Beberapa pola kalimat permintaan sudah pernah ditampilkan di beberapa artikel yang lampau. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh kalimat permintaan kebahagiaan, contoh kalimat permintaan kesedihan, contoh kalimat permintaan kekaguman, dan contoh kalimat permintaan kemarahan. Artikel ini pun juga akan menampilkan beberapa pola dari salah satu jenis-jenis kalimat dan jenis-jenis kalimat menurut fungsinya ini. Adapun pola kalimat permintaan tersebut memiliki spesifikasi khusus, yaitu kalimat permintaan kebingungan. Dalam artikel contoh kalimat seruan telah dijelaskan bahwa kalimat permintaan kebingungan merupakan kalimat permintaan yang berisi ekspresi kebingungan, kepanikan, dan keterkejutan yang menciptakan seseorang tidak tahu harus berbuat apa. Adapun contoh-contoh kalimat permintaan ini ialah sebagai berikut!
- Aduh, saya lupa membawa bekal hari ini!
- Sial, saya ketinggalan bus kota hari ini!
- Ah, bisa-bisanya saya lupa jalan ibarat ini!
- Aduh, saya masih belum bisa menentukan antara kuliah atau bekerja!
- Ah, bisa-bisanya saya kebingungan di ketika ibarat ini!
- Duh, buntu sekali pikiranku ini!
- Ah, pikiran ini ibarat kehilangan arah saja!
- Duh, barang-barang di sini anggun semua! Aku jadi gundah memilihnya!
- Ah, saya tidak bisa menentukan yang mana Winda dan yang mana Windy!
- Ya ampun, barang-barangku hilang semua!
- Aduh, sehabis ini pribadi ke mana ya? jadi bingung, deh!
- Jadi, selama ini ia pelakunya? Ah, saya sungguh tak menyangka!
- Astaga, saya lupa kalau hari ini belum mengerjakan kiprah sekolahku yang banyak itu!
- Aduh, bagaimana ini? Sudah berhari-hari saya masih gundah untuk menentukan perjalanaan karierku selanjutnya!
- Sialan, saya salah mengambil jalan, dan saya pun kini gundah karenanya!
- Beritahu ia kini atau tidak, ya? Ah, entahlah!
- Begini salah, begitu juga salah. Duh, kok jadi serba salah begini sih? Menyebalkan?
- Ya ampun, uangnya ternyata kurang! Harus bagaimana, ya?
- Ke sana atau ke situ ya? Makara bingung deh!
- Sial, disaaat-saat ibarat ini saya malah tak tahu arah! Kurang ajar!
- Benar atau salah ya? Makara gundah begini!
- Apakah ia menyukaiku? Atau, ia hanya berpura-pura saja? Ah, entahlah!
- Apakah saya harus menhubunginya sekarang? Atau, di lain hari saja? Duh, jadi serba salah begini!
- Lanjut S2 atau pribadi menikah? Ah, pilihan yang cukup membingungkan!
- Apakah saya harus mengundurkan diri kini juga? Atau, nanti saja sehabis hari raya Idul Fitri? Duh, pilihan-pilihan ini sungguh membingungkanku!
- Aduh, di manakah saya sekarang? Bisa-bisanya saya tersesat arah ibarat ini!
- Semua pilihan ini begitu sulit untuk kupilih salah satu! Membuatku menjadi gundah karenanya!
- Ah, semua pilihan ganda ini begitu susah untuk dipilih salah satunya, membuatku menjadi gundah setengah mati!
- Apakah ia telah membaca suratku? Atau, jangan-jangan suratku ia buang? Ah sudahlah! Aku tak mau lagi memikirkan hal itu! Membuatku pusing dan gundah karenanya!
- Semua pakaian di toko itu bagus, membuatku gundah untuk membeli salah satunya!
Contoh-contoh di atas hanyalah segelintir diantara contoh-contoh kalimat permintaan kebingungan dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa menciptakan dan membuatkan sendiri pola dari kalimat permintaan tersebut. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca, baik itu mengenai kalimat khususnya, mau pun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jikalau ada kesalahan dalam artikel kali ini, baik itu kesalahan penulisan, mau pun pemaparan materinya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com