Tuesday, July 3, 2018

√ Unsur-Unsur Puisi Dalam Bahasa Indonesia

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, puisi atau disebut juga dengan sajak yaitu ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan jawaban khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.


Puisi mempunyai dua unsur penting yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut yaitu ulasan singkatnya.


1. Unsur intrinsik


Unsur intrinsik puisi yaitu unsur-unsur yang terkandung dalam puisi dan mensugesti puisi sebagai karya sastra. Yang termasuk unsur intrinsik puisi yaitu diksi, imaji, majas, bunyi, rima, ritme, dan tema.



  • Diksi atau pilihan kata. Dalam membangun puisi, penyair hendaknya menentukan kata-kata dengan cermat dengan cara mempertimbangkan makna, komposisi bunyi dalam rima dan irama, kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya, dan kedudukan kata dalam puisi keseluruhan.

  • Daya bayang atau imaji. Yang dimaksud dengan daya bayang atau imaji saat membangun puisi yaitu penggunaan kata-kata yang nyata dan khas yang sanggup menjadikan imaji visual, auditif, maupun taktil.

  • Gaya bahasa atau majas. Gaya bahasa atau majas atau bahasa figuratif dalam puisi yaitu bahasa yang dipakai penyair untuk menyampaikan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau memakai kata-kata yang bermakna kiasan atau lambing.

  • Bunyi. Bunyi dalam puisi mengacu pada digunakannya kata-kata tertentu sehingga menjadikan efek nuansa tertentu.

  • Rima. Rima yaitu persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk menjadikan efek keindahan.

  • Ritme. Ritme dalam puisi mengacu pada dinamika bunyi dalam puisi semoga tidak dirasa monoton bagi penikmat puisi.

  • Tema. Tema dalam puisi mengacu pada pandangan gres atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui puisinya.


2. Unsur ekstrinsik


Unsur ekstrinsik puisi yaitu unsur-unsur yang berada di luar puisi dan mensugesti kehadiran puisi sebagai karya seni. Adapun yang termasuk dalam unsur ekstrinsik puisi yaitu aspek historis, psikologis, filsafat, dan religious.



  • Aspek historis mengacu pada unsur-unsur kesejarahan atau gagasan yang terkandung dalam puisi.

  • Aspek psikologis mengacu pada aspek kejiwaan pengarang yang termuat dalam puisi.

  • Aspek filsafat. Beberapa hebat menyatakan bahwa filsafat berkaitan bersahabat dengan puisi atau karya sastra keseluruhan dan beberapa hebat lainnya menyatakan bahwa filsafat dan karya sastra dalam hal ini puisi tidak saling terkait satu sama lain.

  • Aspek religius puisi mengacu pada tema yang umum diangkat dalam puisi oleh pengarang.


Demikianlah ulasan singkat wacana unsur-unsur puisi dalam bahasa Indonesia. Semoga sanggup menambah pengetahuan dan wawasan kita hening puisi dan unsur-unsur yang membangun puisi. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan puisi atau karya sastra lainnya di antaranya yaitu perbedaan puisi dan sajak, jenis-jenis puisi, jenis jenis puisi lama, jenis jenis puisi baru, jenis jenis puisi kontemporer, jenis jenis sajak, macam-macam puisi gres menurut isinya, macam-macam puisi gres menurut bentuknya, contoh puisi singkat, contoh puisi usang mantra, contoh puisi beserta sinopsisnya, contoh puisi distikon, contoh puisi terzina, contoh puisi quatrain, contoh puisi soneta, contoh puisi romance, contoh puisi balada, dan contoh puisi elegi. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com