Wednesday, November 28, 2018

√ Magnesium Sulfat – Pengertian, Sifat, Manfaat Dan Kegunaanya

Rumusrumus.com kali ini akan membahas wacana magnesium sulfat, secara pengertian, rumus, sifat magnesium sulfat dan juga kegunaan magnesium sulfat.


Pengertian Magnesium Sulfat


Magnesium sulfat ialah senyawa kimia garam anorganik yang mengandung magnesium, oksigen dan sulfur, dan dengan rumus kimia MgSO4. Di alam, terdapat dalam bentuk mineral sulfat heptahidrat epsomit (MgSO4·7H2O), atau biasa disebut garam Epsom. pengambilan nama ini diambil dari sebuah jeram yang mengandung saline yang terdapat di kota Epsom di Surrey, Inggris. Garam epsom terdapat di alam sebagai mineral murni. Bentuk hidrat lainnya adalah kiserit.


 kali ini akan membahas wacana magnesium sulfat √ Magnesium Sulfat – Pengertian, Sifat, Manfaat Dan Kegunaanya
magnesium sulfat

Sifat – Sifat Magnesium Sulfat



  • Rumus molekul: MgSO4

  • Berat molekul: 120,366 gr/mol (anhidrat); 246,47 gr/mol (heptahidrat)

  • Penampilan Kristal padat putih

  • Tidak berbau

  • Densitas: 2,66 gr/cm3 (anhidrat); 2,445 gr/cm3 (monohidrat); 1,68 gr/cm3 (heptahidrat); 1,512 gr/cm3 (11-hidrat)

  • anhidrat terurai pada 1124 °C; monohidrat terurai pada 200 °C; heptahidrat terurai pada 150 °C; undekahidrat terurai pada 2 °C.

  • Kelarutan di dalam air: 26,9 gr/100 mL pada 0 °C; 25,5 gr/100 mL pada20 °C (anhidrat), 71 gr/100 mL pada 20 °C (heptahidrat).

  • Kelarutan ke dalam pelarut lain: 1,16 gr/100 mL (18 °C, eter); sedikit larut dalam alkohol, gliserol, tidak larut dalam aseton.

  • Indeks refraksi : 1,523 (monohidrat); 1,433 (heptahidrat)

  • Struktur Kristal: Monoklin

  • tidak tercantum dalam Indek ancaman Uni Eropa


Sifat Fisika dan Kejadian


Magnesium sulfat sangat gampang larut dalam air. Bentuk anhidratnya sangat higroskopik sanggup digunakan sebagai desiccant.


Magnesium sulfat ter utama zat yang menjadikan absorpsi bunyi dalam air maritim (energi akustik di ubah menjadi energi termal). Penyerapan juga sangat bergantung pada frekuensi: frekuensi lebih rendah kurang diserap oleh garam ini, se hingga perjalanan bunyi lebih jauh di laut. Asam borat pun berkontribusi terhadap penyerapan, akan tetapi garam yang paling melimpah di air laut, natrium klorida, daya serap suaranya sanggup diabaikan.


Magnesium sulfat adalah mineral biasa dalam lingkungan geologis. Kejadiannya begitu berkaitan dengan proses supergen. Beberapa darinya juga merupakan konstituen yang penting dari deposit garam kalium-magnesium evaporit (K-Mg).


Kegunaan Magnesium Sulfat



  • Secara Medis


Magnesium sulfat adalah sediaan magnesium farmasi yang biasa, secara umum dikenal juga sebagai garam Epsom, yang digunakan baik secara eksternal dan internal. Garam Epsom digunakan sebagai garam mandi. Sulfat disediakan sebagai sediaan gel untuk aplikasi topikal dalam mengobati rasa sakit dan nyeri. Magnesium sulfat oral biasa digunakan sebagai laksatif air asin atau purgatif osmotik. Magnesium sulfat juga merupakan sediaan utama magnesium intravena (melalui urat nadi).


Mandi di dalam larutan 1% garam Epsom adalah cara yang kondusif dan sangat gampang untuk meningkatkan sulfat dan kadar magnesium di dalam tubuh.



  • Khasiat untuk penggunaan internal diantaranya ialah:

  • Terapi menggantian untuk hipomagnesemia.

  • Magnesium sulfat adalah lini pertama biro antiaritmik untuk torsades de pointes dalam serangan jantung berdasarkan ECC 2005 dan untuk mengelola aritmia diinduksi-quinidine.

  • Sebagai bronkodilator sehabis zat-zat beta-agonist dan antikolinergis telah dicoba, misalnya pada eksaserbasi asma yang sudah parah. Studi yang dilakukan telah mengungkapkan gotong royong magnesium sulfat sanggup dinebulisasi untuk mengurangi tanda-tanda asma akut. Hal ini diberikan melalui rute intravena untuk pengelolaan serangan asma berat.

  • Magnesium sulfat juga sering digunakan untuk mengobati eklamsia pada perempuan hamil.

  • Magnesium sulfat juga sanggup menunda persalinan dengan cara menghambat kontraksi otot uterus dalam kasus persalinan prematur, untuk menunda kelahiran prematur. tetapi, meta–analisis telah gagal untuk mendukungnya sebagai tokolitik. Dan yang digunakan untuk waktu yang usang (lebih dari 5 hingga dengan 7 hari) sanggup menjadikan dilema kesehatan bagi bayi.


Baca Juga :





Sumber https://rumusrumus.com