Pengertian Kognisi
Kognisi berasal dari kata Latin “cognoscere” sebagai terjemahan dari kata Yunani gnosis yang jikalau diterjemahkan berarti pengetahuan. Kognisi didefinisikan sebagai proses mental dimana input eksternal atau internal ditransformasikan, dikurangi, dielaborasi, disimpan, dipulihkan, dan digunakan. Karena itu melibatkan aneka macam fungsi menyerupai perhatian, retensi, ingatan, pengkodean, penarikan kembali, pengambilan keputusan, penalaran, pemecahan masalah, perencanaan dan tindakan pelaksanaan.
Kognisi membantu seseorang untuk memahami dunia di sekitarnya dengan memperoleh pengetahuan. Kadang-kadang kemampuan kognitif ini sanggup berkisar dari yang sangat sederhana sampai yang sangat kompleks di alam.
Semua tindakan insan muncul sebagai jawaban dari mekanisme kognitif. Pendekatan kognitif percaya bahwa sikap mental internal insan sanggup dipelajari secara ilmiah memakai eksperimen. Ini menegaskan bahwa ada keberadaan proses mediasional menyerupai kecerdikan sehat antara stimulus / input dan respon / output. Mereka menyebut proses mental ini sebagai meditasi alasannya ialah mereka tiba sehabis rangsangan dan sebelum respons.
Ciri-ciri Kognisi
Kognisi mencirikan berikut ini:
- Pendekatan kognitif ini sebagian besar bergantung pada eksperimen sebagai komponen penelitiannya.
- Pendekatan kognitif ini mengabaikan faktor-faktor lain yang terbukti berdampak terhadap perilaku.
- Pendekatan kognitif ini telah menerima banyak aplikasi praktis, mis. Baron Cohen et al. Studi menawarkan bagaimana teori pikiran ialah defisit autisme
- Proses kognitif ini bisa bersifat alami atau buatan, sadar atau tidak sadar.
- Pendekatan kognitif mempunyai struktur kombinatorial proposisional yang memenuhi persyaratan hambatan generalitas.
Pengertian Persepsi
Gibson mendefinisikan persepsi ialah proses di mana seseorang mempertahankan kontak dengan lingkungan. Persepsi ialah proses eksplorasi dan aktif. Persepsi insan terkait dengan pergerakan badan di lingkungan alami. Dalam persepsi suatu sistem mengeksplorasi rangsangan yang tersedia lalu menyesuaikan sistem yaitu organ-organ untuk mencapai penerimaan yang optimal. Persepsi berasal dari mekanisme saraf dan psikologis yang beroperasi pada isu sensorik.
Persepsi ialah seleksi selanjutnya, organisasi, dan interpretasi input sensorik. Ini memperoleh isu perihal lingkungan eksternal dan internal, dengan mengintegrasikan dan memanfaatkan memori, dalam pengalaman sadar, pengakuan, dan interpretasi hubungan dan kejadian objek.
Ciri-ciri Persepsi
Persepsi mencirikan berikut ini
- Teori persepsi diasumsikan sepenuhnya aktif dan tidak pasif.
- Persepsi biasanya menyadari kegiatan sistem saraf kita sendiri.
- Persepsi objek dimediasi oleh pemrosesan data dan indera
- Persepsi seluruh objek disintesis dari isu yang diambil dari semua bab yaitu dari komponen atau atribut stimulus pertama kali dianalisis.
- Persepsi memerlukan generasi hipotesis perihal lingkungan, pengujian hipotesis tersebut dan adopsi yang terbaik.
Apa persamaan yang mungkin antara kognisi dan persepsi
- Keduanya memandu tindakan dan keputusan kita dan membantu membentuk keyakinan kita sehari-hari dan pada dikala yang sama pengetahuan yang kita peroleh memengaruhi cara kita memandang dunia.
- Mereka berdua mempunyai mekanisme yang sama di mana hipotesis dasarnya ialah bahwa suatu konsep diwakili oleh simulasi pada tingkat inderawi dari pengalaman yang dengannya konsep tersebut benar-benar berlaku.
Apa bedanya antara kognisi dan persepsi?
- Persepsi ialah organisasi; identifikasi dan interpretasi isu sensorik untuk memahami mengidentifikasi dan mewakili lingkungan sementara kognisi melibatkan sejumlah proses mental menyerupai memori, kecerdikan sehat dan pemecahan masalah.
- Pendekatan kognitif meliputi sejumlah keterampilan dan proses yang berbeda sedangkan persepsi ialah salah satu keterampilan yang membantu meningkatkan kualitas kemampuan kognitif.
- Kata persepsi berasal dari kata Latin “percipere” yang berarti mendapatkan atau mendapatkan sedangkan kognisi berasal dari “cognoscere” yang berarti mencar ilmu atau mengetahui.
Ringkasan
- Konstruksi aktif dan reorganisasi persepsi oleh sentra saraf yang lebih tinggi telah dipostulasikan oleh banyak peneliti untuk fenomena persepsi ini.
- Pencapaian kognitif biasanya dicapai dalam hubungannya dengan artefak di mana dalam artefak ini representasi pengetahuan biasanya diwujudkan.
- Ilmuwan kognitif baiklah bahwa sistem kognitif terdiri dari beberapa jenis keadaan internal yang membawa konten, yaitu keadaan perantara.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com