6.026 Jemaah Haji Akan Mengawali Kepulangan ke Tanah Air, Yang Sakit Diprioritaskan Pulang Lebih Awal
PPIH Arab Saudi Daker Bandara telah menjadwalkan, kloter pertama gelombang pertama kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air akan dimulai pada Senin (27/08) pukul 08.15 WAS. Jemaah Kloter 01 Debarkasi Palembang merupakan kloter pertama yang diberangkatkan pada jam tersebut memakai maskapai Saudi Arabia Airlines.
Kepala s3ki Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Jemaah Daker Bandara, Muhammad Syarief, memaparkan, sekira 450 jamaah Palembang akan tergabung dalam kloter pertama tersebut. "Mereka akan dijemput bus di hotel pada Sektor 10 yang berlokasi di wilayah Misfalah," jelasnya kepada Media Center Haji (MCH) Ahad (26/08).
Jumlah total jemaah yang diangkut pada gelombang pertama tersebut mencapai 6.026 jemaah haji. "Mereka kebanyakan tinggal di hotel di wilayah Jarwal, dan masing-masing satu kloter di wilayah Misfalah, Mahbas Jin, dan Aziziah," ungkap Syarief. Sebanyak 140 bus dari banyak sekali perusahaan akan mengangkut mereka dari hotel.
Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang sedang menderita sakit di Tanah Suci bakal lebih diprioritaskan untuk pulang ke Tanah Air. Keberangkatan mereka akan diadaptasi dengan ketersediaan dingklik pada kloter-kloter awal kepulangan.
“Jemaah yang sakit tentu mendapat prioritas kepulangan ke Tanah Air lebih cepat dan masuk dalam kategori jemaah tanazul,” papar Kepala Daker Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat, Ahad (26/08), kepada tim Media Center Haji (MCH) Daker Bandara. Ia mengatakan, pihaknya akan menyisir kekosongan dingklik pada jemaah yang akan pulang pada kloter-kloter awal untuk diisi tempatnya oleh jemaah sakit yang akan dipulangkan.
Posisi termutakhir, KKHI/Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Makkah mencatat, telah melayani sebanyak 2.264 jemaah haji. "Dari jumlah itu, yang sempat dirawat sebanyak 654 jemaah dan yang masih dirawat hingga dikala ini sebanyak 288 jemaah," ujar Kepala KKHI Makkah dr. Nirwan Satriya, Ahad (26/08). Sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebanyak 102 jemaah. Sementara jumlah jemaah yang wafat di Tanah Air hingga Ahad (26/8) tercatat sebanyak 160 jemaah.
Di sisi lain, jemaah haji Indonesia juga masih akan menerima jatah paket katering satu kali lagi di bandara ketika menanti kepulangannya. Sebagai salah satu upaya melancarkan kepulangan, Arsyad selaku Kadaker Bandara mengimbau jamaah yang pada periode kedatangan menemui permasalahan keimigrasian semoga meminta diuruskan secepatnya oleh petugas di Daker Makkah. “Termasuk jikalau kehilangan paspor segera meminta difasilitasi pembuatan SPLP (surat perjalanan laksana paspor),” tutupnya.
Demikian goresan pena tentang