Thursday, January 24, 2019

√ Download Juklak Osn Smp/Mtstahun 2018

 Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan Tahun  √ Download Juklak OSN SMP/MTsTahun 2018

Download Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP/MTs Tahun 2018







Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019, visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 ialah terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong.

Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMP berusaha mewu- judkan aktivitas Nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup insan Indonesia dan melaksanakan revolusi abjad bangsa yang akan dilaksanakan melalui bidang sains pada Olimpiade Sains Nasional 2018. Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP diadakan semenjak tahun 2003. Ini menjadi aktivitas tahunan yang dilaksanakan di setiap satuan pendidikan mulai dari sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan wadah bagi siswa dalam mengim- plementasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui bidang sains. Ini melalui proses pembelajaran sains di sekolah untuk menunjukkan dampak posi- tif dalam peningkatan mutu pendidikan sains yakni bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Direktorat Pembi- naan Sekolah Menengah Pertama berusaha menunjukkan penemuan dalam peningkatan mutu pendidikan pada OSN SMP yakni pada periode 2003 s.d. 2009, bidang yang dilombakan pada OSN mencakup 3 bidang utama: Matematika, Bi-ologi, dan Fisika. Pada tahun 2010, Direktorat Pembinaan SMP memasukkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam bidang yang dilombakan pada OSN. Sehingga semenjak tahun 2010 s.d. 2015 bidang OSN SMP yang dilombakan ialah 4 (empat) bidang. Dengan adanya kurikulum 2013, Bidang Fisika dan Biologi digabungkan menjadi satu bidang dengan nama Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada tahun 2015. Sehingga mulai tahun 2015 s.d. 2018 bidang lomba mencakup 3 bidang yakni Matematika, IPS, dan IPA.

Perubahan yang terjadi ini dimaksud untuk memotivasi dan menumbuhkembangkan atmosfer kompetisi serta mendorong pihak-pihak yang berwenang untuk menunjukkan ruang belajar, memfasilitasi dan menstimulus para siswa dan guru yang berprestasi dan mempunyai talenta minat pada sains semoga meningkatkan ke- mampuan akademisnya dengan berpartisipasi pada OSN SMP tahun 2018.

OSN SMP tahun 2018 ini menunjukkan kesempatan kepada para siswa yang berprestasi terbaik di tingkat nasional untuk meningkatkan pencapaian prestasinya di tingkat internasional. Indonesia telah mengirimkan duta terbaik di bidang sains yakni Matematika dan IPA untuk berprestasi pada ajang kompetisi internasional yakni International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO) di Davao, Filipina dan International Junior Science Olympiad (IJSO) di Arnhem, Netherland. Mereka telah berhasil menyabet beberapa medali untuk diberikan kepada Negara Indo- nesia. Perolehan medali untuk 2 kompetisi Internasional ini 20 medali pada ITMO, sedangkan 6 medali untuk IJS0.

Oleh karenanya, Direktorat Pembinaan SMP dipandang perlu memprogram kegiatan OSN SMP tahun 2018 yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan OSN SMP tahun 2018 supaya terealisasi secara baik, disusunlah petunjuk pelak- sanaan OSN SMP Tahun 2018 sebagai contoh bagi panitia pelaksana kegiatan seleksi tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional.

Berikut ialah tautan Download Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP/MTs Tahun 2018





Berikut ialah kutipan dari Juklak OSN SMP/MTsTahun 2018 tersebut:



C. Tujuan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP/MTs Tahun 2018

1. Tujuan Umum

Tujuan umum OSN SMP ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan khusus- nya bidang Matematika, IPA, dan IPS yang berasaskan pendidikan karakter.

2. Tujuan Khusus

a. Memotivasi sekolah semoga berperan aktif memfasilitasi siswa guna meningkatkan prestasi berguru Matematika, IPA, dan IPS.

b. Membangkitkan minat dan kegemaran siswa terhadap bidang Matem- atika, IPA, dan IPS.

c. Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berfikir kritis, siste- matis, kreatif, inovatif, dan produktif sebagai bekal dalam kehidupan.

d. Menanamkan kesadaran dan keberanian siswa untuk mencoba, bela- jar menerapkan secara langsung, dan sanggup berprestasi secara optimal.

e. Menanamkan sifat kompetitif dan kerjasama yang sehat semenjak dini.

f. Memetakan kemampuan siswa dalam bidang Matematika, IPA dan
IPS sesuai standar mutu pendidikan secara nasional.

g. Mengidentifikasi siswa berprestasi di setiap sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam bidang Matematika, IPA dan IPS.

h. Menyeleksi siswa terbaik tingkat nasional pada jenjang SMP, MTs atau yang sederajat untuk diikutsertakan pada perlombaan tingkat internasional.

D. Pengertian Olimpiade Sains Nasional SMP

Olimpiade Sains Nasional (OSN) ialah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang sains antara siswa SMP dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.

E. Bidang Lomba

1. Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam
3. Ilmu Pengetahuan Sosial

F. Hasil yang diharapkan

Melalui lomba ini diperlukan terjadi peningkatan minat dan prestasi siswa da- lam bidang Matematika, IPA, dan IPS, serta terpilihnya siswa yang bisa ber- prestasi pada lomba tingkat nasional dan internasional.

G. Sasaran

Sasaran kegiatan OSN ialah siswa SMP/MTs negeri dan swasta atau yang sederajat.

H. Penyelenggaraan Seleksi OSN

Seleksi diselenggarakan secara bertingkat, yakni:

1. Tingkat Sekolah
2. Tingkat Kabupaten/Kota
3. Tingkat Provinsi
4. Tingkat Nasional

I. Silabus OSN

Dalam persiapan keikutsertaan penerima didik dalam OSN SMP tahun 2018, pihak-pihak terkait sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendi- dikan provinsi sanggup mempelajari dan merujuk pada contoh materi tes 3 bidang (Matematika, IPA, dan IPS) dalam Silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2018.

A. Persyaratan Peserta

Kegiatan OSN tahun 2018 terbuka untuk siswa SMP/MTs negeri dan swas- ta, atau yang sederajat, berkewarganegaraan Indonesia, dan memenuhi per- syaratan sebagai berikut.
1. Bukan peraih medali emas, perak, dan perunggu pada OSN SMP Tingkat Nasional tahun sebelumnya.
2. Terdaftar sebagai siswa SMP, MTs, atau yang sederajat, kelas VII atau kelas
VIII pada dikala mengikuti seleksi OSN di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di Data Pokok Pe- serta Didik yang diperoleh dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
4. Sekurang-kurangnya telah mengikuti proses berguru mengajar selama satu semester di sekolah tersebut, dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
5. Memiliki nilai rapor semenjak semester pertama serendah-rendahnya 75 (tujuh puluh lima) dalam skala 100 (seratus) untuk bidang lomba yang akan diikuti.
6. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras, yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
7. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan dibuktikan surat keterangan kepala sekolah.
8. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.

B. Bentuk Kegiatan dan Materi

Kegiatan OSN dilaksanakan secara sedikit demi sedikit mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan prosedur sebagai berikut.
1. Tingkat sekolah: prosedur seleksi ditentukan menurut dua pilihan me- kanisme seleksi yang telah diatur pada pecahan III buku petunjuk pelaksanaan OSN.
2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi dilakukan melalui tes tertulis.
3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes teori untuk Matematika, tes teori dan tes eksperimen untuk IPA serta tes teori dan keterampilan untuk IPS.

Kegiatan OSN dilaksanakan secara berjenjang mulai dari seleksi tingkat sekolah, ting- kat kabupaten/kota, tingkat provinsi sampai tingkat nasional. Mekanisme pelaksanaan kegiatan OSN ialah sebagai berikut:


A. Seleksi Tingkat Sekolah

1. Pelaksanaan seleksi tingkat sekolah dimaksudkan untuk menentukan wakil siswa dari sekolah yang bersangkutan sebagai penerima OSN tingkat kabupaten/ kota.
2. Seleksi tersebut sanggup dilakukan oleh sekolah dengan menentukan salah satu prosedur dari pilihan berikut ini:
a. Penunjukan menurut persyaratan administratif berupa rekam jejak prestasi siswa selama proses berguru di sekolah, dibuktikan contohnya melalui rapor dan/atau piagam/sertifikat prestasi lomba sains yang pernah diikuti (jika ada) serta ditentukan oleh kebijakan sekolah.
b. Mengadakan kegiatan seleksi untuk semua siswa di sekolah yang berminat mengikuti OSN.

B. Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota

1. Kegiatan OSN tingkat kabupaten/kota merupakan proses seleksi untuk setiap perwakilan sekolah di kabupaten/kota.
2. Setiap sekolah mengirimkan 1 (satu) penerima lomba untuk setiap bidang lomba dari hasil seleksi tingkat sekolah.
3. Bila sekolah mengirimkan lebih dari 1 (satu) penerima pada satu bidang lomba, maka semua penerima yang dikirimkan sekolah untuk bidang lomba tersebut akan didiskualifikasi.
4. Perwakilan sekolah diseleksi untuk menentukan wakil dari kabupaten/
kota yang akan mengikuti seleksi OSN tingkat provinsi.
5. Perangkat soal seleksi OSN tingkat kabupaten/kota disiapkan oleh panitia sentra yakni Direktorat Pembinaan SMP dan diserahkan kepadapanitia seleksi kabupaten/kota.
6. Pelaksanaan investigasi dan evaluasi lembar balasan seleksi tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh panitia seleksi kabupaten/kota dengan mengikuti semua petunjuk evaluasi yang diberikan oleh Panitia pusat.
7. Hasil evaluasi akan dilaporkan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kepada panitia sentra dan Dinas Pendidikan Provinsi dengan mengikuti batas waktu yang ditetapkan panitia pusat.
8. Untuk memudahkan pelaksanaan proses seleksi tingkat kabupaten/kota, panitia seleksi tingkat kabupaten/kota diperlukan menjalin kerjasama, ko- munikasi dan koordinasi dengan Direktorat Pembinaan SMP, Dinas Pendi- dikan Provinsi dan institusi pendidikan di wilayah masing-masing.
9. Pemenang per bidang per kabupaten/Kota dilaporkan kepada Direktorat Pembinaan SMP dan Dinas Pendidikan Provinsi dengan SK Penetapan Pemenang yang disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
10. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mendaftarkan para pemenang per bidang melalui pendaftaran daring (registrasi online) untuk mengiku- ti seleksi OSN SMP tingkat provinsi, dengan memakai Kata Kunci (password) dari Direktorat Pembinaan SMP.

C. Seleksi Tingkat Provinsi

1. Peserta seleksi tingkat provinsi ialah Peringkat 1, 2, dan 3 seleksi OSN
tingkat kabupaten/kota per bidang lomba di provinsi tersebut.

2. Perangkat soal seleksi tingkat provinsi disiapkan oleh panitia sentra dan diserahkan kepada panitia provinsi pada dikala pelaksanaan seleksi OSN.

3. Dinas Pendidikan Provinsi berhubungan dengan Direktorat Pembinaan SMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam proses pemang- gilan dan keikutsertaan pemenang OSN SMP tingkat kab./kota untuk mengikuti seleksi OSN SMP tingkat provinsi.

4. Dinas Pendidikan Provinsi memastikan kepada Dinas Pendidikan Ka- bupaten/Kota untuk kelengkapan dokumen dan pendaftaran daring yang harus diisi oleh pemenang kab./kota melalui laman ditpsmp.kem- dikbud.go.id/pesertadidik/registrasi.

5. Pelaksanaan seleksi OSN tingkat provinsi diselenggarakan oleh panitia tingkat provinsi dan dipantau oleh panitia pusat.

6. Pemeriksaan dan evaluasi lembar balasan seleksi tingkat provinsi dilaksanakan oleh panitia pusat.

7. Dinas Pendidikan Provinsi sebagai panitia pelaksanaan seleksi OSN SMP tingkat provinsi mengumpulkan perangkat soal siswa sebagai

D. Seleksi Tingkat Nasional

1. Peserta OSN SMP tingkat nasional berjumlah 132 (seratus tiga puluh dua) orang untuk masing-masing bidang OSN SMP yang terdiri dari 64 (enam puluh empat) penerima terbaik peringkat nasional dan 68 (enam puluh dela- pan) penerima terbaik perwakilan dari 34 (tiga puluh empat) provinsi.
2. Perwakilan provinsi ialah 2 penerima terbaik per bidang OSN SMP, se- lain yang termasuk ke dalam 64 penerima terbaik peringkat nasional.
3. Kegiatan OSN SMP tingkat nasional terdiri dari tes tertulis (tes teori, tes eksperimen/tes keterampilan), penilaian, moderasi, dan penetapan ha- sil penilaian.
4. Moderasi ialah diskusi antara pendamping penerima dengan dewan juri mengenai perolehan nilai peserta, dengan tujuan menyamakan persepsi antara dewan juri dan pendamping peserta. Tidak ada peru- materi nilai sesudah proses moderasi dilaksanakan.
5. Tahapan pelaksanaan moderasi yaitu tim pendamping akan diberikan lembar soal, lembar balasan siswa dan hasil skoring penerima yang dibentuk oleh dewan juri.
6. Tim pendamping diberikan waktu 2 jam untuk menelaah balasan pe- serta. Moderasi antara tim pendamping dan dewan juri dilaksanakan selama 15 menit untuk setiap provinsi. Jadwal moderasi ditentukan oleh panitia.

E. Soal dan Kriteria Penilaian

Direktorat Pembinaan SMP menyelenggarakan seleksi OSN SMP di tingkat kabu- paten/kota, provinsi dan nasional. Berikut ialah informasi jenis soal dan kriteria evaluasi OSN SMP tahun 2018 yang sanggup menjadi sarana berguru para siswa mempersiapkan keikutsertaannya dalam rangkaian seleksi OSN SMP.

BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSANAAN

Agar kegiatan OSN Tahun 2018 sanggup berlangsung secara efektif dan efisien, perlu penataan organisasi pelaksananya. Organisasi pelaksana kegiatan seleksi untuk setiap tahapan ialah sebagai berikut.

A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah
1. Unsur kepanitiaan:

a. kepala sekolah

b. guru mata pelajaran c. komite sekolah
2. Tugas dan tanggung jawab panitia seleksi tingkat sekolah adalah:
a. merencanakan dan menyosialisasikan kegiatan seleksi;
b. mendaftarkan nama-nama penerima yang berminat mengikuti kegiatan seleksi OSN dan memenuhi ketentuan persyaratan penerima OSN;
c. melaksanakan seleksi tingkat sekolah melalui salah satu dari dua prosedur berikut:
1) menyeleksi menurut prestasi dari rapor dan/atau prestasi OSN SMP mencakup tahapan mengidentifikasi siswa berprestasi, menyusun rubrik penilaian, mengumpulkan dokumen, memben- tuk tim juri, dan melaksanakan evaluasi dokumen.
2) menyelenggarakan seleksi OSN tingkat sekolah: memper- siapkan perangkat soal tes, pengawas, ruangan, dan pemerik- saan lembar jawaban.
d. memutuskan 1 (satu) penerima setiap bidang yang mewakili sekolah dengan surat keterangan kepala sekolah;
e. mendaftarkan secara tertulis penerima yang mewakili sekolah dan guru pendamping kepada panitia OSN tingkat kabupaten/kota.

Demikian goresan pena wacana

Download Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP/MTs Tahun 2018

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!
Sumber http://www.informasiguru.com