RGB yaitu kependekan dari tiga warna utama cahaya – Red, Green, dan Blue. RGB sanggup digambarkan sebagai ruang warna orisinil komputer untuk mengambil gambar dan menampilkannya. Karena mata insan peka terhadap warna-warna primer ini – merah, hijau, dan biru – semua warna dianggap sebagai kombinasi dari ketiga warna ini.
Model warna RGB, menurut pada sistem koordinat Cartesius, dianggap sebagai model adiktif di mana merah, hijau, dan biru, digabungkan dalam beberapa metode untuk mereproduksi semua warna lainnya. Dalam model warna RGB, setiap warna muncul dalam komponen spektral utamanya merah, hijau, dan biru.
Dasar Biologis Warna Primer
Warna primer berasal dari biologi manusia. Yaitu, warna-warna ini didasarkan pada respons fisiologis mata insan terhadap cahaya. Mata insan mempunyai sel fotoreseptor yang dikenal sebagai sel kerucut, yang biasanya merespons paling banyak terhadap hijau (sedang atau M), kekuningan-hijau (panjang gelombang panjang atau L), dan cahaya kebiru-biruan (pendek S) (panjang gelombang maksimum 534 nm, 564 nm, dan 420 nm masing-masing). Otak insan sanggup dengan gampang membedakan aneka macam warna berbeda menurut variasi sinyal yang diperoleh dari ketiga jenis tersebut.
RGB dan Tampilan
Salah satu aplikasi model warna RGB yang paling banyak dipakai yaitu tampilan warna pada CRT, LCD, atau layar plasma, menyerupai televisi atau monitor komputer. Setiap piksel pada tampilan sanggup direpresentasikan dalam perangkat keras antarmuka (misalnya, kartu grafis) sebagai nilai merah, hijau dan biru. Nilai RGB kemudian diubah menjadi intensitas yang dipakai untuk tujuan tampilan. Kamera dan pemindai juga bekerja dengan cara yang sama; itu menangkap warna dengan sensor yang merekam aneka macam intensitas RGB di setiap lokasi piksel dalam bingkai.
Representasi Numerik RGB
Dalam model warna RGB, warna direpresentasikan dengan mengatakan berapa banyak masing-masing materi merah, hijau, dan biru harus dimasukkan di dalamnya. Masing-masing sanggup berbeda dari minimum (tanpa warna) sampai maksimum (intensitas penuh). Ketika semua warna berada pada nilai minimum, maka warna yang ditampilkan akan menjadi hitam. Dan saat semua warna berada pada nilai maksimumnya maka warna yang ditampilkan akan menjadi putih. Namun, aspek yang membingungkan dalam model warna RGB yaitu semua warna ini sanggup direpresentasikan dalam aneka macam metode.
Ilmu warna menjelaskan warna dalam kisaran 0,0 sampai 1,0 (minimum sampai maksimum). Mayoritas formula warna memakai nilai-nilai ini untuk mewakili variasi warna. Misalnya, 1,0, 0,0, 0,0 mewakili intensitas penuh merah.
Metode lain untuk mewakili nilai warna yaitu dengan memakai persentase dari 0% sampai 100% (minimum ke maksimum). Ini sama dengan metode di atas, untuk mengubah dari kisaran 0,0 ke 1,0, cukup kalikan angka dengan 100.
Nilai warna juga sanggup direpresentasikan sebagai angka mulai dari 0 sampai 255. Jenis angka yang mewakili ini banyak diterapkan oleh pemrogram komputer untuk menyimpan setiap nilai warna dalam satu byte 8-bit. Intensitas penuh merah direpresentasikan sebagai 255, 0, 0.
Rentang yang sama, 0 sampai 255 juga direpresentasikan dalam heksadesimal, dalam beberapa masalah dengan awalan (seperti #). Seperti, angka heksadesimal dalam kisaran ini biasanya ditulis dengan format dua digit tetap, untuk mewakili intensitas penuh merah itu ditulis sebagai #ff, # 00, # 00. Ini sanggup ditulis menyerupai # ff0000.
Mode 16-bit
Dalam mode 16 bit per piksel, juga dikenal sebagai Highcolor, ada 5 bit per warna (sering disebut mode 555) atau bit suplemen untuk warna hijau (dikenal sebagai mode 565). Penambahan warna hijau disebabkan oleh fakta bahwa mata insan mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi lebih banyak nuansa hijau daripada warna lainnya.
Representasi 24-bit
Nilai RGB direpresentasikan dalam 24 bit per piksel (bpp), juga disebut Truecolor, biasanya ditentukan dengan tiga bilangan bundar antara nilai 0 dan 255. Masing-masing dari ketiga bilangan bundar ini mewakili intensitas merah, hijau, dan biru.
Beberapa teladan repesentasi warna 24-bit:
- (255, 255, 255) mewakili putih
- (0, 0, 0) mewakili hitam
- (255, 0, 0) mewakili merah
- (0, 0, 255) mewakili biru
- (0, 255, 0) mewakili hijau
- (255, 255, 0) mewakili kuning
- (255, 0, 255) mewakili magenta
- (0, 255, 255) mewakili cyan
RGB rentang penuh sanggup mewakili sampai 255 nuansa warna yang diberikan. Tapi, merah murni, biru, atau hijau mempunyai aneka macam macam warna.
Mode 32-bit
Mode 32 bit per piksel (bpp) mempunyai presisi yang menyerupai dengan mode 24 bit per piksel. Delapan bit suplemen tidak selalu digunakan.
Mode 48-bit
Mode 16-bit juga sanggup mewakili 16 bit per komponen, sehingga menghasilkan 48 bit per piksel. Mode 48-bit membantu merepresentasikan 65536 nada dari setiap komponen warna. Mode 48-bit terutama dipakai dalam pengeditan gambar profesional, menyerupai Adobe Photoshop.
Video Elektronik
Industri elektronik video memakai RGB sebagai jenis sinyal video komponen yang terdiri dari tiga sinyal, merah, hijau, dan biru. Sinyal ditransmisikan pada tiga kabel terpisah. Dalam beberapa kasus, kabel suplemen juga dipakai untuk mengirimkan sinyal sinkronisasi. Format sinyal RGB biasanya didasarkan pada versi yang diadaptasi dari standar RS-170 dan RS-343 untuk video monokrom. Jenis sinyal video ini umumnya dipakai di Eropa lantaran fakta bahwa sinyal ideal yang sanggup ditransmisikan pada konektor SCART tradisional. S-Video mengambil tugas RGB sebagai format sinyal video di sebagian besar wilayah non-Eropa. Namun, RGB dipakai sebagai standar yang dipakai oleh semua monitor komputer di seluruh dunia.
Pencetakan
RGB tidak dipakai untuk mencetak di atas kertas, sebaliknya ruang warna CMYK dipakai untuk mencetak. Kombinasi tinta cyan, magenta, kuning, dan hitam membentuk semua warna yang diharapkan untuk pencetakan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com