Saturday, February 23, 2019

√ 8 Tumpuan Kalimat Beragam Bertingkat Dan Rapatan Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat beragam merupakan kalimat yang terbentuk dari proses penggabungan dua buah kalimat atau bahkan lebih. Kalimat ini mempunyai beberapa jenis, di mana dua diantara jenis-jenis kalimat majemuk tersebut yakni kalimat beragam bertingkat dan kalimat beragam rapatan. Kalimat beragam bertingkat merupakan kalimat beragam yang terdiri atas anak kalimat dan induk kalimat. Sementara itu, kalimat beragam rapatan merupakan kalimat yang terbentuk dari dua kalimat yang mempunyai dua unsur yang sama, entah itu subjek, predikat, atau mungkin objek.


Untuk lebih mengetahui sepeti apa bentuk kedua kalimat beragam tersebut, berikut ditampilkan beberapa pola kalimat beragam bertingkat dan rapatan yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!


A. Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat



  1. Kue itu dihias oleh ibu biar terlihat lebih menarik.

    • Induk kalimat: makanan ringan anggun itu dihias oleh ibu, anak kalimat: biar terlihat lebih menarik.



  2. Aku akan memberinya maaf kalau dia mau merubah perangai buruknya.

    • Induk kalimat: saya akan memberinya maaf, anak kalimat: kalau dia mau merubah perangai buruknya.



  3. Sikap perempuan itu begitu lembut bagaikan sehelai kain sutra yang gres dirajut.

    • Induk kalimat: perilaku perempuan itu begitu lembut, anak kalimat: bagaikan sehelai kain sutra yang gres dirajut.



  4. Pak Handoko tidak sanggup bekerja hari ini karena dia sedang tidak yummy badan.

    • Induk kalimat: Pak Handoko tidak sanggup bekerja hari ini, anak kalimat: alasannya dia sedang tidak yummy badan.




B. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan



  1. Rahmi yakni pencipta lagu “Sesunyi Malam.”

    Rahmi yakni pelantun lagu “Sesunyi Malam.”

    Rahmi yakni pencipta dan pelantun lagi “Sesunyi Malam.”



    • Kalimat bergaris bawah pada pola di atas merupakan kalimat beragam rapatan yang terbentuk alasannya adanya persamaan subjek.



  2. Pandu akan berlibur ke Bali.

    Freddie akan berlibur ke Yogyakarta.

    Pandu akan berlibur ke Bali, sedangkan Freddie akan ke Yogyakarta.



    • Kalimat bergaris bawah pada pola di atas merupakan kalimat beragam rapatan yang terbentuk dari persamaan predikat yang ada di dalam dua buah kalimat (kalimat pandu akan berlibur ke Bali, dan Freddie akan berlibur ke Yogyakarta.)



  3. Debby telah menyelesaikan pendidikan S1-nya.

    Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya.

    Debby telah menuntaskan pendidikan S1-nya, sedangkan Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya.



    • Kalimat bergaris bawah pada pola di atas merupakan pola kalimat beragam rapatan yang terbentuk dari adanya persamaan objek yang terkandung dalam dua buah kalimat yang hendak dijadikan kalimat beragam rapatan. (Debby telah menyelasikan pendidikan S1-nya, dan Mitha masih mengenyam pendidikan S1-nya)



  4. Philip Lahm yakni mantan pemain tim sepakbola Bayern Muenchen.

    Philip Lahm yakni mantan kapten tim sepakbola Bayern Muenchen.

    Philip Lahm yakni mantan pemain dan kapten tim sepakbola Bayern Muenchen.



    • Kalimat bergaris bawah pada pola kalimat di atas yakni pola kalimat beragam rapatan yang terbentuk oleh adanya persamaan subjek dalam dua buah kalimat yang hendak dijadikan jenis kalimat beragam ini.




Demikianlah beberapa pola kalimat beragam bertingkat dan rapatan dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui pola kalimat beragam lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kalimat beragam setara dan bertingkat, contoh kalimat beragam setara memilih, contoh kalimat beragam bertingkat ekspansi subjek, serta contoh kalimat beragam rapatan predikat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat beragam ataupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com