Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler merupakan bab dari ilmu fisika yang sangat penting. Hukum Kepler lebih dahulu ditemukan, yakni pada tahun 1571 – 1630 oleh Johannes Kepler. Johannes Kepler ini menuliskan karya astronomi yang memaparkan gerak aneka macam planet dalam mengitari matahari. Penemuan Kepler ini juga menurut oleh data yang dikumpulkan oleh Tycho Brahe.
Kemudian, Isac Newton meneliti mengenai gravitas planet menurut Hukum Kepler. Untuk memahami kedua aturan ini beserta persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler, mari simak klarifikasi di bawah ini.
Persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler
Sebelum mempelajari persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler, ada baiknya kalau kita menyimak terlebih dahulu mengenai kedua aturan tersebut. Hukum Kepler membahas mengenai peredaran planet yang mengelilingi matahari.. Konsep Hukum Kepler terbagi menjadi 3 macam, yakni Hukum Kepler I, Hukum Kepler II dan Hukum Kepler III.
Inti dari Hukum Kepler I yaitu setiap lintasan planet di sekeliling matahari mempunyai bentuk oval dan matahari menjadi titik fokusnya. Hukum Kepler II menyatakan bahwa luas garis yang menghubungkan antara planet dan matahari dalam selisih waktu sama mempunyai besar yang sama pula. Sedangkan Hukum Kepler III menyimpulkan bahwa perbandingan kuadrat periode planet yang mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke matahari.
Sedangkan Hukum Gravitasi Newton merupakan aturan yang mempelajari gaya gravitasi 2 benda. Bunyi lengkap dari Hukum Gravitasi Newton yaitu sebagai berikut : Gaya gravitasi antara 2 benda merupakan gaya tarik menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.
Newton menyatakan bahwa Hukum Kepler sanggup diturunkan dari aturan alam. Berdasarkan aturan Newton yang kedua, aturan tersebut di substitusi dengan percepatan sentripetal. Berikut yaitu persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler.
Persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler
Menurut Isaac Newton, secara matematis Hukum Kepler III sanggup dihubungkan dengan Hukum Newton wacana gaya gravitasi universal serta pergerakan sentripetal. Rumus dari Hukum Kepler III yaitu sebagai berikut
Baca Juga : Pengertian Hukum Kepler
Jika dipakai Hukum Newton II serta aturan gerak sentripetal, maka dipakai rumus F = m x a, dimana F berarti besar gaya tarik menarik kedua benda dalam satuan N dan m yaitu massa benda dalam satuan kg. Kemudian diturunkan menjadi rumus persamaan gaya gravitasi universal berikut.
Keterangan :
- m1 = masa planet
- r1 = jarak rata-rata antara planet dan matahari
- v1 = laju rata-rata dari orbit planet
- M = massa matahari
Rumus Persamaan Akhir
Jika persamaan diatas digabungkan, maka akan melahirkan persamaan Hukum Kepler III yang berbunyi berikut ini
Keterangan :
- T1 = periode (waktu yang diperlukan planet A untuk sekali orbit)
- T2 = periode (waktu yang diperlukan planet B untuk sekali orbit)
- r1 = jarak planet A dari matahari
- r2 = jarak planet B dari matahari
Itulah pemaparan dari persamaan Hukum Gravitasi Newton dan Hukum Kepler. Hukum Kepler III memang sanggup disetarakan dengan gaya gravitasi serta konsep gerakan sentripetal yang ditemukan oleh Isaac Newton. Persamaan ini telah dibuktikan secara sistematis. Semoga ulasan ini sanggup membantu Anda dalam memahami dunia fisika. Diskusikan dengan mitra supaya lebih paham dengan baik.
Sumber https://rumusrumus.com