√ Pola Kalimat Deduktif Pengertiannya

Contoh Kalimat Deduktif & Pengertiannya – Kalimat deduktif yaitu kalimat-kalimat yang menyusun paragraf deduktif yang terdiri atas kalimat penjelas di simpulan paragraf dan kalimat utama di awal paragraf. Kalimat utama pada paragraf deduktif memuat gagasan utama paragraf yang merupakan inti dari permasalahan yang dibahas oleh keseluruhan kalimat pada paragraf. Pada paragraf deduktif memakai pola umum khusus yang terdiri atas pernyataan parsial (umum) di awal paragraf (kalimat utama) dan pernyataan khusus dalam kalimat penjelas sesudah kalimat utama. Berikut beberapa pola dari susunan kalimat deduktif dalam paragraf beserta penjelasannya :

Contoh Kalimat – Kalimat Deduktif dalam Paragraf

Contoh 1 :

Ketupat sayur hingga masih menjadi kuliner khas andalan sajian Hari Raya Idul Fitri. Makanan yang satu ini tidak ketinggalan disajikan pada hari raya lebaran. Hampir disetiap rumah warga yang merayakan hari raya lebaran niscaya menyajikan kuliner tersebut. Ketika mengunjungi tetangga maupun kerabat, niscaya dengan gampang kita sanggup menemukan kuliner ini. Ketupat sayur biasa disajikan bersama dengan opor ayam ataupun rendang. Meskipun sekarang telah banyak aneka macam masakan hidangan Hari Raya, tetap tak ada satupun yang sanggup menggeser keberadaan kuliner khas ini.

Penjelasan :

Kalimat-kalimat deduktif pada paragraf di atas, tersusun atas kalimat utama yang terletak di awal paragraf yang memuat gagasan utama. Gagasan utama paragraf terdapat dalam kalimat utama “Ketupat sayur hingga masih menjadi kuliner khas andalan sajian Hari Raya Idul Fitri.” Pada kalimat berikutnya berupa kalimat penjelas yang memperkuat gagasan utama pada kalimat utama.

Contoh 2 :

Nasi goreng yaitu kuliner yang paling terkenal di seluruh dunia. Hampir di setiap negara mengenal panganan berbahan dasar nasi ini. Bahkan di setiap bangsa mempunyai bumbu racikan khas tersendiri dalam mengolah nasi goreng. Tak diketahui secara niscaya siapa yang pertama kali telah menemukannya. Ada yang menyampaikan bahwa dahulu nasi goreng ditemukan dikala orang-orang kebingungan mengolah nasi yang telah dingin. Mereka mencoba mencampur nasi masbodoh tersebut dengan beberapa olahan bumbu racik. Hasilnya menjadi sebuah sajian masakan gres yang sedap untuk disantap. Kini nasi goreng bermetamorfosis kuliner dengan aneka macam varian rasa menyerupai nasi goreng seafood, nasi goreng petai, nasi goreng hitam, dan masih banyak lagi. Mulai dari warung tenda hingga restoran ternama, hampir semuanya menyediakan sajian nasi goreng.

Penjelasan :

Kalimat utama pada paragraf tersebut berada di awal paragraf “Nasi goreng yaitu kuliner yang paling terkenal di seluruh dunia” yang memuat gagasan utama. Pada kalimat berikutnya yaitu kalimat penjelas yang menjelaskan secara detail ihwal hal yang ingin disampaikan oleh gagasan utama pada paragraf. Kalimat utama dan kalimat penjelas pada pargraf tersebut merupakan kalimat deduktif yang menyusun paragraf deduktif.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Contoh 3 :

Olah raga merupakan suatu acara yang amat penting bagi manusia. Tentu telah banyak diketahui bahwa dengan berolah raga seseorang akan menjadi sehat dan bugar. Sehat menjadi sesuatu yang mahal dan tentu amat penting bagi kita. Jika kita sakit, banyak kerugian yang kita dapatkan contohnya saja kita tidak sanggup melaksanakan acara bekerja, belajar, dan lain sebagainya. Olah raga menjadi penting mengingat kebiasaan hidup kita yang seringkali jauh dari kata sehat. Misalnya saja dari faktor makanan, kita cenderung lebih menentukan kuliner yang lezat dimakan tanpa memikirkan apakah kuliner tersebut sehat atau tidak. Selain itu acara yang kita lakukan seringkali tidak terlalu bersentuhan dengan acara fisik. Hal tersebut mengakibatkan penumpukan jumlah kalori dalam badan yang berujung pada kegemukan dan berpotensi terhada munculnya aneka macam macam penyakit. Olah raga sanggup mengimbangi pola hidup yang tidak sehat dengan memperabukan kalori yang menumpuk dalam tubuh. Olah raga juga sanggup menjadi sarana hiburan dengan cara menentukan kegiatan olah raga yang bersifat permainan semisal sepak bola, bola voli, tenis meja, dan lain sebagainya. Olah Raga juga tak memerlukan biaya yang mahal menyerupai dengan menentukan olah raga lari marathon dan aneka macam alternatif pilihan lainnya.

Penjelasan :

Diawal paragraf terdapat kalimat utama “Olah raga merupakan suatu acara yang amat penting bagi manusia” yang memuat gagasan utama paragraf. Berikutnya kalimat penjelas pada paragraf menjelaskan secara rinci mengenai hal yang ingin disampaikan pada gagasan utama.

Contoh 4 :

Jamu yaitu minuman tradisional orisinil Indonesia yang hingga sekarang masih bertahan dengan eksistensinya. Dahulu jamu dijajakan dengan memakai kain gendongan yang berisikan aneka macam macam olahan menyerupai beras kencur, brotowali, kunir, dan masih banyak lagi. Pada perkembangannya, jamu telah mengalami metamorfosa yang cukup pesat. Kini telah banyak kedai dan kafe yang khusus menyediakan sajian racikan jamu dengan aneka macam pilihan rasa. Jamu-jamu yang ditawarkan bukan hanya yang terasa sangat pahit, tapi juga ada yang rasanya anggun dan segar. Hal tersebut tentu dilakukan dengan melaksanakan pertimbangan pangsa pasar dan target segmentasi yang jelas. Meskipun begitu jamu gendong masih dengan gampang kita jumpai di sekitar kita. Hal itu mengambarkan keberadaan jamu dalam kehidupan masyarakat Indonesia secara turun-temurun.

Penjelasan :

Gagasan utama paragraf termuat dalam kalimat utama di awal paragraf yakni “Jamu yaitu minuman tradisional orisinil Indonesia yang hingga sekarang masih bertahan dengan eksistensinya.” Rincian selanjutnya secara lebih detail dijelaskan pada kalimat penjelas sesudah kalimat utama.

Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html