Friday, November 30, 2018

√ 12 Pola Kalimat Berpredikat Verba Intransitif Dalam Bahasa Indonesia

Salah satu diantara jenis-jenis kata kerja atau verba yaitu verba intransitif. Verba ini merupakan verba yang lazim dijadikan predikat suatu kalimat–khususnya kalimat aktif intransitif–dan penulisannya tidak diikuti oleh unsur objek. Kalau pun mesti diikuti unsur kalimat lain, maka unsur yang akan mendampingi verba ini yaitu unsur Pelengkap atau bisa juga unsur Keterangan. Ciri khas lain dari verba ini yaitu adnaya penggunaan imbuhan ber-an, atau ter-, serta beberapa kata khusus yang mengandung imbuhan me- seperti kata tari, lompat, dan aum.


Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa teladan verba intransitif pada predikat suatu kalimat. Adapun beberapa teladan kalimat berpredikat verba intransitif tersebut yaitu sebagai berikut ini!



  1. Anak-anak bermain layang-layang di tanah lapang perkampungan.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: bermain.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Pelengkap. (layang-layang)



  2. Kami bertemu perempuan itu di sebuah sentra perbelanjaan.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: bertemu.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Pelengkap. (perempuan itu)



  3. Pohon itu tersambar petir pada hari Rabu kemarin.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: tersambar.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Pelengkap (petir)



  4. Anak-anak itu berlari dengan begitu kencang.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: berlari.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (dengan begitu kencang)



  5. Tubuhnya bercucuran keringat darah jawaban penyakit abnormal yang tengah dideritanya.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: bercucuran.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Pelengkap (keringat darah)



  6. Pohon itu terjatuh akibat tersambar petir tadi siang.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: terjatuh.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (akibat tersambar petir tadi siang)



  7. Kucing itu melompat dari loteng rumah tersebut.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: melompat.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (dari loteng rumah tersebut)



  8. Keluarga Pak Handoko berlibur ke Pulau Bali.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: berlibur.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (ke Pulau Bali)



  9. Penari itu menari dengan begitu luwes.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: menari.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (dengan begitu luwes)



  10. Harimau itu mengaum dengan sangat keras.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: mengaum.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (dengan sangat keras)



  11. Tukang cilok itu berjualan di depan gerbang sekolah kami.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: berjualan.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Keterangan (di depan gerbang sekolah kami)



  12. Anak itu tertabrak sepeda motor ketika hendak menyebrang.

    • Predikat yang mengandung verba intransitif: tertabrak.

    • Unsur kalimat yang mengikuti predikat tersebut: Pelengkap (sepeda motor)




Demikianlah beberapa teladan kalimat berpredikat verba intransitif dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah acuan yang berkaitan dengan kalimat, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh kalimat pernyataan dalam bahasa Indonesia, ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia, unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat bersubjek nomina, contoh kalimat bersubjek frasa nomina, contoh kalimat berpredikat verbal, contoh kalimat berpredikat frasa verba, serta artikel contoh kalimat berpredikat verba transitif.


Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat pada khususnya, maupun mengenai bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula bila terdapat kesalahan pada artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com