Monday, December 24, 2018

√ Rumus Kimia Etanol Dan Penggunaannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Etanol sering disebut juga etil alkohol, alkohol absolut, alkohol murni, atau alkohol saja. Etanol merupakan sejenis cairan yang gampang menguap, tak berwarna, gampang terbakar, dan termasuk jenis alkohol yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa yang satu ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol serta termometer modern. Etanol termasuk salah satu obat rekreasi yang paling tua. Lebih lanjut, kami akan bagikan mengenai rumus kimia etanol lengkap dengan gosip menarik lainnya.


 Etanol merupakan sejenis cairan yang gampang menguap √ Rumus Kimia Etanol dan Penggunaannya Dalam Kehidupan Sehari-hari


Rumus Kimia Etanol


Etanol yaitu senyawa alkohol dengan dua rantai karbon, (C2), dan satu gugus hidroksil (OH). Rumus kimia etanol ialah C2H5OH atau yang sering juga ditulis dengan C2H6O atau CH3CH2OH. Gugus -OH yaitu gugus fungsi, yakni pecahan yang memilih sifat alkohol. Reaksi kimia pun cenderung terjadi pada gugus fungsi. Hanya saja, kecuali beberapa reaksi contohnya reaksi pembakaran. Rantai alkil, R, dalam hal ini C2H5-, mempunyai sifat kurang reaktif. Sifat kimia etanol, diantaranya reaksi pembakaran, reaksi dengan logam alkali, dan asam karboksilat.


Reaksi Etanol


Berikut yaitu beberapa reaksi etanol selengkapnya untuk anda.



  • Reaksi pembakaran


CH3CH2OH + O2 → CO2 + H2O


Etanol dapat dipakai sebagai materi bakar. Spiritus yaitu etanol yang sudah dicampur dengan metanol biar tidak disalah-gunakan. Warna ungu tersebut merupakan zat warna untuk membedakan etanol sebagai materi bakar dan etanol untuk keperluan lain. Metanol ialah racun, dapat mengakibatkan mata menjadi buta. Reaksi pembakaran etanol yang tepat akan membentuk gas CO2 dan uap air.



  • Reaksi etanol dengan logam alkali


CH3-CH2-OH + Na → CH3-CH2-ONa + H2


Mula-mula etanol dicampur bersama kristal CaCl2 biar kandungan air dalam etanol dapat diserap oleh CaCl2. Setelah itu, etanol tanpa air tersebut direaksikan dengan logam natrium, Na, membentuk natrium etanolat serta gas hidrogen. Adapun alasan etanol dibebaskan lebih dahulu dari air ialah alasannya yaitu air bereaksi dengan Na dan sangat eksoterm. Energi atau mungkin api yang dibuat dapat memperabukan etanol sehingga kemungkinan akan menjadikan ledakan.



  • Reaksi etanol dengan asam etanoat


CH3-CH2-OH + CH3-COOH ↔ CH3COOCH2CH3 + H2O


Reaksi ini dinamakan dengan reaksi esterifikasi. Pada reaksi ini diharapkan asam sulfat pekat sebagai dehidrator, yakni menarik air yang dihasilkan. Reaksi ini termasuk reaksi reversible (kesetimbangan). Dengan adanya asam sulfat, maka letak kesetimbangan akan bergeser. Dengan begitu, ester yang dihasilkan cukup banyak.


Penggunaan Etanol


Di bawah ini yaitu beberapa penggunaan etanol dalam kehidupan sehari-hari.



  • Pembersih Luka dan Peralatan Medis


Etanol mempunyai sifat sebagai antiseptik yang berarti dapat membunuh bakteri, jamur, dan mikroorganisme. Sifat yang satu ini memungkinkan penggunaannya untuk membersihkan luka. Dengan begitu, basil berbahaya akan mati dan tak mengakibatkan luka yang lebih parah. Peralatan medis, khususnya pada proses operasi membutuhkan materi sanitasi yang ampuh untuk membersihkannya. Etanol ini pun mempunyai tugas utama dalam hal tersebut.



  • Bahan Pelarut


Salah satu sifat etanol yang tidak kalah penting ialah dapat melarutkan bermacam-macam jenis zat. Sifat yang satu ini serupa dengan pelarut air serta menciptakan etanol dipakai sebagai pelarut universal untuk aneka macam campuran. Baik itu di dunia industri maupun di laboraturium.



  • Minuman Keras


Rumus kimia etanol juga memungkinkan penggunaannya sebagai minuman keras. Etanol yaitu produk utama dalam proses fermentasi gula. Hal ini berarti semua minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi yaitu adonan etanol dan senyawa lain (biasanya gula dan air).




Sumber https://rumusrumus.com