Rumus Energi Kinetik, Rotasi, Tranlasi dan Potensial
1.Energi Kinetik Rotasi
Energi kinetik rotasi ialah sebuah benda padat sanggup diturunkan dari energi kinetik translasi perhatikan dibawah ini:
m = massa benda dalam itungan kg
v = kecepatan linier benda dalam m per s2
Ek = energi kinetik benda yang dalam joule.
INGAT! v = ? R maka
Karena mR2 ialah momen inersia jadi rumus energi kinetik rotasi sanggup dirumuskan sebagai berikut adalah
dengan:
Ekrot = energi kinetik rotasi dalam
I = momen inersia benda dalam kg.m2
? = kecepatan sudut dalam rad per s
Perhatikan gambar berikut ini !
Sebuah gaya F sanggup bekerja pada jarak R dari sumbu putar benda.
s dengan W = perjuangan gerak rotasi dalam = momen gaya dalam kg.
m ? = sudut yang akan dibuat dalam rad
Dalam gerak rotasi sebuah momen gaya akan melaksanakan kerja keras pada benda atau diubah energi kinetik rotasinya sesuai dengan hubungan
Pada gerak rotasi juga akan berlaku aturan kekekalan energi mekanik kalau resultan gaya luar sama dengan nol yaitu :
Ep + Ek tran + Ek rot = tetap
Ep1 + Ek tran 1 + Ek rot 1 = Ep2 + Ek tran 2 + Ek rot 2
2.Energi Kinetik Translasi
Gabungan antara gerak translasi ataupun rotasi yang terjadi pada silinder yang akan di dorong sehingga sanggup menggelinding kedepan. Silinder akan berotasi maupun juga bertranslasi. Sebelumnya mari kau lihat kapan suatu benda dikatakan melaksanakan gerak translasi murni dan kapan melaksanakan gerak rotasi murni.setelah itu, Ambillah sebuah silinder, berilah gaya pada tepi silider sehingga silinder itu sanggup berputar dengan sumbu rotasi diantara tengah silinder.
Sedang pada gerak translasi murni misalkan sebuah silinder ditarik tanpa berotasi, sehingga yang ada hanya gerak translasi saja.
Bagaimana dengan kecepatannya?
Benda yang akan melaksanakan gerak translasi murni jadi semua titik bergerak dengan kecepatan yang sama. Lihat gambar a diatas. Kecepatan di titik A sama dengan kecepatan di titik P sama dengan kecepatan di titik B.oleh alasannya itu, pada gerak rotasi murni titik-titik yang berseberangan sanggup bergerak dengan linear yang arah berlawanan.
Kecepatan di titik A berlawa arah di titik B, kecepatan di titik P ialah 0, sedangkan kecepatan sudut di titik A sama dengan di titik B.oleh lantaran itu, Pada gerak campuran kecepatan sanggup diperoleh dengan menjumlahkan vektor-vektor kecepatannya di titik A yaitu 2v, kecepatan di titik P yaitu v dan kecepatan di titik B yaitu 0.
Gerak Menggelinding yaitu Gabungan diantaranya Gerak Translasi Dan Rotasi
Gerak campuran antara gerak translasi dan gerak rotasi disebut sebagai mengelinding. Di bab depan kita meninjau sebuah partikel yang sanggup bergerak berputar mempunyai tenaga kinetik sebesar K ialah I?2. Bila yang berotasi ialah benda tegar maka kita sanggup gunakan momen inersia benda yang bersangkutan. Untuk benda yang menggelinding maka tenaga kinetiknya ialah hasil penjumlahan antara tenaga kinetik translasi dan tenaga kinetik rotasi.Benda yang akan melaksanakan gerak menggelinding mempunyai persamaan rotasi dan persamaan translasi .akan teteapi, Besarnya energi kinetik yang akan dimiliki benda sanggup mengelinding ialah jumlah energi kinetik rotasi maupun energi kinetik translasi. Benda yang melaksanakan gerak translasi dan rotasi sekaligus disebut menggelinding.
3.Energi Potensial
pada Saat benda bergerak, sanggup kita katakan benda yang mempunyai energi kinetik. Akan tetapi, benda juga akan kemungkinan mempunyai Energi Potensial. Energi Potensial merupakan energi yang dimiliki benda lantaran posisinya maupun bentuk susunannya. Salah 1 tumpuan energi potensial yakni: energi potensial gravitasi maupun seterusnya kita sebut juga Energi Potensial. Energi Potensial sanggup terjadi dengan adanya gaya gravitasi. Suatu benda akan mempunyai energi potensial yang besar apabila massanya semakin besar maupun ketinggiannya semakin tinggi.
Rumus Energi Potensial dinotasikan dengan :
EP= mghs
Dimana,
EP= Energi Potensial benda
g= kecepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h= ketinggian benda (m)
Hubungan perjuangan dengan Energi Potensial dinotasikan dengan:
W = \Delta EP = mg
Dimana,
h_2 – h_1 ialah perubahan ketinggian
Demikianlah materi perihal Rumus Energi Kinetik Rotasi, Translasi, dan Potensial dari RumusRumus.com biar bermanfaat.
Materi Lainnya :
- Contoh Sumber Energi Bunyi Lengkap Dengan Pengertiannya
- Rumus Kimia Gula (Sukrosa) Lengkap
- Cara Membuat Konfigurasi Elektron dan Contoh Soalnya
Sumber https://rumusrumus.com