Monday, December 10, 2018

√ Pola Kata Pengantar Buku Novel Dalam Bahasa Indonesia

Kata pengantar merupakan suatu goresan pena yang berfungsi untuk membuka sekaligus memperkenalkan secara umum sebuah karangan. Tulisan ini biasanya ditempatkan di bab awal sebuah karangan. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui menyerupai apa kata pengantar pada salah satu jenis karangan non ilmiah atau karya fiksi, yaitu novel. Adapun rujukan tersebut ialah sebagai berikut ini!


Pengantar¹


Yang Anda hadapi ini versi bahasa Indonesia novel terakhir karya George Orwell. Tujuh bulan sehabis karyanya ini terbit, Juni 1949, Orwell meninggal dunia. Begitu terbit, Nineteen Eighty-Four langsung meraup sukses. Orang cenderung menghubungkan sukses itu antara lain dengan kenyataan bahwa dalam karyanya ini Orwell berkisah secara mendebarkan, setidaknya berdasarkan ukuran waktu itu, perihal fantasi remaja: gerilya sec, pembangkangan dan kembelingan, serta teror yang fatal.


Juga, kisah yang heboh ini luas dibaca sebagai komentar atau kritik sosial. Padangan menyerupai itu barangkali tidak usah mengejutkan. Seperti yang dicitrakan dalam novel ini, kehidupan warga Inggris pun–tempat novel ini ditulis–ketika itu sedang sesak, sumpek, dengan birokrasi pemerintahannya (di baah Partai Buruh yang berkuasa). Bersamaan dengan itu, totaliterisme sedang menghantu. Nazi Jerman yang belum usang berlalu, dan postur Uni Soviet serta Tiongkok yang kekar dan berangasan masa itu, mencekam kesadaran politik Barat.


Bahkan, karya yang merupakan semacam harapan “futuristik” buram ini, yang terbit pada 1949 dan diberi tajuk yang mengacu pada keadaan kehidupan pada 1984, koon sempat pula dicerap sebagai semacam ramalan. Semakin tahun 1984 mendekat, ada suasana yang semakin “tegang menyerupai saat orang sedang menyimak bola kristal untuk melihat apa yang sebentar lagi akan terjadi.” Demikian antara lain komentar Ben Pimlott, 1989, pada pengantarnya untuk penerbitan kembali novel ini pada tahun tersebut. Sebagai tanda imbas Orwell yang mencengangkan, saat tahun 1984 itu maikn dekat, “hari-H” di kalender pun ramai dibicarakan–dengan nyaris cemas–di seluruh dunia, seola ini semacam awal suatu milenium baru.


Sekarang semua itu sudah lewat. Sementara orang bertanya-tanya, apakah novel ini masih akan bisa bertahan di rak buku? Hingga berapa lamakah suatu kisah perihal sebuah “masa depan yang sudah lewat” membikin sidang pembacanya tercekam; terkesiap? Memang, pertanyaan itu sanggup pribadi dibalas dengan pertanyaan: rak buku siapa? Untuk orang yang memandang nobel ini atau novel lain apapun, melulu sebagai paparan atau ramalan perihal keadaan faktual masyarakat, novel ini boleh jadi harus dibuang dari rak bukunya. Tetapi, pembaca yang tidak menjerumuskan dirinya sendiri sebagai hanya memperhatikan segi “reportase lugas” atau “ramalan” itu, barangkali masih menempatkan novel ini di posisi terhormat pada rak bukunya.


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..


Bentang Pustaka


Demikianlah rujukan kata pengantar novel dalam bahasa Indonesia. Untuk menambah referensi soal kata pengantar dan juga novel, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kata pengantar singkat, contoh kata pengantar skripsi, contoh kata pengantar buku, contoh kata pengantar proposal, jenis-jenis novel, contoh sinopsis novel, serta perbedaan cerpen dan novel.


Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata pengantar pada novel khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Mohon dimaafkan pula kalau terdapat kesalahan, baik dalam penulisan maupun juga dalam konteks klarifikasi materi. Sekian dan juga terima kasih.


¹George Orwell, 1984, Terj. Landung Simatupang, (Yogyakarta: Bentang, 2016), hlm v-vi.



Sumber https://dosenbahasa.com