Pengertian Globalisasi, Lengkap Penyebab, dan Dampak - Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi sebab pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk serta aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan telekomunikasi dan infrastruktur transportasi, termasuk kemunculan Internet, merupakan faktor utama pencetus globalisasi.
 |
| Rentang Jalur Sutra dan rute perdagangan rempah milik Kesultanan Utsmaniyah pada masa penjelajahan tahun 1453. |
Globalisasi juga dikatakan sebagai sebuah proses yang menyeluruh atau menglobal (mendunia) dimana setiap orang tidak terikat oleh batas wilayah tertentu / negara, artinya setiap orang sanggup terhubung (terkoneksi) dan saling bertukar warta kapanpun dan dimanapun melalui media cetak atau elektronik.
Secara Etimologi Kata globalisasi berasal dari kata globalize yang merujuk pada kemunculan jaringan sistem sosial dan ekonomi berskala global (dunia). Istilah Globalisasi pertama kali dipakai sebagai kata benda dalam sebuah goresan pena dengan judul Towards New Education, kata "globalisasi" dikala itu menunjukkan pandangan pengalaman insan secara menyeluruh pada bidang pendidikan. Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang bermakna universal.
Pengertian Globalisasi Menurut Pakar (Para Ahli)
Menurut Para Pakar (Ahli) Internasional
- Malcom Waters berpendapat bahwa globalisasi merupakan suatu proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi tidak penting, yang terjelma didalam kesadaran masyarakat.
- Dr. Nayef R.F.Al-Rodhan berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses yang mencakup penyebab, kasus, serta konsekuensi dari integrasi transkultural dan transnasional kegiatan insan serta non-manusia.
- Anthony Giddens berpendapat bahwa globalisasi merupakan intensifikasi korelasi sosial secara global (mendunia) sehingga menghubungkan antar insiden yang terjadi dilokasi yang satu dengan lokasi lain dan mengakibatkan terjadinya perubahan pada keduanya.
- Martin Albrow berpendapat bahwa globalisasi merupakan semua proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas tunggal dunia (komunitas global).
- Laurence E. Rothernberg berpendapat bahwa globalisasi merupakan percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Menurut Para Pakar (Ahli) dari Indonesia
- Achmad Suparman berpendapat bahwa globalisasi adalah suatu proses yang mengakibatkan sebuah benda / sikap sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa terbatasi dengan wilayah.
- Selo Soemardjan berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat (manusia) di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan aturan-aturan tertentu yang sama.
Faktor penyebab terjadinya globalisasi
Faktor Intern
Faktor Intern munculnya globalisasi berasal dari dalam negeri. Berikut faktor intern tersebut.
- Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.
- Kebebasan pers.
- ketergantungan sebuah negara kepada negara-negara lain di seluruh dunia.
- Munculnya aneka macam forum swadaya masyarakat serta lembaga politik.
- Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.
Faktor Ekstern
Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri dan perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut.
- Meningkatnya tugas dan fungsi lembaga-lembaga internasional.
- Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
- Modersisasi atau pembaruan di aneka macam bidang yang dilakukan negara-negara di dunia menghipnotis negara lain untuk mengadupsi atau menggandakan hal yang sama.
- Adanya janji internasional perihal pasar bebas.
- Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.
Dampak Negatif dan Positif Globalisasi
Dampak Negatif dari Globalisasi
- Perusahaan dalam negeri (lokal) akan kalah bersaing dengan perusahaan international (luar negeri), hal ini berakibat perusahaan dalam negeri sulit untuk berkembang.
- Munculnya sikap individualisme.
- Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
- Kreativitas menurun sebab individu kebanyakan bersikap konsumtif.
- Budaya atau tabiat bangsa akan terkikis.
- Tenaga tani berkurang.
- Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
- Beberapa tradisi budaya barat (budaya luar), yang bergotong-royong tidak cocok dengan budaya lokal menjadi gaya hidup.
Baca Juga : Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) CPNS Lengkap
Dampak Positif dari Globalisasi
- Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
- Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
- Turisme dan pariwisata meningkat
- Kemudahan dalam transportasi.
- Memacu meningkatkan kualitas diri.
- Pembangunan semakin banyak
- Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
- Informasi dan ilmu pengetahuan gampang didapatkan.
Beberapa hal yang butuh disiapkan dalam menghadapi Globalisasi yaitu sebagai berikut :
- Pemberian ketrampilan hidup (life skill) biar sanggup menciptakan kreatifitas serta kemandirian.
- Pembangunan kwalitas insan Indonesia lewat pendidikan.
- Usaha menumbuhkan budaya serta sikap hidup global, ibarat kreatif, mandiri, menghormati karya, serta optimis.
- Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan serta demokratis.
- Usaha senantiasa menumbuhkan wawasan kebangsaan dan jati diri nasional.
Sehingga bangsa Indonesia harus sanggup meningkatkan kwalitas SDM (Sumber Daya Manusia) supaya sanggup menyeleksi masuknya budaya gila yang tidak relefan dengan jati diri bangsa indonesia.
Sekian artikel perihal Pengertian Globalisasi, Lengkap Penyebab, dan Dampak, semoga klarifikasi tengtang Globalisasi beserta Penyebab Globalisasi dan Dampak Globalisasi sanggup bermanfaat bagi anda maupun untuk sekedar menambah wawasan dan pengetahuan anda. Terimakasih atas kunjungannya.
Pengertian Globalisasi, Lengkap Penyebab, dan Dampak
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR