Tuesday, May 8, 2018

√ Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri)

Pada kesempatan ini kita akan membahas bahan tentang Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Beberapa poin penting dalam bahan ini adalah Awala Proses Pembentukan Indonesia (Sebelum Merdeka), Pidato Ir. Soekarno Pada Saat Proklamasi Kemerdekaan, Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Proklamasi, berikut pembahasan lengkapnya:

A. Awala Proses Pembentukan Indonesia (Sebelum Merdeka)

Belanda menjajah / masuk ke Indonesia. Di bawah kepemimpinan Cornelius de Houtman, Belanda berhasil masuk ke Indonesia melalui Banten. Tujuan belanda ketika itu yakni untuk mendapatkan dan menguasai pasar rempah-rempah di indonesia dengan mendirikan VOC (Verenigde Oostindische Compagnie) yang bertempat di Banten pada tahun 1602. Karena pada waktu itu pasar di Banten sadang mengalami persaingan perdagangan anatara Tionghoa dan Inggris, oleh karna itu VOC dipindahkan ke Sulawesi Selatan. namun Di Sulawesi Selatan VOC menerima perlawanan dari Sultan Hasanddin.
 Pada kesempatan ini kita akan membahas bahan ihwal √ Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
VOC (Verenigde Oostindische Compagnie)

Beberapa kali berpindah tempat jadinya VOC mendapatkan tempat di Yogyakarta. Di Yogyakarta, VOC menyepakati perjanjian Giyanti yang isinya yakni Belanda mengakui mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwono 1. Perjanjian Giyanti juga membagi kerajaan Mataram menjadi Kasultanan Surakarta dan Kasunan Yogyakarta. kemudian pada tanggal 1 Januari 1800 VOC dibubarkan sesudah Perancis mengalahkan Belanda. Penjajahan Belanda tidak berhenti Semenjak VOC dibubarkan. Belanda kemudian menunjuk Daendels sebagai gubernur jenderal hindia belanda.


Penjajahan Belanda terhadap Indonesia berakhir secara keseluruhan ketika Pemerintah Jepang melaksanakan penyerangan. Tanggal 27 Februari 1942 tentara Jepang berhasil mengalahkan armada adonan dari Negara Inggris, Australia, Amerika dan Belanda. Kemudian, di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, tentara Jepang mulai menginjakkan kaki di Pulau Jawa. Di sana Letnan Jenderal Hitoshi Imamura mengancam akan menyerang Belanda apabila tidak segera menyerah. Pada jadinya sesudah mengalami kekalahan terus menerus dari Jepang, Tjarda van Starkenborgh Stachouwer selaku Jenderal Hindia Belanda mengalah dan ditangkap oleh jepang. Hal ini menjadi tanda berakhirnya sejarah penjajahan Belanda di Indonesia sekaligus menandakan dimulainya masa penjajahan Jepang di Indonesia. Menyerahnya Belanda tanpa syarat terhadap Jepang dilakukan melalui perjanjian Kalijati pada tanggal 8 maret 1942.

Pada 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan pembentukkan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). kemudian pada 28 April 1945, Jenderal Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepang Jawa melantik anggota BPUPKI di Gedung Cuo Sangi In, di Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Kemlu). ketika itu Ketua BPUPKI yang ditunjuk Jepang yakni dr. Rajiman Wedyodiningrat dengan wakilnya Icibangase (Jepang) serta Sekretaris R.P. Soeroso. Jumlah anggota BPUPKI ketika itu ialah 63 orang yang mewakili hampir semua wilayah di Indonesia.


Kemudian BPUPKI dibubarkan sesudah melaksanakan tugasnya. Pada tanggal 7 Agustus 1945 Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritzu Zyumbi Inkai atau PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI. Tugas utama PPKI ialah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan keperluan pergantian kekuasaan.

Pada tanggal 9 Agustus, Jenderal Terauchi memanggil 3 tokoh nasional, yakni: Drs, Mohammad Hatta,  Dr. Radjiman Widyodiningrat, dan Ir. Sukarno. mereka dipanggil ke Dalat Vietnam, untuk mendapatkan informasi mengenai kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan kemerdekaan, akan sanggup dilakukan dengan segera. Adapun mengenai wilayah Indonesia ialah seluruh wilayah bekas jajahan Hindia Belanda.

Namun sesudah pertemuan Dalat (Vietnam), PPKI tidak sanggup bertugas sebab para cowok mendesak biar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang dianggap mereka merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak sanggup terealisasi sebab terjadi kejadian Rengasdengklok. sehingga PPKI gres sanggup bersidang sehari sesudah proklamasi kemerdekaan.

B. Pidato Ir. Soekarno Pada Saat Proklamasi Kemerdekaan

Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 (hari Jum’at) di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (yang kini menjadi jalan Proklamasi). pembacaan nya sendiri dilakukan oleh Ir. Soekarno, Berikut Teks pidato proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ir. Soekarno:
 Pada kesempatan ini kita akan membahas bahan ihwal √ Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diketik oleh Sayuti Melik dan telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta

Saudara-saudara sekalian!

Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan kejadian dalam sejarah kami yang paling penting.

Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun!

Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah harapan kami.


Juga selama zaman Jepang perjuangan kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri.

Kini telah hadir ketika ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan sanggup berdiri dalam kekuatan.

Oleh sebab semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan bunyi bundar beropini bahwa kini telah tiba waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu. Dengarkan Proklamasi kami :

PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.

DJAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA.
SOEKARNO-HATTA.

Jadi, Saudara-saudara!

Kita kini sudah bebas!

Tidak ada lagi penjajahan yang mengikat negara kita dan bangsa kita!

Mulai ketika ini kita membangun negara kita. Sebuah negara bebas, Negara Republik Indonesia-lamanya dan kekal independen. Semoga Tuhan memberkati dan menciptakan kondusif kemerdekaan kita ini!

C. Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pembacaan teks proklamasi oleh Ir.Soekarno dan Mohd Hatta di Jl.Pengangsaan Timur no.56 (kediaman Soekarno) telah menunjukkan semangat gres bagi seluruh rakyat Indonesia. Akibat pembacaan teks tersebut, maka bangsa Indonesia telah merdeka dari tangan Jepang, dan sanggup menentukan nasib di tangannya sendiri.
 Pada kesempatan ini kita akan membahas bahan ihwal √ Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945

Sidang PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 telah mengambil keputusan, menetapkan, serta mengesahkan sesungguhnya Undang-Undang Dasar telah menjadi dasar Negara Indonesia (UUD 1945). Dengan demikian, maka sudah terbentuklah Negara Kesatuan republik Indonesia yang menganut system presidensial sebagai system pemerintahannya, dengan menentukan Ir.Soekarno dan Mohd.Hatta masing-masing sebagai Presiden dan Wapres Republik Indonesia. Mereka terpilih menurut seruan dari Otto Iskandardinata dan menerima persetujuan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Saat itu hal pertama yang menjadi hambatan yakni penyebaran isu atau informasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok negeri dan seluruh penjuru dunia. Hal ini dikarenakan luas Indonesia yang sangat luas, ditambah dengan ketersediaan alat komunikasi yang belum memadai. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat juang cowok Indonesia.

Penyebaran isu kemerdekaan di Pulau Jawa sendiri sanggup dilakukan dengan gampang dan cepat. Naskah proklamasi pada hari itu juga telah tiba di tangan Kepala Bagian Radio dari kantor Domei (sekarang radio Antara). Ia mendapatkan naskah tersebut dari seorang wartawan berjulukan Syahruddin. Kemudian Syahruddin mengutus F.Wuz biar menyiarkan ke seluruh penjuru indonesia perihal kemerdekaan ini.


Akibat dari penyiaran kemerdekaan indonesia tersebut, komandan tentara Jepang di Jawa meralat hal tersebut dan menyampaikan bahwa hal yang disiarkan yakni hal yang keliru. Puncaknya, pada tanggal 20 Agustus 1945, kantor isu Domei disegel dan karyawannya dihentikan masuk. Namun, seorang wartawan berjulukan Jusuf Ronodipuro menciptakan pemancar radio baru, dari sinilah perjuangan untuk menyiarkan kemerdekaan Indonesia terus dilakukan.

Penyebaran isu kemerdekaan Indonesia tidak hanya sebatas melalui udara saja. Ada banyak hal yang dilakukan oleh para cowok dalam perjuangan untuk menyebarluaskan kemerdekaan. Mereka juga memasang plakat, maupun menuliskan slogan-slogan kemerdekaan berupa coretan di dinding dan gerbong kereta api.

Berita penyebaran kemerdekaan Indonesia juga disebarluaskan melalui perwakilan-perwakilan kawasan yang hadi di dalam siding PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Mereka yakni A.A Hamidan dari Kalimantan, T.Muhammad Hasan dari Aceh, Ketut Pudja dari Bali dan Sam Ratulangi dari Sulawesi.

D. Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Proklamasi

Peristiwa proklamasi yang diselenggarakan pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB telah menunjukkan semangat gres bagi rakyat Indonesia. Dengan adanya proklamasi ini, maka rakyat Indonesia telah terbebas dari penjajahan dan berhak menentukan pemerintahan serta nasibnya sendiri. Para tokoh-tokoh nasional telah banyak berbuat untuk menyebabkan Negara Indonesia menjadi sebuah negara yang berdaulat. Mereka takkenal takut dan lelah untuk terus berdiskusi memperjuangkan kedaulatan indonesia. Berikut merupakan beberapa tokoh yang kami rasa berperan besar dalam kejadian proklamasi kemerdekaan indonesia:

1. Ir. Soekarno
Tidak sanggup dipungkiri kiprah Soekarno dalam aneka macam kejadian untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau populer dengan bapak proklamasi. Beliau merupakan seorang tokoh bangsa yang menjadi pemikir andal dan sangat kritis terhadap kebijakan-kebijakan penjajah yang tidak memihak kepentingan rakyat pribumi. Ir.Soekarno juga yang menyusun 5 poin pancasila yang hingga kini dijadikan dasar Negara Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, dia dengan didampingi oleh Mohd.Hatta membacakan naskah proklamasi yang telah disusun pada malam harinya.

2. Drs. Mohammad Hatta
Drs. Mohammad Hatta bersama dengan Ir.Soekarno merupakan seorang bapak bangsa Indonesia. Beliau selalu setia menemani Ir.Soekarno dalam memikirkan, merancang dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indoneisa. Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta) seringkali menjadi mediator antara golongan muda dan golongan tua, terutama dengan Bung Karno. Karena kiprah beliau, pendapat golongan bau tanah dan golongan muda sanggup dipertemukan. 

3. Laksamana Tadashi Maeda
Walaupun dia orang Jepang, Laksamana Tadashi Maeda rela membantu indonesia sebab simpati akan nasib rakyat indonesia, Maeda sendiri merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik. Ia melanggar perintah Sekutu yang melarang para pemimpin Indonesia mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Peranannya dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yakni menyediakan tempat (rumahnya) untuk penyusunan konsep teks Proklamasi.

4. Sayuti Melik
Sayuti melik merupakan salah satu tokoh nasionalis yang berjasa pada ketika kejadian proklamasi. Salah satu jasanya sebab Sayuti Melik lah yang mengetik naskah proklamasi yang disalin dari goresan pena tangan orisinil Ir.Soekarno. Beliau juga masuk ke dalam keanggotaan PPKI.


5. Mr. Achmad Soebardjo
Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – wafat 15 Desember 1978) yakni Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Mr. Achmad Soebardjo yakni salah seorang tokoh dari golongan bau tanah yang berperan dalam mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Adapun peranan Mr. Achmad Soebardjo ialah menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

6. B.M Diah
Beliau merupakan slaah satu tokoh yang ikut serta dalam penyusunan naskah proklamasi bersama dengan tokoh lainnya. B.M Diah juga merupakan seorang wartawan yang sangat berperan dalam menyiarkan kabar isu proklamasi ke seluruh pelosok indonesia.

7. Sukarni
Sukarni merupakan tokoh dari kalangan cowok yang pada ketika mendengar kabar bahwa Jepang telah mengalah tanpa syarat kepada sekutu, dia bersama teman-teman yang lain eksklusif mendesak golongan bau tanah yang dipimpin oleh Ir.Soekarno untuk segera memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mereka kemudian menculik Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. ke Rengasdengklok. Peristiwa inilah yang dikenal dengan "peristiwa Rengasdengklok".


Sejatinya Masih banyak tokoh-tokoh sekitar kejadian proklamasi yang tidak disebutkan di atas. Mereka dengan segenap kekuatan baik tenaga dan pikiran terus berjuang demi terciptanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, sehingga berkat jasa dari mereka bangsa indonesia sanggup merdeka dan sanggup menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari penjajah

Sekian klarifikasi artikel mengenai Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), semoga artikel diatas sanggup bermanfaat bagi sobat maupun untuk sekedar menambah wawasan dan pengetahuan sobat mengenai Awala Proses Pembentukan Indonesia (Sebelum Merdeka), Pidato Ir. Soekarno Pada Saat Proklamasi Kemerdekaan, Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Tokoh-Tokoh Yang Berperan Dalam Proklamasi. Terimakasih atas kunjungannya.

Proses Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR


Sumber http://www.markijar.com/