KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 152 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI PROGRAM KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka menawarkan kesempatan kepada lulusan terbaik MTs/SMP baik negeri maupun swasta untuk mendapat pendidikan yang bermutu di MAN Insan Cendekia atau MAN Program Keagamaan, perlu melakukan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan dengan sistem merit yang objektif, transparan, dan akuntabel;
b. bahwa untuk melakukan seleksi nasional sebagaimana dimaksud dalam aksara a, perlu memutuskan Petunjuk Teknis;
c. bahwa menurut pertimbangan sebagaimana dimaksud pada aksara adan aksara b, perlu memutuskan Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam perihal Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI PROGRAM KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019.
KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bab tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis ini merupakan panduan teknis bagi para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan Tahun Pelajaran 2018/2019.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta padatanggal 9 Januari 2018
BERIKUT ADALAH TAUTAN DOWNLOAD JUKNIS PELAKSANAAN SELEKSI NASIONAL PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA DAN MAN PROGRAM KEAGAMAAN TAHUN PELAJARAN 2018/2019:
Berikut ialah kutipan dari Juknis SNPDB MAN Insan Cendikia dan MAN Program Keagamaan 2018/2019 tersebut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendirian MAN Insan Cendekia bertujuan untuk mewujudkan sumber daya insan yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta bisa mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bemegara. Di samping itu, keberadaan MAN Insan Cendekia ini dibutuhkan sanggup berfungsi sebagai Magnet School, yaitu menjadi model dan ilham bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya. Pada awalnya hanya ada dua MAN Insan Cendekia di Indonesia, yaitu MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. Pada tahun 2012 Kementerian Agama menegerikan MA Cendekia Jambi untuk dijadikan MAN Insan Cendekia Jambi. Sejak tahun 2015 Kementerian Agama telah mendiseminasi prototipe penyelenggaraan pendidikan MAN Insan Cendekia, sehingga ketika ini terdapat 22 lokasi MAN Insan Cendekia di Indonesia.
Sementara itu, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) merupakan salah satu aktivitas peminatan unggulan nasional dalam bidang keagamaan berbasis asrama yang menjadi bab dari MAN Reguler yang sudah ada. MAN PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai oleh Menteri Agama Munawir Sjadzali pada final tahun 1987 yang dibuka pertama kali di lima daerah, yaitu: Ujung Pandang, Jember, Yogyakarta, Ciamis, dan Padang Panjang. Dengan penitikberatan pada kurikulum keagamaan yang padat serta penitikberatan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris, MAPK ketika itu dinilai berhasil menghasilkan lulusan yang berwawasan ke-Islaman, ke• Indonesiaan, dan kemodernan yang baik.
Dalam upaya menjamin mutu penyelenggaraan MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan, Kementerian Agama menerapkan Sistem Seleksi Nasional Peserta Didik Baru MAN Insan Cendekia dan MAN Program Keagamaan (SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK). SNPDB• MANIC dan SNPDB-MANPK ini merupakan salah satu instrumen untuk menjaring calon penerima didik yang potensial ditinjau dari sisi akademik, kepribadian, dan kesehatan, sehingga dibutuhkan sanggup mengikuti pendidikan secara optimal di madrasah dengan sistem berasrama. Di samping itu, SNPDB-MANIC danSNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019diharapkan sanggup menjaring penerima didik yang berpotensi, yang sanggup dilihat dari beberapa indikator: potensi dasar penerima didik, kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitis, kemampuan menyerap informasi, kemampuan adaptasi, daya juang, dan kepribadian yang baik serta tes akademik yang mencakup tes bidang studi: Matematika, IPA (Fisika dan Biologi), Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
BAB II KEPANITIAAN DAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. Kepanitiaan
Kepanitiaan SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK Tahun Pelajaran
2018/2019 terdiri dari:
1. Panitia Tingkat Pusat, ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
2. Panitia Tingkat Provinsi, ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi setempat;
3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan Madrasah, ditetapkan oleh Kepala Madrasah setempat.
B. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki kiprah dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. memutuskan dan mensosialisasikan Petunjuk Teknis SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019;
b. menyiapkan, mengendalikan, dan mensosialisasikan sistem aplikasi SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019;
c. menyediakan Help Desk dalam rangka pengelolaan aplikasi SNPDB• MANIC dan SNPDB-MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019;
d. memutuskan calon penerima didik lolos verifikasi berkas registrasi dan mengikuti tes tulis; dan
e. memutuskan kelulusan calon penerima didik, melalui jalur reguler, luar negeri, dan prestasi.
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi memiliki kiprah dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. mensosialisasikan Petunjuk Teknis SNPDB-MANIC dan SNPDB• MANPK kepada para pemangku kepentingan terutama para Kepala Madrasah;
b. mensosialisasikan sistem aplikasi registrasi SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK;
c. mengkoordinasi dan memfasilitasi penyelenggaraan SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK di tingkat provinsi.
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota memiliki kiprah dan tanggungjawab sebagai berikut:
a. mensosialisasikan Petunjuk Teknis SNPDB-MANIC dan SNPDB MANPK kepada para pemangku kepentingan terutama para Kepala
Madrasah;
b. mensosialisasikan sistem aplikasi registrasi SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK.
4. MAN Insan Cendekiadan MAN Program Keagamaan MAN IC dan MAN PK memiliki kiprah dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. mensosialisasikan Informasi perihal SNPDB-MANIC dan SNPDB• MANPK kepada para Siswa MTs/SMP;
b. mensosialisasikan dan menawarkan bimbingan teknis perihal pengoperasian sistem aplikasi registrasi SNPDB-MANIC dan SNPDB-MANPK;
c. memfasilitasi penyelenggaraan tes tulis SNPDB-MANIC dan SNPDB• MANPK Tahun Pelajaran 2018/2019;
d. Khusus untuk MAN IC Serpong, MAN IC Gorontalo, dan MAN IC Jambi membantu mengkoordinasi verifikasi manajemen berkas
registrasi penerima SNPDB-MANIC secara online;
e. Khusus untuk MAN 1 Jember dan MAN 1 Yogyakarta membantu mengkoordinasi verifikasi manajemen berkas registrasi penerima SNPDB-MANPK secara online;
f. memverifikasi berkas dan mengusulkan nominasi calon penerima didik yang lulus melalui jalur prestasi.
Demikian goresan pena perihal