Wednesday, May 23, 2018

√ Pengertian Infiks Dan Sufiks Beserta Contohnya

Pengertian Infiks dan Sufiks Beserta Contohnya – Infiks dan sufiks merupakan turunan dari cakupan kata berimbuhan yang memperlihatkan fungsi penguatan makna pada kata dasar. Kata berimbuhan sendiri mempunyai beberapa macam turunan selain dari infiks dan sufiks yakni prefiks (awalan) dan konfiks (awalan-akhiran). Dalam hal ini pembahasan akan lebih terfokus pada infiks (sisipan) dan sufiks (akhiran). Berikut penjelasannya :


A. Infiks (sisipan)


Sisipan ialah imbuhan yang diletakkan ke dalam kata dengan cara menyisipkan imbuhan diantara kata dasar (tidak di awal dan di final kata). Imbuhan infiks mempunyai beberapa bentuk diantaranya ialah –em, -el, dan –er. Perhatikan pola berikut :


a. Sisipan –el


– Tunjuk + – el = telunjuk

Contoh kalimat :

Gadis itu memperlihatkan telunjuknya yang berdarah akhir teriris pisau.


– Jajah + -el= jelajah

Contoh kalimat :

Paman telah menjelajahi banyak negara di seluruh dunia.


– Gembung + el = gelembung

– Luhur + -el= leluhur

– Maju + -el= melaju

– Patuk + -el= pelatuk

– Tapak + -el= telapak

– Sidik+ -el= selidik


b. Sisipan –em


– Getar + – em = gemetar

Contoh kalimat :

Rani gemetar kedinginan ketika hujan deras mengguyur tubuhnya.


– Turun + – em = temurun

– Jari + – em + = jemari

– Tali + – em = temali

– Turun + em = temurun

– Gembung + -em = gelembung

– Gerincing + -em = gemerincing

– Gerlap + -em = gemerlap

– Guruh + -em = gemuruh


B. Akhiran (Sufiks)


sufiks yakni imbuhan yang diletakkan di final kata dasar. Sufiks mempunyai beberapa bentuk diantaranya ialah–an, -I, -kah, -pun, -I.


Contoh :


a. akhiran –I


– habis + I =habisi

contoh kalimat :

pantas saja tubuhnya gempal begitu, makanan sebanyak apapun bisa ia habisi.


– tutup + i=tutupi

contoh kalimat :

sudahlah tak perlu kamu tutupi lagi, semuanya rahasiamu telah terbuka dengan jelas.


– gundul + i= gunduli

– siram + i = sirami

– bumbu + i= bumbui

– berair + I = basahi


b. akhiran –an


– main + an = mainan

contoh kalimat :

adik merengek minta dibelikan mainan baru.


– lapang + -an=lapangan

contoh kalimat :

pertandingan sepak bola antar kampung itu diadakan di lapangan merdeka desa Purwodadi.


– serap + an= serapan

– pangkal + -an = pangkalan

– simpan + an=simpanan

– pinjam + an=pinjaman

– anggun + an= manisan

– asin + an= asinan

– saring + an =saringan

– rebus + an=rebusan

– goreng+ an = gorengan

– sayur + an=sayuran


c. akhiran + kah


– sungguh + kah =sungguhkah

contoh kalimat :

sungguhkah hal itu benar-benar terjadi?


– benar + kah=benarkah

contoh kalimat :

benarkah yang kamu katakan itu?


– salah + kah=salahkah

contoh kalimat :

salahkah diriku yang dengan sungguh-sungguh mencintaimu?


d. akhiran –in , wi, dan – wan


– karya + wan= karyawan

contoh kalimat :

Para karyawan berdemo menuntut kenaikan honor dan uang lembur.


– berita + wan = wartawan

contoh kalimat :

sejumlah wartawan melaksanakan peliputan secara belakang layar di lokasi penambangan kerikil bara ilegal kampung sewu margo.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


– insan + wi = manusiawi

contoh kalimat :

menyukai lawan jenis yakni suatu hal yang sangat manusiawi.


– hadir + in = hadirin

contoh kalimat :

para hadirin dipersilahkan bangun untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.


e. akhiran –al (pada kata dasar serapan dari bahasa absurd )


– struktur + -al = struktural

contoh kalimat :

Pak Husein bukan lagi bab dari struktural dewan pembina partai Suka Maju.


– Emosi + -al = Emosional

contoh kalimat :

Segala dilema tak akan selesai jikalau hanya disikapi dengan emosional.


– Intelek + -al= Intelektual

contoh kalimat :

Sebagai masyarakat ilmiah yang intelektual harus bisa berpikir logis dan rasional.


f. akhiran –isasi / -asi


– Konfirm + – asi = konfirmasi

contoh kalimat :

Pihak administrasi penulis Suryono telah memperlihatkan konfirmasi bahwa mereka akan hadir pada program seminar besok pagi.


– Kader + – isasi = Kaderisasi

contoh kalimat :

pola kaderisasi yang baik yakni kunci keberlangsungan sebuah organisasi.


– Nasional + -isasi = nasionalisasi

– Modern + -isasi = modernisasi


g. akhiran –asme / -isme


– komunis+ – isme = komunisme

contoh kalimat :

Sejarah mengambarkan bahwa paham komunisme selalu merenggut banyak koban jiwa.


– nyata + -asme = aktualisme

– sarkas+ -asme = sarkasme

– antusias + -asme = antusiasme


h. akhiran – et (menyatakan pengertian “kecil”)


– novel + -et = novelet

contoh kalimat :

aku gres saja memaca sebuah novelet yang sangat mengharukan.


– opera + -et = operet


i. akhiran –if


– obyek + -if = obyektif

contoh kalimat :

Kini aturan dan peradilan terindikasi adanya keberpihakan kepada golongan tertentu sehingga segala putusan yang diberikan oleh pengadilan sangatlah tidak obyektif.


– subyek + -if = subyektif


j. -logi (menyatakan konsentrasi keilmuan)


– Sosial + -logi = Sosiologi

Contoh kalimat :

Minggu depan yakni jadwal UAS mata kuliah sosiologi sastra.


– Fon + – logi= Fonologi


k. Akhiran –or


– Edit + -or = Editor

Contoh kalimat :

Aku bekerja di bab editor surat kabar neraca keadilan.


– Narator

Narasi + -or = narator


l. Akhiran –ur


– Redaksi + ur = Redaktur

Contoh kalimat :

Tulisan yang kukirimkan kepada harian neraca keadilan selalu diterima oleh redaktur dan dimuat dalam rubrik opini.


– Dikreksi + ur = Direktur


m. Akhiran –itas


– Produksi + -itas = Produktivitas

Contoh kalimat :

Produktivitas petani cabe di provinsi Lampung menurun tajam akhir naiknya harga pupuk.


– Obyektif + -itas = Obyektivitas


Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-kata-berimbuhan-lengkap.html


Baca Juga:


38 Contoh Pantun Nasehat Pendidikan

39 Contoh Pantun Nasehat Untuk Anak

Contoh Teks Pidato Bahasa Indonesia Tentang Narkoba



Sumber https://ruangseni.com