini bangunan tersebut telah diubah menjadi sebuah restoran besar yang berjulukan Frances Tavern.
Peningkatan Jumlah Kamar dan Fasilitas Pada Hotel Baru
Setelah tahun 1762, tepatnya pada tahun 1794 didirikanlah hotel yang berjulukan City hotel di New York dengan 170 kamar. Kemudian tahun 1829 menyusul adanya hotel Boston’s Tretmont House dengan 270 kamar. Hotel ini tidak hanya menyediakan layanan menginap saja namun juga menyediakan ruangan converence untuk masyarakat sekitarnya. Sejak ketika itu satu demi satu hotel gres pun mulai muncul menyerupai daftar hotel di bawah ini:
- Tahun 1830-1850 berdirinya hotel The Palmer House, Aster dan The Sherman House di Chicago
- Tahun 1865 berdiri hotel dengan nama St. Pancras Station and Hotel di London Inggris
- Tahun 1875 berdiri hotel yang berjulukan The palace di San Fransisco dengan biaya pendirianya yang memakan biaya sekitar $5 juta. The Palace ketika itu disebut- sebut sebagai hotel terbesar dan termegah sebab mempunyai 800 kamar.
- Tahun 1880 berdiri hotel dengan nama Ellsworth Milton Statler di New York. Hotel ini yakni hotel pertama yang dibangun untuk kepentingan “Business Travellers dan dianggap sebagai “Chain Hotel “pertama yang ada di dunia.
- Tahun 1894 berdirilah hotel dengan nama the Netherland Hotel di New York. Hotel ini yakni hotel pertama yang mempunyai fasilitas sambungan telepon yang connecting ke dalam setiap kamar
- Tahun 1896 di New York berdirilah hotel yang berjulukan The Waldorf
Sesudah dan sebelum tahun 1900 an umumnya lokasi hotel di Amerika dan Eropa berada tidak jauh dari lokasi stasiun kereta api. Namun seiring dengan perkembangan transportasi menyerupai kendaraan beroda empat dan pesawat terbang lokasi hotelpun tidak lagi bergantung pada lokasi stasiun kereta api saja dan lebih ke lokasi yang lebih gampang dicapai dengan transportasi apapun.
Bahkan semenjak ketika itu bisnis perhotelan semakin berkembang tak hanya di benua eropa dan amerika saja. Tapi juga semakin berkembang ke benua asia yang kemudian masuk ke negara kita Indonesia
Sejarah Bisnis Perhotelan di Indonesia
Sebenarnya sejarah dari perkembangan bisnis perhotelan di Indonesia belum banyak terungkap. Namun perlu diketahui bila Indonesia sudah dikenal di dunia pariwisata semenjak sebelum perang dunia ke 1 terjadi. Meskipun pada ketika itu sanggup dibilang jumlah wisatawan yang berkunjung masih terbilang sedikit.
Daftar Hotel di Era Kolonial
Seiring dengan semakin banyaknya jumlah wisatawan yang tiba ke Indonesia ini, tentunya mereka memerlukan banyak sekali fasilitas pendukung yang memadai.Hal inilah yang menciptakan bisnis perhotelan berkembang di Indonesia pada zaman penjajahan kolonial Belanda. Berikut ini yakni daftar hotel yang sudah ada dan berdiri pada zaman penjajahan kolonial Belanda:
- Di mulai dari kota Jakarta ketika itu dibangunlah hotel yang diberi nama Hotel Des Indes, Hotel royal dan Hotel Der Nederlanden
- Selanjutnya di kota jagoan Surabaya juga tak mau kalah dan berdiri hotel yang dinamakan hotel Sarkies dan hotel Oranje
- Di kota Semarang juga didirikan sebuah hotel dengan nama hotel Du pavilion
- Di kota kerikil malang didirikan hotel yang berjulukan Palace Hotel
- Di kota Solo berdirilah hotel yang dinamakan Slier Hotel
- Kemudian di kota Yogyakarta juga didirikan hotel yang diberi nama Grand Hotel. Namun kini Grand hotel telah diganti namanya menjadi hotel Garuda
- Di kota Bandung ada juga pendirian hotel yang diberi nama Hotel Savoy Homann, Hotel Preanger dan Pension Van Hangel
- Kota Bogor juga terdapat hotel yang berjulukan hotel Salak
- Di kota Medan ada hotel yang dinamakan hotel De Boer dan Hotel Astoria
- Yang terakhir yakni dikota Makasar dengan nama hotelnya Grand hotel dan Staat hotel
Kondisi Hotel Peninggalan Zaman Kolonial
Sampai kini ini kebanyakan dari hotel-hotel tersebut masih ada bahkan ada yang dijadikan sebagai heritage. Namun ada juga yang sebagian sudah direnovasi semoga jadi tempat yang lebih bagus. Ada juga yang sudah mengalami perubahan fungsi secara total menyerupai hotel Des Indes. Hotel ini bentuk aslinya sudah menghilang dan bermetamorfosis hotel Duta Indonesia hingga ketika ini menjadi pertokoan Duta Merlin.
Pada periode orde gres dan setelahnya pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia sanggup dibilang semakin berkembang pesat. Ditambah lagi dengan masuknya Chains management hotel international ke Indonesia yang kemudian merambah ke kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan hotel di Indonesia perkembangan arsitektur hotelpun juga mengalami perkembangan yang inovatif. Hal ini sanggup saja menjadi salah satu tolak ukur sejarah gres untuk perkembangan hotel di Indonesia
Perkembangan Bisnis Perhotelan Sekarang
Dewasa ini perkembangan hotel ketika ini sanggup dibilang semakin pesat saja. Apalagi dengan didukungnya perkembangan dunia pariwisata menciptakan bisnis perhotelan jadi salah satu bisnis yang paling banyak dilirik oleh para pebisnis. Banyak diantar pebisnis mulai berlomba-lomba mendirikan hotel. Bahkan masing-masing dari mereka juga saling berlomba dalam memperlihatkan banyak sekali fasilitas yang terbaik bagi pengunjungnya.
Bukan hanya bersaing dengan fasilitas kini ini banyak sekali hotel yang juga memberi banyak sekali penawaran harga yang murah dan cocok bagi para traveler dengan budget yang minim. Hal inilah yang menciptakan persaingan dalam dunia bisnis perhotelan semakin kompetitif. Apalagi di era teknologi kini ini banyak bermunculan perusahaan yang tidak mempunyai property atau hotelpun sanggup menjual kamar hotel yang biasanya lebih sering dikenal dengan virtual Hotel
Mengenal Hotel Virtual (Airy Rooms, Nida Rooms dan Zen Rooms)
Hotel Virtual yakni suatu distributor atau perusahaan yang menyediakan pemesanan atau penjualan kamar dari hotel yang mempunyai kerjasama dengan mereka di seluruh dunia dengan harga yang murah dan bersaing. Perusahaan semacam ini juga sering dinamakan sebagai virtual hotel operator atau VHO.
Bahkan ada juga yang menyebut mereka sebagai virtual hotel network, virtual hotel chain, uber hotel, branded hotel network, budget accomodation network dll. Meski mempunyai nama atau istilah yang banyak namun pada dasarnya istilah tersebut mempunyai arti yang sama dengan virtual hotel operator. Contoh dari hotel virtual yakni Airy Rooms, Nida Rooms dan Zen Rooms
Airy Rooms
Airy Rooms sanggup dibilang sebagai salah satu hotel virtual terbaik yang pernah ada di Indonesia. Hal ini sebab virtual hotel yang memiliki logo berwarna biru muda ini mengelola ribuan kamar dari ratusan hotel yang berhubungan dengan mereka. Dengan teknologinya yang canggih hotel virtual yang satu ini memudahkan anda dalam mencari dan memesan kamar dengan harga yang terbaik.
Selain itu Airy Rooms juga mempunyai standart jaminan kenyamanan bagi para pengunjungnya dengan menjamin 7 fasilitas terbaik yang sanggup ditemukan di setiap kamar menyerupai air mineral gratis, Amenities, dan sabun cair dari Airy Rooms (bukan dari hotel),TV layar datar,wifi gratis,shower air hangat, pendingin udara.
Bahkan dari segi hargapun hotel virtual ini sanggup dibilang sangat terjangkau dengan harga rata-rata 100 ribuan per malam. Airy Rooms yakni jaringan hotel yang besar dan ketika ini sanggup anda temukan di 35 kota besar yang ada di Indonesia menyerupai di wilayah Jabodetabek, Bandung, Bali, Jogja, Semarang, Solo, Padang, Batam, Lombok, Makassar, Samarinda dan banyak kota lainnya.
Nida Rooms
Hotel virtual yang satu ini berdiri secara resmi semenjak tanggal 1 september 2015. Saat ini Nida rooms telah mempunyai 300 karyawan yang sangat berpengalaman di bidang industri travel dan hotel yang mendukungnya. Nida Rooms dengan revolusi industri perhotelannya memperlihatkan penawaran menginap di hotel dengan tarif yang sangat murah dan hemat.
Hotel virtual ini secara konsisten menyediakan fasilitas yang memfokuskan pada enam hal utama yaitu kamar bersih, tempat tidur yang nyaman, kamar yang ber AC, Wifi Gratis, Televisi layar datar dan air panas serta fasilitas pendukung yang lainnya. Selain itu harga yang ditawarkan oleh Nida Rooms juga sangat murah sebab berkisar antara 150 ribu rupiah saja permalamnya.
Nida Rooms pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 9 september 2015 sebagai virtual Budget aggregator oleh global rooms limited. Hotel virtual ini sudah tersedia di banyak sekali kota di Indonesia terutama di kawasan jawa menyerupai Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Semarang.
Untuk di luar jawa Nida Rooms sudah tersedia di Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan ketika ini Nida Rooms telah tersebar di 100 kota dan 1200 lokasi di negara Indonesia dan Malaysia. Sampai simpulan tahun 2016 kemarin hotel virtual ini telah berhasil memasarkan lebih dari 2 juta kamar hotel setiap tahunnya.
Zen Rooms
Hotel virtual yang satu ini mempunyai logo bunga teratai yang berwarna merah. Zen Rooms telah bekerja sama dengan banyak sekali hotel, penginapan atau residen dengan kualitas kamar yang sangat manis dan memuaskan bagi penggunanya. Hal inilah yang menciptakan Zen Rooms, sanggup dibilang mempunyai rentang harga yang lebih mahal daripada VHO lainnya.
Namun meskipun sedikit lebih mahal, fasilitas yang ditawarkan pun tentu saja sangat sesuai dengan uang yang anda keluarkan.Selain desain kamarnya yang unik, Zen Rooms juga menyediakan banyak sekali fasilitas pendukung menyerupai wifi gratis, penyejuk ruangan, tempat tidur yang nyaman, TV layar datar dengan terusan TV kabel. Selain itu Zen Rooms juga menyediakan fasilitas antar jemput dari bandara.
Cara Kerja Hotel Virtual
Sistem kerja dari hotel virtual ini sanggup dibilang cukup sederhana, sebab mereka hanya perlu mengajak pemilik hotel untuk bekerja sama dalam hal melaksanakan penjualan kamar. Dengan sistem menyerupai ini sebagian orang mungkin menganggap VHO sama dengan online travel agent.
Pada dasarnya hotel virtual ini memang hampir sama dengan online travel agent. Bedanya virtual hotel operator atau VHO ini menjual kamar dengan brand mereka sendiri. Sedangkan online travel agent menjual kamar sesuai dengan nama brand hotelnya.
Sebagai teladan VHO Zen Rooms mengajak kerjasama dengan hotel Santika, maka Zen Rooms akan meminta jatah hotel yang kemudian akan mereka jual dengan brand mereka yaitu Zen Rooms. Berbeda lagi dengan online travel agent bila mereka bekerja sama dengan hotel Santika maka mereka menjual jatah kamar mereka juga atas nama brand dari hotel Santika.
Keuntungan Berbisnis Virtual Hotel Operator
Bagi divisi sales dari sebuah hotel sanggup dibilang keberadaan VHO ini menjadi laba sendiri dalam menjual kamar hotel yang mereka miliki. Selain itu dengan berhubungan dengan virtual Hotel Operator para sales dari hotel ini akan mempunyai marketing channel yang lebih luas. Bagaimana bisa?
Sebagai teladan contohnya dalam suatu hotel mempunyai 50 kamar dan hanya sekitar 40 kamar saja yang selalu terisi. Artinya masih ada 10 kamar yang tersisa setiap harinya. Nah dengan derma dari VHO anda sanggup saja menjual semua kamar hotel tersebut dengan cara memperlihatkan jatah kamar yang tersisa untuk dijualkan VHO.
Cara ini sanggup dibilang cukup menguntungkan bagi pihak hotel. Hal ini sebab mereka hanya perlu membagi sedikit laba mereka kepada VHO dari kamar yang tersisa tersebut. Ini lebih baik bila dibandingkan dengan tidak mendapat laba dari kamar yang tidak terisi setiap harinya. Hal ini sebab kamar hotel yang tidak terisi sanggup dibilang tidak produktif.
Sedangkan kamar tersebut setiap harinya tetap memerlukan perawatan. Tentunya biaya perawatan dari kamar hotel yang tidak produktif tersebut sanggup dibilang sebagai kerugian bagi pihak hotel. Dan memberikannya kepada VHO untuk dijualkan sanggup jadi sedikit laba bagi pihak hotel.
Nah bagi anda yang tertarik dengan bisnis perhotelan, tentunya hotel virtual sanggup jadi peluang bisnis yang manis bagi anda. Anda hanya perlu mengajak pihak hotel bekerjasama, menjual kamar mereka dan anda mendapat komisi.
Sumber https://carajadikaya.com