Kata Tundra berasal dari kata Finlandia tunturia, yang berarti lahan gunung tanpa pohon, dan itulah yang menjadi ciri bioma ini. Dari semua bioma yang ada di dunia, tundra yaitu yang terdingin. Meskipun damai, tundra mempunyai keanekaragaman hayati yang unik dan kaya. Ini meliputi sekitar 10% dari permukaan bumi. Para ilmuwan percaya bahwa itu yaitu bioma termuda di dunia. Bioma Tundra diyakini telah terbentuk hampir 10.000 tahun yang lalu.
Tundra yaitu sejenis bioma yang terdiri dari gurun yang ditandai oleh suhu beku. Batuan ditemukan di bioma ini, tetapi vegetasi langka. Pohon hampir tidak ada. Daerah tersebut jarang mengalami pemanasan yang cukup untuk memungkinkan es mencair sepenuhnya. Bioma Tundra mempunyai ciri suhu yang sangat rendah, animo tanam pendek, curah hujan sangat rendah dan nutrisi tanah yang buruk. Bioma Tundra dikategorikan menjadi dua; tundra Alpine dan tundra Arktik, yang mempunyai karakteristik hampir sama. Satu-satunya perbedaan yaitu kehidupan yang didukung di masing-masing tempat.
Iklim
Karena tundra yaitu bioma terdingin di dunia. Suhu hampir tidak bisa melampaui -18 derajat Fahrenheit atau -8 derajat Celcius. Pada bulan Juni, suhu bisa mencapai 50 derajat Fahrenheit. Musim cuek di tundra cukup panjang, beku dan gelap. Bulan-bulan animo panas relatif lebih cerah. Matahari biasanya menghilang pada animo gugur, dan mudah tidak ada cahaya.
Tidak adanya cahaya berarti suhu bisa turun di bawah -94 derajat Fahrenheit atau -70 derajat Celcius. Yang mengejutkan, bahkan bulan-bulan animo panas mengalami turun salju. Iklim menyerupai ini berdampak pada tumbuhan alasannya yaitu mereka harus bertahan dalam kondisi beku yang berkepanjangan. Hewan menanggung beban terbesar dari kondisi beku alasannya yaitu mereka harus berguru beradaptasi, serta berguru mencari kuliner dan tempat tinggal.
Curah hujan
Curah hujan di bioma tundra tidak sanggup melebihi 10 inci per tahun, tetapi ada beberapa pengecualian. Di potongan tundra yang terjadi di bersahabat lautan atau tubuh besar air. Tingkat curah hujan tahunan sanggup mencapai 20 inci. Sebagai contoh, kota Nome di Alaska terjadi di tundra biome. Tingkat presipitasi Nome mencapai 18,4 inci. Di sisi lain, kota utara AS yang disebut Point Barrow, mengalami tingkat curah hujan tahunan 4,3 inci.
Untuk menambah tingkat curah hujan yang meningkat, kawasan tundra pesisir terutama ditandai dengan banyak kabut. Kabut terbentuk sebagai akhir udara yang masuk dari tubuh air terdekat dan mulai mendingin saat mendekati tanah. Udara yang bergerak mendingin ke titik embunnya dan balasannya menghasilkan kabut.
Lokasi
Bioma tundra diperkirakan panjangnya sekitar 3 juta mil persegi dan dikaitkan dengan 20% dari permukaan bumi. Terletak di Alaska, tepi Greenland, Kanada Utara, Rusia, Siberia Utara, dan Skandinavia Utara. Bioma Tundra terjadi di garis lintang 55 derajat hingga 75 derajat utara. Bioma ini diketahui mengalami animo cuek yang panjang dan animo panas yang pendek.
Tanah di bioma tundra biasanya tanah beku dan rumput beku. Meskipun dalam kondisi beku, banyak rumput tinggi tumbuh di sini, tetapi pohon hampir tidak tersedia. Tanah selalu beku, sedalam 10 inci hingga 3 inci, tepatnya. Angin di bioma ini biasanya bertiup hingga 30 mil per jam.
Musim
Musim di bioma tundra sangat bervariasi. Jika Anda menjelajahi tundra selama animo gugur, Anda diantar ke banyak sekali warna. Tanaman berubah merah, kuning, dan oranye. Ketika animo cuek tiba, cuek yang dalam akan tetap usang bertahan.
Tumbuhan
Bioma Tundra mempunyai beberapa tanaman. Secara alami, flora membutuhkan sinar matahari dan kehangatan untuk tumbuh dan berkembang. Di bioma tundra, sinar matahari dan kehangatan sangat sedikit, termasuk di bulan-bulan animo panas. Tanah selalu tertutup salju hingga bulan Juni, sementara matahari tampak rendah di langit. Hanya spesies tumbuhan dengan sistem akar dangkal yang sanggup bertahan hidup di tundra alasannya yaitu lapisan bawah tanah tidak memungkinkan tumbuhan mengirim akarnya ke bawah tanah melewati lapisan tanah. Lapisan tanah hanya bebas dari es selama maksimal 90 hari. Makara tumbuhan tundra hanya mendapat animo tanam yang sangat singkat.
Meskipun animo tanam pendek dan suhu beku, bioma tundra mempunyai sekitar 1.700 spesies tumbuhan yang ada di sana. Di antara pembagian terstruktur mengenai tumbuhan yang ada di bioma tundra termasuk lumut, rumput, semak tumbuh rendah. Pohon tidak ada dalam beberapa bioma, tetapi yang lain jarang mempunyai pohon.
Tumbuhan yang sanggup bertahan dalam suhu yang keras mempunyai adaptasi yang unik; mereka tumbuh berdekatan dan rendah ke tanah. Pola pertumbuhan tumbuhan tundra ini membantu mereka melawan dampak dari suhu yang sangat dingin, serta meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan oleh dampak partikel kecil salju dan es yang terbawa oleh angin kering.
Beberapa flora juga menyebarkan kemampuan untuk tumbuh di bawah lapisan salju, dan untuk melaksanakan fotosintesis pada suhu yang keras. Tanaman yang mengalir menghasilkan bunga dengan cepat pada awal animo panas. Tumbuhan lain mempunyai struktur daun yang lebih kecil untuk memungkinkan mereka bertahan hidup di bioma ini. Secara alami, tumbuhan kehilangan air melalui permukaan daunnya. Makara dengan menyebarkan daun kecil, mereka secara efektif mengurangi area permukaannya, dan karenanya, mereka sanggup mempertahankan kelembaban yang mereka simpan.
Contoh spesies flora yang tumbuh di bioma tundra termasuk: Lumut Arktik, Berry Beruang, Arctic Willow, Willow-Leaf Diamond, Lumut Caribou, Teh Labrador, Saxifrage berumbai dan bunga Pasque.
Hewan
Hewan yang hidup di bioma Tundra telah menyebarkan pembiasaan khusus untuk bertahan dalam suhu yang sedemikian ekstrem. Contoh khas binatang tundra yang telah menyebarkan sifat luar biasa untuk bertahan hidup di bioma ini yaitu rubah Kutub Utara. Ini yaitu binatang yang cukup kecil dengan berat sekitar enam kilogram dan panjangnya dua belas inci. Ini yaitu binatang soliter dengan kemampuan adaptif yang berpengaruh untuk bioma tundra.
Secara khusus, rubah Arctik mempunyai telinga pendek, tubuh bundar dengan mantel tebal khas untuk membantu mengurangi jumlah kulit yang terpapar udara yang sangat dingin. Rubah Kutub Utara juga menggali lubang di bawah tanah untuk melarikan diri dari suhu yang sangat cuek di tundra. Ini yaitu pemulung, sehingga ia mengkonsumsi hampir apa saja untuk bertahan hidup. Sebagian besar memulung kuliner yang ditinggalkan oleh beruang kutub. Sumber kuliner rubah Arktik lainnya termasuk ikan, burung, serangga, telur, dan beri.
Caribou yaitu spesies binatang lain yang hidup di tundra. Sekitar 5 juta orang Karibia hidup di bioma jenis ini. Mereka kadang kala dikenal sebagai rusa. Dari semua binatang di dunia, Caribou yaitu satu-satunya spesies rusa yang jenis kelaminnya berubah menjadi tanduk. Mereka juga mempunyai pembiasaan tepat untuk bertahan hidup di bioma yang tangguh ini. Mereka meliputi kuku yang sangat besar yang memungkinkan mereka menavigasi salju yang tebal tanpa terlalu banyak menghabiskan energi.
Kuku besar ini juga memungkinkan mereka mendapat traksi yang mereka butuhkan untuk berjalan melalui kawasan berlumpur dan rawa. Mereka juga memanfaatkan kuku besar dan tanduk untuk mencari sumber makanan. Sumber kuliner utama mereka yaitu semak, bunga, jamur, dan lumut. Ketika kuliner menjadi sedikit di tundra, Caribous sanggup secara efektif memperlambat laju metabolisme mereka.
Hewan lain yang diubahsuaikan untuk hidup di tundra termasuk Ermine, Grizzly Bear, Musk OX, Snowy Owl, Beruang Kutub, dan Bebek Harlequin. Spesies binatang yang dibahas di atas bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup. Sekitar 48 spesies berbeda hidup di bioma tundra.
Meskipun bioma tundra mempunyai iklim paling keras, populasi binatang di sini menghadapi banyak sekali tingkat ancaman. Kegiatan penambangan dan pengeboran secara sedikit demi sedikit berkontribusi terhadap hilangnya habitat, termasuk tempat tinggal manusia. Ancaman terbesar bagi bioma tundra yaitu pemanasan global. Pemanasan global diketahui melelehkan es di tundra, dan ini bisa memengaruhi kehidupan tumbuhan di sini.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com