Dalam bahasa Indonesia, penulisan suatu aksara telah diatur dalam Ejaan yang Disempurnakan (EyD) atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dua diantara jenis aksara yang diatur penulisannya dalam PUEBI ialah aksara diftong dan aksara konsonan. Dua aksara tersebut akan dibahas khusus pada dalam artikel kali ini. Adapun pembahasan-pembahasan ialah sebagai berikut!
1. Huruf Diftong
Huruf diftong merupakan aksara yang terbentuk dari hasil penggabungan dua aksara vokal yang menghasilkan satu suara aksara vokal yang baru. Menurut laman puebi.readthedocs.io, huruf-huruf diftong terdiri atas empat buah huruf, yaitu ai, au, ei, dan oi. Keempat aksara ini bisa diletakkan di awal, tengah, ataupun simpulan sebuah kata. Selain itu, aksara ini tidak bisa dipisahkan dikala hendak dipenggal. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada tabel di bawah ini!
| No | Huruf Diftong | Di Posisi Awal Kata | Di Bagian Tengah Kata | Di Bagian Akhir Kata |
|---|---|---|---|---|
| 1 | ai | – | balairung | pandai |
| 2 | au | autodidak | taufik | harimau |
| 3 | ei | eigendom | geiser | survei |
| 4 | oi | – | boikot | konvoi |
2. Gabungan Huruf Konsonan
Jenis aksara selanjutnya yang penulisannya diatur dalam PUEBI ialah aksara adonan konsonan. Seperti namanya, aksara ini merupakan aksara yang terbentuk darigabungan beberapa konsonan sehingga membentuk suatu suara konsonan yang baru. Menurut laman puebi.readthedocs.io, huruf-huruf yang termasuk ke dalam aksara ini antara lain kh, ng, ny, dan sy. Seperti halnya pada aksara diftong, aksara adonan konsonan juga bisa digunakan di awal, tengah, dan simpulan sebuah kata. Selain itu, kedua aksara yang terdapat pada aksara adonan konsonan ini juga tidak bisa dipotong atau dipenggal dikala suatu kata mengalami suatu pemenggalan kata. Untuk lebih memahami aksara ini, berikut ditampilkan tabel yang ada di bawah ini!
| No | Gabungan Huruf Konsonan | Bagian Awal Kata | Bagian Tengah Kata | Bagian Akhir Kata |
|---|---|---|---|---|
| 1 | kh | khazanah | akhir | tarikh |
| 2 | ng | ngarai | bangsa | buang |
| 3 | ny | nyonya | sunya | – |
| 4 | sy | syarikat | masyarakat | arasy |
Demikianlah pembahasan mengenai aksara diftong dan adonan aksara konsonan dalam PUEBI. Jika pembaca ingin mengetahui seputar penggunaan dan pola huruf, pembaca bisa membuka artikel penggunaan aksara miring, penggunaan aksara kapital, contoh penulisan aksara tebal, contoh penggunaan aksara kapital pada awal kalimat, contoh penggunaan aksara kapital pada kutipan langsung, contoh penggunaan aksara kapital pada nama orang, dan contoh penggunaan aksara kapital pada nama buku. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com