Rumusrumus.com kali ini akan membahas ihwal rumus IMT yaitu indeks massa tubuh dan Inteprestasi Status gizi berdasarkan IMT dan cara hitung IMT melalui excel
Pengertian IMT
Indeks massa tubuh (IMT) yakni proksi heuristik untuk lemak tubuh insan berdasarkan berat tubuh seseorang dan tinggi.
IMT tidak benar-benar mengukur persentase lemak tubuh. Itu ditemukan sekitar tahun 1830 dan 1850 oleh polymath asal Belgia Adolphe Quetelet selama pengembangan fisika sosial
Rumus IMT
1 . Rumus IMT Bayi dan Balita
Untuk menghitung Berat Badan Ideal (BBI) pada bayi, balita dan Anak
a. Usia 1-6 bulan memakai rumus :
BBL (gr) +(usia x 600 gram)
b. Usia 7-12 bulan memakai rumus :
- BBL (gr) + (usia x 500 gram )
- (usia/2) +3
Keterangan :
BBL yaitu Berat Badan Lahir Usia dinyatakan dalam bulan.
Contoh 1:
Anak balita memilikiusia 14 bulan. Karena n ialah usia dalam tahun dan bulan maka 1 tahun 2 bulan ditulis dengan 1,2 ( dibaca 1 tahun 2 bulan). kemudidan masukan kedalam rumus yaitu :
(2 x 1,2) + 8 = 2,4 + 8 = 10,4
Contoh 2 :
Anak balita usia 2 tahun 10 bulan, menyerupai diatas ditulis dengan n=2,10
Kemudian dikali dengan 2, Maka akhirnya yaitu 4,20.
Hasil ini jangan pribadi ditambah dengan 8, sebab 4,20 diartikan 4 tahun 20 bulan, 20 bulan artinya 1 tahun 8 bulan, jadi 4,20 menjelma 5,8, gres kemudian ditambah dengan 8 maka Berat tubuh Idealnya yakni 13,8 kg.
2 . Rumus IMT Anak
Berat Badan Ideal Balita (0-5 tahun) sanggup juga dipakai hingga dg usia 10 tahun :
BBI anak = 2n + 8
3. Rumus IMT Orang Dewasa
Untuk mencari Berat Badan Ideal (BBI) Orang Dewasa (berusia diatas 15 tahun keatas) :
BBI = ((TB – 100) ± 10% (TB-100))
Atau memakai Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) keluaran Depkes Republik Indonesia yaitu :
IMT = BB (Kg) / TB (m)
Inteprestasi Status gizi berdasarkan IMT yaitu :
- Sangat kurus bila nilai IMT <17.0
- Kurus tingkat Ringan Jika nilai IMT berada diantara 17.0- 18.4
- Ideal bila nilai IMT berada diantara 18,5 – 25.0
- Gemuk Jika IMT berada 25,1 -27.0
- Gemuk tingkat berat bila nilai IMT berada >27
Tabel IMT
Contoh
Diketahui seorang laki-laki dengan tinggi 165 cm mempunyai berat tubuh 73 kg. Jika ingin menghitung IMT orang tersebut, maka proses penghitungannya adalah
Berat Badan = 67 kg;
Tinggi Badan = 165 cm = 1,65 m;
IMT = Berat Badan / (Tinggi Badan x Tinggi Badan) = 67 / (1,65 x 1,65)
IMT = 24,6
Setelah memasukkan nilai berat dan tingginya, didapatkan indeks massa tubuh orang tersebut sebesar 24,6. Dengan demikian sanggup menyampaikan bahwa orang tersebut mempunyai berat tubuh ideal sebab nilai IMTnya berada di antara 18,5 dan 24,9 (lihat tabel di atas).
Catatan
pengukuran dengan rumus ini hanya sanggup diaplikasikan pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun. Perhitungan indeks massa tubuh ini pun tidak sanggup diaplikasikan pada penderita penyakit kronis, anak-anak, ibu hamil, ibu yang menyusui, dan juga atlet
Rumus BBI di Excel
Untuk menghitung berat tubuh ideal di excel, Siapkan terlebih dahulu data yang diperlukan untuk menghitung berat tubuh ideal, menyerupai berikut.
Lalu masukan berat tubuh (sel C5) dan tinggi tubuh (sel C6), contohnya berat tubuh sebesar 50 Kg dan tinggi tubuh 170 cm, untuk menghitung Body Max Index (BMI) pada sel C7, isikan rumus berikut : =IF(OR(C6<>0,C5<>0),C5/((C6/100)*(C6/100))). Maka akhirnya menyerupai berikut.
Untuk mengisi Keterangan pada sel C9 masukan rumus berikut ini :
=IF(C7=0,”silahkan cek data berat tubuh dan tinngi badan”,IF(C7<18.5,”Berat tubuh kurang ideal -perbanyak konsumsi makanan berkalori yang mengandung karbohidrat kompleks”,IF(C7<22.9,”
Berat tubuh anda ideal”,IF(C7<29.9,”Berat Badan ideal namun hampir mencapai obesitas – jaga rujukan makan + perbanyak olahraga”,”Berat tubuh anda melebihi ideal, anda menderita obesitas
Dari hasil penghitungan berat tubuh Ideal tersebut mengambarkan bahwa dengan berat tubuh 50 kg dan tinggi tubuh 170 cm, Body Max Index (BMI) yang dihasilkan 17,301 dan berdasarkan keterangan hasil tersebut berat tubuh kurang ideal, maka dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi makanan berkalori yang mengandung karbohidrat kompleks.
Demikianlah klarifikasi ihwal artikel ini, Semoga bermanfat
Materi Terkait :
- Cara Menghitung Rumus GFR (Glomerular Filtration Rate)
- Cara Menghitung Rumus HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Sumber https://rumusrumus.com