Thursday, January 31, 2019

√ 16 Pola Imbuhan Konfiks Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Imbuhan merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan pada satu kata, sehingga kata tersebut memiliki bentuk dan makna yang baru. Imbuhan sendiri terdiri atas beberapa macam, di mana salah satu diantara macam-macam imbuhan tersebut yaitu imbuhan konfiks. Imbuhan yang berjulukan lain imbuhan awalan-akhiran ini merupakan suatu imbuhan yang dibubuhkan di awal sekaligus di simpulan sebuah kata. Untuk mengethaui ibarat apa bentuk imbuhan ini, berikut ditampiklkan beberapa misalnya yang ditampilkan dalam format kalimat sebagaimana beriikut ini!



  1. Kebersihan kamarnya sangat beliau jaga dengan sungguh-sungguh.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: kebersihan.

    • Imbuhan konfiiks yang dipakai: ke-an.

    • Asal kata: bersih.



  2. Keadaannya kian hari kian kritis saja.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: keadaaan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: ke-an.

    • Asal kata: ada.



  3. Entah mengapa, perasaan ini begitu tak keruan ketika ku menatap dirinya.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: perasaan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: pe-an.

    • Asal kata: rasa.



  4. Pembangunan jembatan itu diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: pembangunan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: pem-an yang merupakan pengembangan dari pe-an.

    • Asal kata: bangun.



  5. Acara peletakkan batu pertama bangunan itu telah selesai dihelat.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: peletakkan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: pe-kan yang merupakan pengembangan dari pe-an.

    • Asal kata: letak.



  6. Tugas itu dikerjakan olehnya dengan sungguh-sungguh.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: dilakukan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: di-kan.

    • Asal kata: kerja.



  7. Anita tidak setuju dengan perjodohan yang hendak dilakukan oleh kedua orangtuanya.

    • Kata yang berimbuhan konfiks; perjodohan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: per-an.

    • Asal kata: jodoh.



  8. Keduanya berpandangan satu sama lain semenjak tadi.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: berpandangan.

    • Imbuhan konfiks: ber-an.

    • Asal kata: pandang.



  9. Anak-anak itu berlarian ke sana ke mari tanpa arah.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: berlarian.

    • Imbuhan konfiks: ber-an.

    • Asal kata: lari.



  10. Setibanya di rumah, saya pribadi berbaring di atas ranjangku.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: setibanya.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: se-nya.

    • Asal kata: tiba.



  11. Ayah sedang memperbaiki genting rumah yang bocor.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: memperbaiki.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: memper-i.

    • Asal kata: baik.



  12. Kemarin, beliau resmi memperkenalkan calon istrinya ke hadapan kedua orangtuanya.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: memperkenalkan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: memper-kan.

    • Asal kata: kenal.



  13. Pemerintah resmi menaikkan harga BBM perbulan Januari yang lalu.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: menaikkan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: me-kan.

    • Asal kata: naik.



  14. Semua kesalahannya telah dipertanggungjawabkan olehnya dengan sangat baik.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: dipertanggungjawabkan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: diper-kan.

    • Asal kata: tanggung jawab.



  15. Jalan itu kembali diperbaiki untuk kesekian kalinya.

    • Kata yang berimbuhan konfiks; diperbaiki.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: diper-i.

    • Asal kata: baik.



  16. Masalah itu akhirnya terselesaikan secara damai.

    • Kata yang berimbuhan konfiks: terselesaikan.

    • Imbuhan konfiks yang dipakai: ter-kan.

    • Asal kata: selesai.




Demikianlah beberapa pola imbuhan konfiks dalam kalimat bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa pola imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, contoh imbuhan sisipan, contoh imbuhan ber-, contoh imbuhan me-, contoh imbuhan ter- dalam kalimat, serta contoh imbuhan ke-an dalam kalimat. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saa hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan pada khususnya, mupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com