Sunday, March 3, 2019

√ 13 Teladan Imbuhan Memper-Kan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Sebelumnya, kita telah mengenal salah satu contoh imbuhan memper-i dalam kalimat yang merupakan salah satu diantara macam-macam imbuhan konfiks. Artikel ini pun juga akan menampilkan beberapa referensi dari jenis imbuhan konfiks lainnya, di mana imbuhan konfiks tersebut yaitu imbuhan memper-kan. Sama menyerupai imbuhan memper-i, imbuhan memper-kan juga berfungsi sebagai pengimbuh suatu kata yang dijadikan predikat suatu kalimat.


Adapun contoh-contoh imbuhan memper-kan yang dimaksud yaitu sebagai berikut ini!



  1. Dalam demo tersebut, sejumlah demonstran mempertanyakan realisasi dari akad yang dilontarkan pemerintah soal kenaikan honor kaum buruh.

    • Mempertanyakan: kata dasar tanya + imbuhan memper-kan, makna mempertanyakan: menanyakan suatu hal.



  2. Perusahaan tersebut memperbolehkan karyawannya untuk bekerja di luar kantor perusahaan tersebut.

    • Memperbolehkan: kata dasar boleh + imbuhan memper-kan, makna memperbolehkan: membolehka; mengizinkan.



  3. Kedua orang itu tengah memperdebatkan siapa yang memiliki dompet tersebut.

    • Memperdebatkan: kata dasar debat + imbuhan memper-kan, makna memperdebatkan: mendebatkan suatu hal.



  4. Kedua laki-laki itu tengah mempercakapkan soal tim sepakbola Eropa mana yang berpotensi menjadi juara Liga Champions ekspresi dominan ini.

    • Mempercakapkan: kata dasar cakap + imbuhan memper-kan, makna mempercakapkan: membicarakan suatu hal.



  5. Tim sepakbola tersebut berhasil memperbaurkan pemain muda potensial dengan pemain berpengalaman berusia matang.

    • Memperbaurkan: kata dasar baur + imbuhan memper-kan, makna memperbaurkan: mengawinkan; menggabungkan.



  6. Ketiga puluh dua tim dari seluruh dunia akan memperebutkan sebuah piala emas pada pagelaran Piala Dunia tahun ini.

    • Memperebutkan: kata dasar rebut + imbuhan memper-kan, makna memperebutkan: merebutkan suatu hal.



  7. Kakek masih mempergunakan kompor minyak sebagai kompor untuk memasak.

    • Mempergunakan: kata dasar guna + imbuhan memper-kan, makna mempergunakan: memakai suatu hal.



  8. Ibu-ibu tengah mempergunjingkan hubungan Sari dengan seorang laki-laki yang diduga berjulukan Nazarudin.

    • Mempergunjingkan: kata dasar gunjing + imbuhan memper-kan, makna mempergunjingkan: menggunjingkan/menggosipkan/membicarakan suatu hal.



  9. Pak Usman tengah memperhitungkan laba dan rugi yang akan didapatnya dari perjuangan yang dirintisnya tersebut.

    • Memperhitungkan: kata dasar hitung + imbuhan memper-kan, makna memperhitungkan: menghitung suatu hal.



  10. Pak guru memperingatkan Bani untuk tidak bertengkar lagi dengan siswa lainnya.

    • Memperingatkan: kata dasar ingat + imbuhan memper-kan, makna memperingatkan: mengingatkan akan suatu hal.



  11. Tim tamu berhasil mempermalukan tim tuan rumah dengan skor telak 0-5.

    • Mempermalukan: kata dasar malu + imbuhan memper-kan, makna mempermalukan: menciptakan orang atau kelompok menjadi malu.



  12. Meskipun tidak disetujui oleh orang tuanya, Barman tetap bersikeras untuk memperjuangkan mimpinya sebagai seorang komikus andal.

    • Memperjuangkan: kata dasar juang + imbuhan memper-kan, makna memperjuangkan: berjuang untuk merebut atau mengejar suatu hal.



  13. Pagi itu, pak guru memperkenalkan seorang siswi gres berjulukan Laras Ayu Kusumaatmdaja.

    • Memperkenalkan: kata dasar kenal + imbuhan memper-kan, makna memperkenalkan: memberitahukan suatu hal (nama dan sejenisnya) kepada orang lain biar orang lain mengenal hal tersebut.




Demikianlah beberapa referensi imbuhan memper-kan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika ingin mengetahui beberapa referensi imbuhan lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh imbuhan serapan -isme, -isasi, -logi, -or; contoh imbuhan serapan -man, -wan, -wati; contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran; contoh kalimat lah kah tah pun; serta artikel contoh imbuhan ter- yang menyatakan superlatif. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan konfiks pada khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih banyak kepada para pembaca sekalian.



Sumber https://dosenbahasa.com